Bab 19

karena like nya tidak mencapai 500, jadi author cuman kasih satu Bab ya

selamat membaca 😉

Jessy:

B-bi-biarkan a-aku yang membukanya s-s-sendiri

Ujar Jessy dengan terbata-bata, tangannya mulai membuka kancing piyama nya satu persatu dengan sedikit gemetar, mata Leo menatap Jessy tanpa berkedip melihat setiap jengkal tubuh Jessy yang mulai terlihat, namun Jessy tiba-tiba menghentikan nya

Leo mengernyitkan dahinya

Jessy:

Apa kita perlu melakukan mmm....

Leo sungguh sudah tidak sabar dengan apa yang Jessy lakukan dengan cepat mengunci bibir Jessy dengan bibir nya, melumat nya lembut dengan penuh perasaan

Jessy yang awalnya terkejut kemudian ikut membalas ciuman dari Leo, tangannya mulai bergerak membuka kancing piyama milik Jessy yang sudah setengah terbuka, perlahan ciuman itu bergerak menuruni leher jenjang milik Jessy, menggigitnya kecil, hingga meninggal jejak kemerahan disana

"Unghhhhh..."

Lenguhan Jessy terdengar begitu sexy di telinga Leo, membuat Leo semakin gencar melakukan aksi nya

"Leo, please stop, akhhhh... "

Racau Jessy disela ciuman panas mereka

Leo melepaskan ciumannya dengan nafas yang memburu, matanya penuh dengan kabut gairah

"Kenapa sayang?" Tanya Leo sembari tangannya menyentuh bagian sensitif Jessy

"akhhh.... Bolehkah aku menanyakan sesuatu sebelum kita melakukan nya?"

Leo mengernyitkan dahinya, menatap bingung wajah istrinya

Leo:

Apa yang ingin kau tanyakan?

Jessy:

Baiklah, pertama bisa kah kau duduk dengan benar, jangan menindihku seperti ini?

Leo menatap Jessy lekat, kemudian bergerak dari atas tubuh Jessy dan duduk bersandar dinding ranjang menarik selimut untuk menutupi tubuh polos nya

Jessy pun duduk disampingnya

Leo:

Jadi apa yang ingin kau tahu?

Jessy:

Sejak kapan kamu mengetahui tentang perjodohan kita?

Leo:

Aku mengerti apa yang ingin kau tahu, bagaimana kalau aku ceritakan tentang diriku dari awal?

Jessy:

Itu lebih baik

Leo:

Baiklah, kamu tahu, sejak kecil kita sudah bermain bersama setiap saat dan setiap hari, tapi saat itu aku masih belum mengetahui kalau kita sudah dijodohkan bahkan saat kau belum lahir, namun saat umurku sepuluh tahun, dan kamu lima tahun, keluarga Smith harus pindah ke New York city, karena profesi ibuku sebagai seorang dokter, dia harus menerima pemindahan tugas nya, meskipun sebenarnya keluarga kami juga tidak mau, jujur aku sedih saat aku tahu kalau kita akan segera berpisah, bahkan kau sampai menangis meraung-raung saat kita berpisah di bandara

"Sungguh?? Tapi aku tidak mengingat nya?" Sela Jessy

Leo:

Iya sayang, kamu melakukan nya, mungkin kau lupa, karena kamu masih sangat kecil, bahkan belum memiliki dada sebesar ini

Tangan Leo *** bukit kembar milik Jessy, Jessy langsung menepis tangan nakal Leo

Jessy:

Bisakah kau hanya menjawab nya, tidak perlu mengeluarkan kemesuman mu itu?!

Leo:

Hahahaha... Baiklah sayang, jadi apa perlu aku melanjutkannya?

Jessy masih merengut sebal pada suaminya itu, Leo mengusap puncak kepala Jessy dan kemudian mengecup bibir Jessy sekilas

Cup

Leo:

Masih perlu aku lanjutkan cerita tadi, atau kita lanjutkan yang ini?

Wajah Jessy memerah saat Leo kembali mendekatkan wajahnya ke wajah Jessy

Jessy:

mmmm... Leo bisakah kamu melanjutkan cerita tadi

Jessy memalingkan wajahnya dari wajah Leo yang sudah sangat dekat dengan wajahnya

Leo:

Aku akan melanjutkannya, tapi setelah nya kita lanjutkan yang tadi juga, bagaimana?

Jessy menaikkan sebelah alisnya, Jessy menatap wajah Leo yang terlihat begitu tampan dengan jarak yang sangat dekat

'sial!!!, Aku sudah tidak bisa menahannya lebih lama lagi Jessy' teriak Leo dalam hati

Jessy tampak berfikir sebelum menjawab pertanyaan dari Leo

'kebiasaan banget nih singa, kalau mau melakukan apapun pasti minta imbalan, yang jelas sekarang gue beneran lagi penasaran banget, tinggal 'iya' in aja,sisa nya pikir nanti' pikir Jessy

" Ya udah sii... Lanjutin cerita kamu aja dulu" ucap Jessy

Leo:

Oke, janji ya?

Jessy memutar bola matanya jengah melihat tingkah laku suaminya

Jessy :

Iya janji, puas?

Leo:

Banget sayang

Cup

Leo kembali mengecup sekilas bibir Jessy

"Leo!!!! " Teriak Jessy

Leo:

Iya aku lanjutin lagi cerita tadi sayang

Jessy:

Iya udah buruan Leo

Leo:

Panggil aku 'sayang'

'sumpeh deh nyebelin banget nih suami gue, sabar ya Jessy, tarik nafas terus buang oke.... huufff' batin Jessy

Jessy

Sayang, buruan lanjutin cerita tadi, aku penasaran

Leo melihat betapa menggemaskan nya Jessy saat ini, Leo dengan cepat menempelkan bibirnya ke bibir istrinya, dan melumat nya lembut, kemudian melepaskan nya

Leo:

Kita lakukan 'itu' dulu sayang, biar aku bisa fokus cerita nya ya

Terpopuler

Comments

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

leo singa yg kelaparan🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2021-10-13

0

Aniek Syifa

Aniek Syifa

bs aj ng lesnya..kyk tkg bajaj🤣🤣🤣

2020-12-16

0

Noorhikmah

Noorhikmah

bisa sakit kepala nich si babang Leo😂😂😂

2020-12-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!