Setelah semua nya sudah terkumpul mereka melanjutkan acara makan malam nya, mereka makan malam sambil berbincang bincang, " Chika kamu sudah kelas berapa sayang" tanya mami oliv, " saya sudah kelas 3 SMA Tante," jawab Chika sambil tersenyum, Tante oliv pun mengangguk. setelah selesai makan malam nya mereka berbincang bincang diruang tamu, " sebenar nya maksud kami berkumpul disini karena kami ingin menyampaikan sesuatu" ucap mama Vian.
kemudian mereka berempat kompak saling menatap kecuali mama Vian dan mama oliv, " maksud mama apaan sih?"ucap sang putri
" begini sayang",
flashback:
pada saat itu mama Vian sedang shopping disebuah mall karena saking asik nya mama Vian tidak sengaja menyenggol wanita yang seumuran dengan nya, " maaf mbak saya nggak sengaja saya tadi nggak ngelihat jalan saya, karena saya sibuk lihat lihat bajunya" ucap mama Vian, kemudian mama Vian membantu wanita tersebut hingga mereka saling melihat " mbak oliv!!", " Vian !!!!", mereka akhirnya berpelukan sambil tertawa, kemudian mereka mencari tempat ternyaman untuk bercerita sehingga mereka membahas sebuah perjodohan untuk kedua anak mereka untuk memper-erat hubungan persahabatan mereka, kemudian mereka membahas kapan keluarga besar Adiwijaya dan Hutomo bisa berjumpa untuk membahas perjodohan anak mereka .
flash end
" jadi gitu cerita nya sayang",ucap sang mama, " mah tapi aku kan masih sekolah mah, aku nggak mungkin menikah di umur yang masih muda bahkan bisa dibilang masa yang menghabiskan waktu bareng teman teman aku mah", ucap Chika sambil nangis dengan sesenggukan, " sayang mama jodoh kan kamu sama Alvaro, karena mama tau mereka itu keluarga yang baik, mama udah lama kenal dengan Tante oliv sayang",ucap sang mama.
Hutomo, Adijaya, mama oliv dan Alvaro hanya diam melihat Chika nangis, kemudian mama oliv akhirnya mendekati Chika sambil mengusap kepala Chika, " sayang Tante saat pertama kali melihat kamu, Tante sudah tertarik melihat kamu, Tante ngerasa kamu itu cocok untuk anak Tante, maka dari itu Tante semangat untuk jadiin kamu jadi istri nya Alvaro sayang", ucap mama oliv sambil menangis, Chika yang melihat mamanya dan Tante oliv menangis jadi bingung, apakah ia harus menerima atau menolak nya, Alvaro yang melihat itu akhirnya angkat bicara.
" maaf apakah saya bisa berbicara dengan Chika?" tanya Alvaro, " boleh mungkin kalian berdua harus berbicara berdua, untuk saling mengenal lebih jauh lagi", ucap mama Vian, kemudian Alvaro mengajak Chika ngobrol berdua di taman, sesampainya di taman, mereka berdua diam sejenak, setelah itu Alvaro menghela napas, " saya bingung harus mengatakan apa, karena kita berdua baru berjumpa itu pun waktu kamu hampir saja menabrak saya, dan berjumpa untuk kedua kali nya, tapi dengan masalah perjodohan" ucap Alvaro.
kemudian Alvaro melanjutkan kata katanya," saya sangat menyayangi mami saya, dan dia belum pernah menangis hanya karena untuk menjadikan kamu menantu nya, saya sudah membawa wanita mulai dari model sampai anak pejabat pun mami tetap menolak, tapi untuk anda?, mami saya sampai menangis, dan anda itu seorang wanita jadi anda lebih peka terhadap sesama perempuan, jadi gimana menurut anda?", " kok om jadi tanya chika sih", sungut Chika,
" kamu kenapa masih panggil saya om, panggil saya mas kamu dengar panggil saya MAS, ingat itu!!" ucap Alvaro, kemudian mereka diam kembali
♥╣[-_-]╠♥♥╣[-_-]╠♥♥╣[-_-]╠♥♥╣[-_-]╠♥♥╣[-_-]╠♥
makasih buat sahabat pembaca jangan lupa like setiap cerita yang sahabat baca yah dan jangan lupa komentar nya, kalau ada kata/cerita kurang nyambung saya minta maaf karena saya masih pemula. thank you, semoga kalian sehat selalu🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments