Hujan

HUJAN.

" itu ya, si murud baru yang di bela sama kak Daryl ..??"

"Pantesan ..orang anaknya cantik.."

" Bakalan jadi saingan si Tasya "

"Sok banget tuh cewek.."

Banyak siswa siswa yang tengah memperbincangkan arin.

" Udah gak usah di dengerin Rin..." Suara jessy menenangkan serta mendapat respon anggukan oleh Arin.

Bahkan sampai di kelas pun banyak yang membahas soal kejadian tadi di kantin.

.

Kini cuaca sedang tidak mendukung, yang awalnya cerah terang benderang berubah menjadi mendung hitam berkelabu,di iringi dengan angin kencang dan petir.

"duarrr..."

"Duar..."

jam menunjukkan puku 13.30.

Bell pulang pun sudah berbunyi...

"Tringgg..."

"Tringgg.."

"Tringgg.."

Banyak siswa berbondong- bondong berlarian menuju pintu keluar gerbang sekolah...

Di mana kini Arin tengah bingung tengok kanan kiri di depan gerbang sekolah untuk mencari keberadaan Adrian sang kakak..yang dia harap akan menjepitnya sebelum hujan turun.

Sebuah mobil jeep hitam kini berada di hadapan Arin.

"Siapa sih..."gumam Arin atau jangan jangan penculik sedikit gundah

" Lo nungguin siapa..bentar lagi hujan turun" suara cowok dengan nada dinginnya.

Ya dia adalah Daryl..

" Ee-emm Lagu nungguin kakak gue ...mungkin sebentar lagi dia dateng kok" jawab Arin tampak tak yakin.

" Iya kalau jemput....kalau engga gi mana..?? Lo mau nginep di sini...?? Mending pulang bareng gue aja..!!!" Tawar Daryl

Arin tampak bingung" benar juga perkataan Daryl tapi kalau aku terima tawarannya gi mana..??aku kan gak kenal sama dia tapi kalau aku tolak gimana nasib gue nanti". Batin arin

Yang akhirnya mau masuk ke mobil milik Daryl.

selang beberapa menit hujan pun turun dengan begitu derasnya.

Di sepanjang jalan tampak mereka hanya diam dan mematung dengan pikiranya masing-masing.

" Lo mau ikut ke rumah gue???" Tanya Daryl memecah keheningan

"Engga lah...gue mau pulang ke rumah, " jawab Arin

"Kalau lo mau pulang ke rumah, kenapa diem aja dari tadi ??..emang lo pikir gue peramal yang bisa langsung tau alamat rumah lo" celoteh Daryl dengan arah pandangan fokus ke jalan.

"Oh .iya...maaf lupa kasih tau .. alamat gue Ada di jl. Melati no 32."jelasnya dengang senyum manisnya

Tanpa berkata lagi kini mobil Daryl sudah berhenti tepat di depan gerbong rumah yg berwarna hitam dengan tulisan no.32.

"Ini rumah lo..??"

"Iya ."

"D luar masih hujan , tunggu gue ambilin payung dulu di bangku belakang"

Setelah menemukan payung daryl langsung memberikannya pada Arin .

"Nih pake payungnya biar ga basah..!"

"Makasih..." Kini Arin langsung membuka gerbang pintu dan masuk ke rumahnya tampak Daryl menatap senyum tipis.

Kini Daryl langsung mengemudikan mobilnya menuju alamat rumahnya , sekitar 30 menitan kini ia sampai di depan gerbang depan rumahnya

"Tin.."

"Tin.."

"Tin.."

Daryl menyalakan klakson mobil sehingga munculah satpam yang tengah menggeser gerbang depan rumah agar mobilnya dapat masuk garasi.

"Assalamualaikum "

"Walaikumsallam ...eh den Daryl sudah pulang" sambut bi Asih sang Asisten rumah tangga sekaligus pengasuh Daryl dari Daryl masih kecil.

"Daryl ke atas dulu ya bi... Mau istirahat sekaligus ganti baju".

" Aden gak makan siang dulu..??"

" Engga ah bi ....tadi sebelum pulang Daryl udah makan di luar sama temen- temen"

"Tap .."

"Tap.."

"Tap.."

Suara pijakan kaki Daryl menuju kamarnya.

"Klek.."

"Brughhh" Daryl langsung membaringkan Tubuhnya di atas kasur yang bernuansa hitam putih estetik dengan bebrapa fikiran tersirat.

Terpopuler

Comments

Kang cilok

Kang cilok

Salam dari hantu tampan 😄

2022-10-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!