Selesai mandi Xiao mulai merias Li Xuan untuk bersiap ke meja makan.
"Hei Xiao..kenapa kau meriasku terlalu berlebihan seperti ini?? bukankah aku hanya akan makan saja sekarang" protes Li Xuan.
"Putri tadi aku di beritahu kalau pangeran ke tiga ada di sini untuk menemuimu putri" Ucap Xiao.
"Pangeran ke tiga? untuk apa dia menemuiku" tanya Li Xuan.
"Putri apa putri lupa,,pangeran ke tiga..pangeran Cha eun Liam adalah tunangan putri,,dan 2 minggu lagi adalah pernikahan putri dengan pangeran..bagaimana mungkin putri melupakannya" Jawab Xiao.
"Apa?? Oh my god..really" Sontak Li Xuan berdiri kaget dengan ucapan Xiao.
"PP u..putri..anda bicara apa,,saya tidak mengerti" Xiao kebingungan dengan bahasa yang di gunakan Li Xuan.
*Duh lupa..ini kan beda zaman,,belum ada bahasa english di sini* Gumamnya dalam hati.
"Xiao..emhhh..aku hanya melupakannya,,baiklah ayo aku sudah selesai *aku ingin tahu apa tunangan Li Xuan sangat tampan,,bukankan dia pangeran sudah seharusnya dia sangat tampan he..he* ayo Xiao" Li Xuan sangat bersemangan bertemu Pangeran Cha Eun Liam.
"Ayo putri" Xiao mengantar Li Xuan ke meja perjamuan dan semua orang sudah berkumpul di sana.
Li Xuan memberi salam "Salam semuanya..maaf jika aku terlambat ke perjamuan ini"
"Putriku..kemarilah,,duduklah di dekat pangeran" Ayah Li Xuan mempersilahkannya untuk duduk di samping pangeran.
Li Xuan menatap ke arah pangeran dan terpesona dengan ketampanannya dia pun bergumam dalam hati *Huwahhhhh..tampan sekali dia,,apa aku bermimpi..aku akan menikah dengan pria yang sangat tampan,aku benar benar sangat beruntung*
" anu putri,,maaf tapi putri jangan menatap pangeran terus seperti itu"Xiao menyadarkan Li Xuan yang seperti akan meneteskan air liurnya karena melihat pangeran.
"Ah iya..maaf" Li Xuan menghampiri pangeran dan menyapanya "Salam pangeran"
"Duduklah..tidak perlu sungkan"Jawab pangeran cuek.
*Dihhh..judes amat,,tapi pria tampan memang keren kalau seperti ini wk wkw wk* Gumam Li Xuan dalam hati.
Mereka semua menikmati hidangan dan berbincang bincang,,setelah selesai pangeran mengajak Li Xuan berjalan jalan di taman dekat paviliun tempat tinggalnya.
mereka berdua menikmati pemandangan daun gugur tanpa bersuara sedikitpun dan membuat Li Xuan sangat bosan.
"Huwahhh..membosankan sekali"Ucapnya lirih.
"kau mengatakan sesuatu" ucap pangeran.
"Ah tidak,,aku cape..mau duduk di sana,,kalau pangeran masih mau jalan jalan silahkan"
"Baiklah..kita duduk di sana sebentar"
"Li Xuan..dua minggu lagi pernikahan kita"Ucap pangeran tiba tiba.
"Emhhh..iya" Jawab Li Xuan.
"Ini hanya pernikahan politik,,jadi kau jangan berharap aku akan memiliki perasaan padamu" ucap pangeran.
"Hemm..aku tahu,,tapi ke depannya mana tahu pangeran akan jatuh cinta padaku" Ucap Li Xuan dengan santai.
"Kau jangan berharap itu terjadi,,lagi pula aku tidak tertarik sedikitpun padamu" Ucap ketus pangeran.
" Ya hati kan mana ada yang tahu" Ucap Li Xuan dengan percaya diri.
"Kau ini berbeda dengan Li Xuan yang ku kenal kemarin,,kau sedikit berbeda..apa karena kau menghilang kemarin sikapmu menjadi seperti ini" Pangeran menatap Li Xuan kesal,,sebenarnya pangeran enggan menikah dengan Li Xuan..tapi pangeran di perintahkan oleh kaisar untuk menikahi Li Xuan.
"Entahlah..aku hanya mengatakan apa yang ingin aku katakan,,aku mengantuk aku mau tidur sekarang..byee" Li Xuan meninggalkan pangeran dengan santai.
Pangeran di buat bingung dengan sikap Li Xuan yang biasanya lemah lembut,penakut.
tapi sekarang sangat berbeda 90 derajat dari biasanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Dewi Ansyari
Kalo Dulukan Li Xuan yg penakut dan lemah,tapi kalo sekarang itu Li Xuan alias Rania yg berbakat
2024-06-04
0
Solekah
pangeran sombong.batalin aja tunangannya
2024-01-15
0