PEMBUNUH BAYARAN [Jisoo X Taehyung]
04. Sengaja
Widya merasa cemas karena Iris belum juga kembali dari minimarket sedari tadi.
Widya Alexa Wijaya
Kenapa Iris belum pulang ya
*khawatir
Widya Alexa Wijaya
*menelpon Iris
Widya Alexa Wijaya
Kenapa ga diangkat, ni anak bikin khawatir aja deh
Iris Kai
Tolong...tolong!!!!
*mata ditutup dengan kain, kaki dan tangan diikat
Ariel Pradikta
Diam!!!
*Teriak
Ariel Pradikta
Cepat katakan dimana sahabat mu itu
*timpalnya
Iris Kai
Ada urusan apa kau mencarinya
Ariel Pradikta
Kau tidak usah banyak tanya, katakan saja dimana dia
Bara
Bos, dari tadi ada orang yang menelponnya, aku rasa dia adalah sahabat nya itu.
*memberikan ponsel Iris kepada Ariel
Ariel Pradikta
10 panggilan tak terjawab dari "Kesayangan"?
*menatap Iris
Ariel Pradikta
Apa dia sahabatmu?
Iris Kai
Bukan, dia bukan sahabatku
*Sangkalnya
Iris Kai
Dia... dia pacarku
Ariel Pradikta
Kita akan mengetahuinya, kau berbohong atau tidak
*menekan nomor "kesayangan"
Widya Alexa Wijaya
Halo Ris, kamu kemana saja? dari tadi aku telpon kok ga diangkat? Halo... Iris.
*Angkatnya
Ariel Pradikta
Apakah pacarmu seorang wanita?
*mematikan sambungan telpon
Iris Kai
Siapa kalian sebenarnya? apa yang kalian inginkan dariku?
Ariel Pradikta
Bukan kau, tapi sahabatmu
Iris Kai
Jangan kalian berani melukainya, kalian dengar!!!
Ariel Pradikta
Kami tidak akan membunuhnya, kami hanya ingin melakukan tawaran
*kembali menekan nomor "Kesayangan"
Widya Alexa Wijaya
Halo Ris, kenapa tadi kau mat...
*Ucapnya terpotong
Ariel Pradikta
Jika kau masih menginginkan sahabatmu ini, datanglah ke jalan mawar, disitu ada gedung tua. Ingatlah untuk datang sendiri, jika kau sampai membawa polisi, maka bersiaplah sahabat mu hanya akan tinggal nama.
*Ancamnya
Widya Alexa Wijaya
Ha...halo! Siapa kau
*Sambungan terputus
Widya Alexa Wijaya
*Masuk kamar mengganti pakaiannya menjadi Audrey Wijaya
Sesampainya didepan gedung tua
Widya Alexa Wijaya
*masuk ke dalam gedung
Widya Alexa Wijaya
*Bersembunyi dibalik pilar gedung
Dalam hitungan detik, 2 orang itu tew*s ditembak Audrey
Widya Alexa Wijaya
*masuk lebih dalam
Bara
Prok, prok, prok
*tepuk tangan
Widya Alexa Wijaya
*menoleh kearah suara dengan menodongkan pist*l nya
Bara
Woouu, tenanglah. ingat nyawa sahabatmu ada ditangan kami
Widya Alexa Wijaya
*menurunkan senjatanya
Bara
Ikutlah denganku
*berjalan
Widya Alexa Wijaya
*mengikuti
Widya Alexa Wijaya
Iris!!!
*Teriaknya, melihat Iris yang tak sadarkan diri
Ariel Pradikta
Apa kau sahabatnya?
*menatap Audrey
Widya Alexa Wijaya
Lepaskan dia!!
Ariel Pradikta
Jawab dulu pertanyaan ku💢
Widya Alexa Wijaya
Iya aku sahabatnya, apa mau mu?
Ariel Pradikta
Mudah saja, hanya melakukan sesuatu yang kecil untukku, lalu aku akan membebaskan sahabatmu
*Tawarnya
Widya Alexa Wijaya
Apa jaminannya kalau kau benar akan membebaskan sahabatku
Ariel Pradikta
Aku berjanji padamu kalau aku akan membebaskannya, jika kau tidak percaya maka akan aku akhiri semua ini
*mengarahkan p*stol ke kepala Iris
Widya Alexa Wijaya
TIDAK!!! baiklah aku akan menurutimu, jika kau berani menyakiti sahabatku maka kau akan menerima akibatnya.
Widya Alexa Wijaya
Apa yang harus aku lakukan?
Ariel Pradikta
*menyeringai
Varro sedang mengemudi mobilnya, karna tadi ada tanjakan dan mobilnya melaju cukup cepat, ponsel Varro terjatuh dibawah kakinya
Varro Ryder
*membungkukkan tubuhnya berusaha meraih ponsel sambil terus mengemudi mobilnya pelan
Widya Alexa Wijaya
Awww ssshhhh
*meringis kesakitan
Varro Ryder
maafkan aku, aku tidak sengaja
*keluar dari mobil dan menghampiri Widya
Widya Alexa Wijaya
Kau ini bisa menyetir atau tidak?
*Gerutunya, padahal ia sendiri yang sengaja menabrakkan diri dimobil Varro
Varro Ryder
Kalau begitu kau ikut aku saja, rumahku tidak jauh dari sini, aku akan mengobati luka dilututmu itu
*Ajaknya sambil membantu Widya berdiri
Widya Alexa Wijaya
*Mengikuti patuh
Comments