Part.05

"Bagaimana,suka nggak dengan tempatnya?"tanya Agam disela makan siang yang kesorean untuk keduanya 🤭.

"Suka banget,sayang dadakan ya?coba kalo direncanain mau kesini,bisa jelajah tempat lain"

"Lain kali kita agendakan lagi ya?kalo perlu kita menginap,bagaimana?"

"Wah boleh banget tuh.Jadi pengen cepet cepet hari itu datang"

"Sabar kita fokus kerja dulu,habis cape kerja baru liburan lagi biar suasana nya jauh lebih seru lagi"

"Kamu bener"

"Ya sudah lanjut makan nya,sebentar lagi kita jalan sambil pulang sambil keliling juga"

"Siap bos"

Keduanya pun kembali melanjutkan makan dengan sesekali di isi dengan obrolan yang cukup menyenangkan dan membuat keduanya merasa nyaman satu sama lain.

Hampir jam 4 keduanya keluar dari tempat wisata itu dan melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Jakarta sembari sesekali berhenti jika menemukan tempat yang bagus untuk di abadikan oleh kamera ponsel keduanya.

Selama perjalanan kedua insan yang memiliki perasaan istimewa satu sama lain namun memilih menikmati sendiri dalam diam itu benar benar menikmati perjalanan mereka.

Laju motor pun sengaja Agam perlambat untuk memperpanjang waktu kebersamaan keduanya.Hampir tengah malam motor yang dibawa Agam tiba dihalaman rumah Starla.

Meski lelah dan waktu sudah makin larut namun keduanya nampak enggan berpisah satu sama lain nya.

"Sudah sana masuk dan istirahat,beso kita bertemu lagi dikantor"

"Iya kamu juga,sampai dirumah jangan lupa kabari aku ya terus langsung istirahat juga"

"Baiklah,aku pamit ya"

"Iya,hati hati"

Keduanya pun akhirnya benar benar berpisah dengan Agam kembali kerumah orang tuanya dan Starla masuk kedalam rumah.

Seperti biasa rumah besae itu begitu sepi dan dingin.Jengah rasanya untuk Starla setiap kali pulang kerumah dengan kondisi yang sama dan itu sudah berlangsung selama 10 tahun lamanya.

Ke egoisan sang Mamah yang lebih memilih karir dari pada keluarga dan menentang keras ke inginan sang suami untuk pindah ke negara tetangga membuat pernikahan yang sudah dijalani selama 14 tahun berakhir dengan perceraian.

Karena duanya sepakat tidak akan memperebutkan hak asuh anak dan menyerahkan keputusan untuk ikut pada siapa pada Starla sendiri yang waktu itu sudah memasuki usia remaja dan memiliki keputusan sendiri.

Dan saat itu Starla pun lebih memilih ikut sang Mamah dan nampaknya itu adalah keputusan yang teramat disesali oleh Starla.

Seandainya tidak ada Agam,entah akan seperti apa hidup Starla saat ini.Kehadiran Agam benar benar membuat hidup Starla memiliki arti meski terabaikan oleh kedua orang tuanya.

Lelah dengan hidup dan isi rumah yang tidak pernah berubah,Starla pun segera memasuki kamarnya dan melanjutkan kegiatan nya dengan beristirahat karena esok hari akan memulai kegiatan baru diperkantoran.

*

*

Dengan menggunakan blezer dan rok span di atas lutut Starla mulai memasuki gedung pencakar langit dimana kantor sang Mamah berada.

Senyum manis pun terlihat menghiasai wajah cantiknya saat netranya menangkap sesosok pria jangkung yang terlihat jauh lebih keren dan mempesona dengan pakaian kerja ala kantoran.

Meski tanpa jas dan hanya memakai kemeja serta dasi membuat tampilan Agam begitu berbeda dan itu membuat jantung Starla semakin berdegup kencang tak karuan.

Belum lagi senyum itu,senyum yang sejak 8 tahun lalu sudah memikat hati seorang Starla melengkapi tampilan Agam yang super keren pagi ini.

"Selamat pagi Nona Starla,semoga hari mu menyenangkan"ujar Agam menyapa dengan bahasa yang cukup formal yang membuat Starla sedikit kaaget namun detik kemudian menyadari kalau kini keduanya tengah beradaa dilingkungan kantor yang menghaaruskan keduanya bersikap formal.

Karena bagaimana pun Starla adalah anak dari si pemilik perusahan.Apa lagi Starla merupakan pewaris tunggal.

"Selamat pagi juga Pak Agam,selamat bergabung dan semoga kita bisa bekerja sama dengan baik"jawab Starla dengan senyum manis nya.

Keduanya pun nampak memasuki lift yang sma.Dan secara kebetulan didalam lift itu hanya berisikan mereka berdua.

Deg...

Jantung Starla berdetak begitu kencang saat tangan nya digenggam dengan begitu erat oleh Agam.Starla pun hanya bisa menundukan kepala nya demi menyembunyikan wajah merona dan senyum tipis nya karena ulah Agam yang tiba tiba.

...****************...

Terpopuler

Comments

M Dewi

M Dewi

aku mampir thor

2022-12-24

1

Defi

Defi

lanjut thor

2022-10-22

1

Teh Yen

Teh Yen

ah manisnya padhl sudah smaa" nyaman knp engg ada yg brani ungkapkan rasa

2022-10-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!