lara bersiap-siap untuk hari ini,hari yang sangat ia harapkan.
lara berangkat sangat awal,supaya kejadian yang kemarin tidak terulang kembali.
"huuhhhh,semoga hari ini hari yang baik" kemudian lara masuk ke dalam gedung yang besar itu.
lara melihat seseorang yang familiar,
"ehh kakak " lara menghampiri perempuan itu .
ia bingung dan mengingat lara.
"oiya kamu yang kemarin yang sudah menolong saya kan"ucapnya.
"iya kak,saya lara"
"wahh kamu datangnya awal sekali,sepertinya kamu bakalan jadi karyawan yang teladan disini nanti"
"amiinnn..belum aja di interview kak"
"udah pasti diterima kok,saya sudah bilang sama bosnya"
"wahhh saya jadi confident sekarang,berarti masih ada harapan"
"ayo masuk,tapi bosnya belum datang.kamu tunggu aja ya didalam ruangannya"
mereka pun menaiki lift,dan sampai.
"lara silahkan,saya di ruangan atas.kalo ada apa-apa kamu bisa huhungi saya ya"
"iya kak" lara pun keluar dari lift dan masuk keruangan bosnya.
"wahhh buset gede amat ini tempat bos,keliatan bersih dan rapi,wangi pula.pasti orangnya cerewet"
kemudian lara pun duduk menunggu.
1 jam...
2 jam...
3 jam...
"lama banget sih,ngga datang kali ya bosnya?" tanya lara yang sedang kegelisahan.
"ishh menyebalkan banget sihh" lara kesal karena sudah menunggu lama dan mengemasi berkas-berkasnya didalam tas.
"ekhmmm...."
"aakkhhh...kaget anjiiirr" opps lara kecoplasan dan langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
pria itu pun langsung duduk dikursinya,dengan mengangkat sebelah kaki nya.
"ada urusan apa kamu disini?" tanya dengan dingin.
lara segera merapikan posisinya.
"ini pak..."sambil memberikan berkas-berkas lamaran kerjanya.
"apa?"
lara bingung.
"tadi kamu bilang apa?"
"ini pak" jawab lara dengan kebingungan.
"pak? ,emangnya saya bapak-bapak.panggil saya tuan"
"maaf saya tuan"lara menggigit bawah bibirnya karena malu.
"ohh jadi kamu orangnya,kamu yang sudah menolong sekretaris mira kemarin"
"iya tuan"
"terima kasih banyak karena kamu sudah menyelamati data-data penting perusahaan saya, maka dari itu kamu saya terima di sini"
"apa,seriusan tuan? "
"iya"
"yeahhhhhhhhh....." tanpa sadar lara langsung berdiri dan joget-joget gembira.
dan berhenti melihat wajah tuannya yang dingin dan cuek.
"terima kasih banyak tuan,saya akan bekerja dengan sangat giat mulai hari ini" kata nya sambil menundukkan badan.
"ya udah kamu boleh keluar dari kantor saya dan gabung dengan sekretaris mira"
"oke siap tuan"
lara pun keluar dan mencari sekretaris mira.
"kak mira"lara menghampiri nya dengan sangat bahagia.
"wahh kan saya sudah bilang tadi pasti kamu diterima kerja disini"
"iya kak,jangan formal dong kak santai aja.biar enak"
"oke lara,ini adalah tim kamu "
"hai selamat bergabung lara" ucap mereka.
lara menyalami mereka dan tersenyum.
"tolong ajarkan lara ya,semoga kalian bisa menerima lara disini"
"tentu saja lara,santai aja" saut mereka.
lara menduduki meja nya,dan mengemasi barang-barangnya.
"heii lara,aku jessi" kata cewek disebelah lara.
"haii jess"
"are you ok?"
"ok...aku masih menyesuaikan diri hehe"
"ohh iya ,semangat ya lara"
...****************...
2 jam kemudian....
"lara ayo makan dikantin" ajak jessi.
"iya kamu duluan aja"
"lohh emangnya kamu tau kantinnya?"
"nggak sih,tapi aku masih kenyang sekarang"
"ohh ya udah deh,aku duluan ya"
jessi dan yang lainnya meninggalkan lara sendirian.lara tidak punya uang buat beli makanan dikantin.
perutnya sangat pedih menahan lapar.lara ingin menangis karena kelaparan.
...****************...
"lara..."
"iya kak"
"tolong kamu antar ini diruangan tuan ya"
"iya kak"
lara jalan sempoyongan.
"aku harus kuat,ini kan hari pertamaku bekerja"
tok...tok...tok...
"masuk..."
lara masuk dan menyerahkan berkas.
"ini pak " lara meletakkannya dan pergi karena melihat tuan begitu sibuk.
tiba-tiba saja lara terjatuh.
"kamu kenapa?" tanya tuan itu padanya.
melihatnya seperti itu lara jadi ingat dengan seseorang.
"kamu sakit? wajah kamu pucat sekali"
lara tidak mampu membuka mulutnya untuk bicara sepatah kata pun dan ia pun pingsan di pelukan tuannya.
tuannya segera mengendong lara dan langsung membawa lara ke rumah sakit.
sekretaris mira melihat itu pun langsung panik,dan mengikuti mereka.
lara menjadi bahan gosipan semua orang dikantor,karena CEO mereka menggendongnya.
"perempuan itu pasti pura-pura pingsan"ucap seseorang.
"wahh beruntung sekali dia"
"ternyata tuan kita sangat peduli ya dengan karyawannya,aku juga jadi pengen pingsan biar digendong sama tuan"
"ishhh pasti tu cewek ada apa-apa nya sama bos"
komentar para netizen disana.
...****************...
setelah beberapa lama pingsan akhirnya lara kembali sadar.
"kak mira"
"lara akhirnya kamu bangun juga"
"kok aku ada disini ya kak"
"tadi kamu pingsan,katanya perut kamu kosong ra,kamu kok ngga bilang sih kalo belum makan"
"umm,aku ngga punya uang kak buat beli makan" lara mendukkan kepala.
mira pun langsung memeluk lara dan menepuk-nepuk pundaknya halus.
"ya ampun lara,kamu tenang aja kan ada kakak"
"lain kali kamu kalo lapar ngga ada uang bilang aja ya,jangan malu.nanti kalo kejadian seperti tadi terulang gimana,masih mending lo kamu pingsan di ruangan tuan,kalo di tempat lain gimana jadinya?"
"hah tuan?" lara baru ingat.
"iya tuan yang gendong kamu sampai disini"
"apa kak?,seriusan? terus dimana tuan sekarang?"
"dia udah pergi,ada meeting.tadi dia suruh kamu makan ini semua,habisin ya.kamu istirahat aja dulu besok baru masuk kerja lagi.oke"
lara menganggukkan kepalanya.
"ya udah kakak pergi gapapa ya?"
"iya kak ,maaf sudah merepotkan kakak"
"ngga kok,habisin ya ra.bye"
"bye...hati-hati kak"
perlakuan tuan mengingatkan lara dengan seseorang yang menolongnya waktu itu.
"kok sama persis?,atau hanya kebetulan aja"tanya nya pada diri sendiri.
...****************...
pov rey....
rey sedang berada di mobil dengan supir pribadinya.
"lagi-lagi dia pingsan gara-gara perutnya kosong"ucap rey.
"ada apa tuan?" tanya supirnya yang kebingungan.
"ngga"
"kasihan sekali dia"
"kamu mau kemana?" tanya rey
"kan jadwalnya tuan dinner sama nona alexa hari ini"
"sudah batalkan saja,saya mau pulang"
"tapi tuan,nanti nyonya marah"
"cepat pak,saya capek"
"baiklah tuan"
alexa menelfon rey berkali-kali namun tak direspon oleh rey.
rey pun sampai dirumahnya dan langsung disambut oleh ibunya.
"kamu saya pecat..." katanya pada sang supir.
"ma bukan salah dia,tapi salah aku" kata rey.
plakkkkkk....
"kenapa kamu tidak bertemu dengan alexa,dia sudah menunggu kamu dari tadi"
"ma aku capek,aku mau istirahat" rey pun pergi masuk ke dalam kamarnya.
"reyyy...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Christina Nurhayati
ini terusannya gak ada ya...
2024-12-07
0
anggita
mira.. lara..
2023-05-18
0