Alia masih di Uks. Sekarang Alia sendiri. Yudi dan Nadia sudah masuk ke kelasnya lagi. Badan Alia sangat lelah sekali untuk berdiri saja, Alia tak mampu. Begitu banyak tenaga dan energi yang terkuras karena tadi. Alia sempat melihat kilasan masa lalu perempuan itu.
Sekarang Alia benar benar takut. Takut hantu perempuan itu datang lagi. Bdan Alia sudah tidak kuat lagi kalau hantu perempuan itu membawa Alia ke masa lalu nya kelam.
Alia mencoba memejamkan matanya. Badanya sedari tadi bergetar. Banyak hantu hantu bulak balik masuk ruang UKS untuk melihat Alia. Alia tak mau menghiraukan itu. Melihat hantu hantu sangat menguras tenaga Alia. Alia benci dengan kemampuan ini. Alia ingin seperti Yudi dan Nadia. Hidup normal, tak seperti Alia. Setiap hari harus berpura pura cuek. Pura pura tutup mata tutup telinga. Alia bisa melihat dan mendengar apa yang mereka ucapkan. Alia lelah dengan semua itu. Lelah melihat semuanya.
Bela pun datang, "Alia" panggil Bela
Alia lega sekali Bella datang. Sekarang Alia kangen sama bella Alia mencoba membuka matanya bella sudah berdiri di samping Alia.
"Bella," panggil Alia, langsung bangun dari tempat tidur pasien di ruang UKS.
"Kamu tak apa apa sayang?" tanya bella kuatir dan membelai rambut Alia dengan lembut.
Alia menggelengkan kepalanya. Tak seperti biasa. Alia bahagia melihat bella lagi. Rasa takutnya hilang sudah saat melihat bella.
Alia langsung memeluk bella, langsung menangis. Kali ini Alia benar benar takut. Alia malu karena tak pernah mendengarkan apa yang di ucapkan Bella. Kali ini Alia benar benar merasa bersalah.
Bella pun memeluk Alia. Bella sangat sayang sama Alia. Persahabatan dua dunia ini sungguh membuat takjub.
"Udah ga apa apa? Kamu tenang yah" ucap Bella mencoba menenangkan Alia.
"Bel, maafkan Aku" ucap Alia benar benar merasa bersalah.
"Iya aku maafin tapi jangan gitu lagi ya. Jangan mencampuri urusan orang lain. Itu bukan urusanmu. Untung ada aku kalau gak ada celaka nantinya" ucap bella kembali memperingati Alia.
Alia mengangguk Alia masih memeluk erat tubuh Bella. Rasa takutnya masih ada tapi tubuhnya sudah tak bergetar lagi.
"Oh iya Bel aku ingin tahu hantu itu kenapa?" Tanya Alia lagi melepaskan pelukan nya.
"Alia kamu tuh ya. . . Kan aku sudah kasih tahu" Ucap Bella manyun tak melanjutkan lagi. Bella tahu Alia itu orangnya gampang penasaran. Setiap melihat hantu. Alia juga bisa langsung melihat masa lalu hantu tersebut. Alia bisa langsung tahu. Apa yang terjadi di masa lalunya. Alia tak hanya bisa melihat. Tapi Alia bisa tahu apa yang terjadi pada hantu itu. Kenapa dia sampai mati. Hantu yang masih berkeliaran di bumi, adalah hantu yang punya urusan yang belum selesai. Atau karena semasa hidupnya yang melanggar norma norma agama. Sehingga mereka tak diterima disana. Jadi hidupnya bergantung gantung tanpa arah.
Makanya mereka menjadi hantu penasaran. Sebenarnya mereka tak pernah mengganggu manusia. Kadang manusia sendiri yang menantang mereka. Sehingga mereka menampakkan diri mereka. Untuk kasus manusia yang bisa melihat mereka. Seperti anak Indigo seperti Alua. Mereka ingin berteman dengan Alia. Tapi kebanyakan memanfaatkan manusia itu sendiri sih, itu yang di cegah Bela.
"Bel aku penasaran, Aku gak bakal tanya kamu lagi deh. kalau aku udah tahu"ucap Alia memohon
Alia memang suka memaksa bella untuk terlibat masalah.
Dengan terpaksa Bela pun menceritakan semuanya. Ternyata hantu perempuan itu mati di bakar oleh penduduk desa. Sebelum di bakar perempuan itu di perkos* dulu oleh kades di desa pada jaman itu. Setelah di perkos*. Perempuan itu meminta tanggung jawab. Tapi kades itu sudah beristri dan tak mau bertanggung jawab. Malahan kades itu balik memfitnah perempuan itu, Sudah menggodanya. Dan menuju perempuan itu Sebagai perempuan nakal, yang suka menjual dirinya. Perempuan itu tak terma di fitnah oleh kades itu. Tapi penduduk tak mempercayai perempuan itu dimata penduduk kades itu orang baik. Dan tak pernah berbuat macam macam. sebenarnya kades itu, manusia paling jahat. Yang gak segan segan membunun*h dan memperkos* perempuan perempuan polos seperti perempuan di sebrang jalan.
Penduduk desa murka, pada perempuan itu. Dengan teganya membakar tubuh perempuan itu, hidup hidup Yang sedang hamil muda. Dan kejadian itu tepat dimna dia berdiri setiap hari. Makanya perempuan itu mempunyai dendam yang begitu besar. Kepada penduduk desa dan terutama sama pak kades tersebut. Sampai 7 turunan perempuan itu membenci kades tersebut. Kejadian itu sudah lama. sekitar 50 tahun yang lalu. Perempuan itu, ingin, mencari keturunan pak kades itu. Tapi sampai sekarang turunan Kades itu, tak terlihat. Dendamnya begitu besar, melebihi dendam Bela. Makanya perempuan itu begitu kuat. Bela sendiri tak bisa melawan dia.
"Trus kenapa dia menyerang aku"tanya Alia.
"Karena ada leluhur kamu yang ikut membakar perempuan itu jadi ikut dendam ma kamu" Ucap bella
"Aku gak tahu kenapa dia gitu"
"Aku sudah bilang berapa kali kamua jangan suka mencampuri urusan orang lain"
"Trus sekarang gimna"
"Dia gak akan ngelepasin kamu"
"Bel jangan becanda"
"Tenang aja aku bisa melindungi kamu asal kamu tak terlalu dekat dengan hantu itu dan jangan sesekali liat dia"
Alia mengangguk kali ini Alia benar benar takut.
Dari jendela, hantu itu melihat ke arah Alia dengan tatapan benci. Dendamnya begitu kuat. Perempuan itu terbang akan masuk, namun di halangi oleh seseorang.
"Kamu gak usah menghalangi Aku" Ucap hantu itu kepada seorang laki laki yang berpakaian belanda pada jaman dulu. Yang berdiri di tengah jendela.
"Kamu jangan ganggu anak itu" Ucap laki laki itu.
Perempuan itu Tersenyum sinis kepada laki laki itu.
"Kalian kakak beradik menjaga anak manusia sungguh menyebalkan"
"Pergi kamu dari sini" Usir laki laki itu pada hantu perempuan itu
"Aku gak mau pergi, anak itu harus menerima balasan dari aku"
"Anak itu tak bersalah"
"Anak itu, bersalah karena keturunan manusia itu sudah membunuh aku"
"Anak itu, tak ada hubungannya denganmu. Yang bersalah leluhurnya"
"Aku gak mau melepaskan anak itu, anak itu mempunyai kemampuan. Anak itu bisa membantu aku balas dendam"
"Aku tak mengijinkanmu untuk memanfaatkan anak itu"
Perempuan itu murka dalam tubuhnya mengeluarkan api hendak membakar tubuh laki laki itu. Laki laki itu menghindari itu.
Permpuan itu semakin marah. Sama laki laki itu karena trus berdiri di depan jendela agar perempuan itu tak masuk.
"Jangan halangi aku, orangbelanda sialan" ucap hantu itu
Laki laki itu masih berdiri di depan jendela tak membiarkan hantu itu masuk untuk mencelakai adiknya dan Alia. Laki laki itu tau tak mungkin bisa mengalahkan nya tapi setidaknya bisa menghindari nya biar tak mencelekai adiknya Dan Alia.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments