Marry Me, Jerk!

Marry Me, Jerk!

Mysterious Night

Angie menggeliat, meregangkan tubuhnya yang terasa kaku dan letih setengah mati.
Ia mencoba mengingat di mana dirinya, kala membuka mata dan menemukan bahwa ia tak berada di dalam kamarnya. Ruangan yang di dominasi hitam dan kelabu itu membuat kepalanya pening.
Bukan, bukan!
Kepalanya pening bukan karena warna ruangan yang monokrom, melainkan karena bourbon yang ia tenggak tanpa aturan, semalam.
Mike Genosie
Mike Genosie
Good morning, sunshine ... wanita cantik seindah berlian yang menemukanku yang tengah patah hati ... [mengigau]
Mike Genosie
Mike Genosie
Kita sudah melewatkan malam indah, apakah kau mau kubuatkan sarapan sebagai tanda terima kasihku atas permainan hebat semalam, hm?
Mendengar suara racauan tak jelas itu, membuat Angie membulatkan manik.
Celaka dua belas!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Tunggu! Aku di mana?😳
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
[mengedar pandangan ke seluruh ruangan]
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Mati aku!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Tempat apa ini?
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Rumah siapa?
Angie tidak berani bergerak, tetapi setelah menunggu beberapa lama, ia perlahan memutar lehernya ke arah di mana suara itu berasal.
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
AAAH! Kamu siapa?!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Pergi dari sini! Pergi! 😠[memukul-mukul lelaki di sebelahnya dengan guling]
Mike Genosie
Mike Genosie
Hey, hey! Stop! [merebut guling dari tangan Angie]
Mike Genosie
Mike Genosie
Harusnya aku yang tanya, kamu siapa? Dan sedang apa—
Mata Mike tertuju pada dada terbuka yang ada di hadapannya. Melotot hingga bola matanya nyaris mencelus, sementara Angie bahkan tidak menyadari kalau ia tidak berpakaian.
Mike mengalihkan pandangan ke arah dirinya sendiri, bagian bawah yang tertutup selimut.
Tidak heran dengan dadanya yang juga terbuka, karena ia terbiasa tidur tanpa atasan. Namun, bagaimana dengan 'teman kecilnya'?
Apakah ia bereaksi melihat tampilan gadis itu, yang tentu memanjakan matanya saat ini?
Apakah memang ia dan gadis itu ....
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
AAAH!!!😱 [menarik selimut untuk menutupi dadanya yang semula terbuka]
Mike Genosie
Mike Genosie
AAARGH!😱
Keduanya berteriak nyaris bersamaan kala menyadari bahwa mereka tak berbalut apa pun melainkan hanya selembar selimut yang mereka kenakan berdua.
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Kamu apain aku? Jawab!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Kamu pasti ngerayu aku sampai mau tidur sama kamu, kan?
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Dasar laki-laki mesum! 😠[menyerang Mike lagi, dengan gulingnya]
Mike Genosie
Mike Genosie
Hey! Ini kamarku, justru kamu yang bisa menyusup ke sini, apa tujuan kamu!?
Mike Genosie
Mike Genosie
Kamu pasti mata-mata!
Mike dengan cepat—dan tanpa disadari oleh Angie—turun dari ranjangnya dan meraih pistol di atas nakas dan menodongkannya ke arah Angie.
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Whoa! [mengangkat kedua tangan dan bangkit dan turun dari ranjang]
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Kamu tahu, kan, itu senjata api? Turunkan sekarang juga!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
A–aku gak akan bilang ke siapa-siapa tentang masalah ini. Sumpah!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Please, turunkan senjatanya! [menangkupkan tangan di depan dadanya dan memohon]
Mike Genosie
Mike Genosie
Katakan dengan jujur, kamu mata-mata siapa?! Kelompok mana yang menyuruh kamu kemari dan merayuku?!😠
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Ap–pa? Ke–kelompok? Kelompok apa?
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Kelompok belajar? Kamu ngomong apa, sih?
Mike Genosie
Mike Genosie
Jangan pura-pura bego!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Aku serius! T–tolong turunkan senjatanya! Aku masih pengen hidup lama ... aku belum nikah ....
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Belum pernah pacaran ....
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Belum sempat jadian sama Jordan ....
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Belum pernah ngerasain 'gituan' ....
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Eh, bentar!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Apa jangan-jangan sudah pernah, ya? Apa kita udah ngelakuin itu tadi malam? [bertanya pada Mike]
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Kalo udah pernah, sayang banget, karena aku gak inget gimana rasanya ....
Mike tidak merespon perkataan Angie, melainkan melangkah maju, mendekat pada gadis yang kini berdiri di hadapannya tanpa busana.
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Whatever, lah ... tapi, t—tolong turunkan senjatanya. Aku serius!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Kalau aku mati di sini, kamu bisa ditangkap polisi dan—
Mike Genosie
Mike Genosie
[terkekeh]
Mike Genosie
Mike Genosie
Memangnya polisi dari negara bagian mana yang bisa menemukan aku?
Mike Genosie
Mike Genosie
Yang akan terjadi justru sebaliknya. Kamu sungguh tidak tahu sedang ada di mana?
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
[mencebik]
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Sombong sekali! Memangnya kamu siapa sampai polisi gak bisa menemukan kamu? Setan? Makhluk astral? Amoeba?
Mike Genosie
Mike Genosie
Sialan! Berani menghinaku! [bersiap menarik pelatuk]
Mike Genosie
Mike Genosie
Kamu perhatikan seisi ruangan ini! [memberi isyarat pada Angie dengan gerakan kepalanya]
Semula Angie tak mengerti maksud isyarat lelaki itu. Namun, ia mengedarkan saja pandangan ke seluruh penjuru ruangan, hingga matanya menangkap lambang yang tergambar di beberapa sudut ruangan tempat dirinya berada.
Maniknya membola seketika saat menyadari bahwa ia sedang berada di tempat di mana ia bisa saja mati atau menghilang tanpa jejak.
NovelToon
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Celaka!
Episodes
1 Mysterious Night
2 Malam Pertama (21+++)
3 Papa Minta Cucu
4 Menikah atau Mati
5 Lamaran di Atas Kertas
6 Datang Melamar
7 Ciuman Ancaman
8 Pengakuan pada Jimmy
9 Rahasia Bocor!
10 Besok Nikah
11 DOR!
12 Kamu Tidur di Kamarku!
13 Pesta Pernikahan
14 Newlywed
15 Kissing Pose
16 Suspense
17 Pizza isi Opium
18 Keputusan Mama
19 Masih Perawan
20 Adegan Mesra
21 Apartemen Baru
22 Tante Galak
23 Pemanasan
24 Tante Resek
25 Bertemu Jordan
26 Ditembak Jordan
27 Tidak Akan Menyerah
28 Cemburu
29 Pamit
30 Tumbang
31 Antara Hidup dan Mati
32 Selamat Tinggal
33 Cerai
34 Karena Terbiasa
35 Seharusnya kamu sama aku
36 Hal Penting
37 Sebuah Misi
38 Istri Orang
39 Gak Adil!
40 Sahabat Cap Dajjal
41 Kamu aman di sini ...
42 Takut
43 Lupakan Jiji
44 Happy Birthday, I'm Sorry.
45 Saling Todong
46 Aku Pergi
47 Menjemput Jiji
48 Rumah Baru
49 Penyusup
50 Tante Gatel
51 Penyusup Itu ....
52 Pengkhianat
53 Connection
54 Kenyataan Menyesakkan
55 Semakin Runyam
56 Orang Kedua The Black Venom
57 Anak Tante Cintya?
58 Tumbal
59 Klaustrofobia
60 Kabur
61 Makhluk Paling Membingungkan
62 Siasat Baru
63 First Honeymoon Night
64 Mangsa Masuk Perangkap
65 Racun
66 Rahasia Kelam
67 Suspicious
68 Pelarian
69 Teror
70 Cerai?
71 Malam Pertama
72 Gerak-gerik Misterius
73 Musuh dalam Selimut
74 (Masih) Penyusup
75 Ajakan Makan Malam
76 Siasat Jebakan
77 Musuh Tak Terduga
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Mysterious Night
2
Malam Pertama (21+++)
3
Papa Minta Cucu
4
Menikah atau Mati
5
Lamaran di Atas Kertas
6
Datang Melamar
7
Ciuman Ancaman
8
Pengakuan pada Jimmy
9
Rahasia Bocor!
10
Besok Nikah
11
DOR!
12
Kamu Tidur di Kamarku!
13
Pesta Pernikahan
14
Newlywed
15
Kissing Pose
16
Suspense
17
Pizza isi Opium
18
Keputusan Mama
19
Masih Perawan
20
Adegan Mesra
21
Apartemen Baru
22
Tante Galak
23
Pemanasan
24
Tante Resek
25
Bertemu Jordan
26
Ditembak Jordan
27
Tidak Akan Menyerah
28
Cemburu
29
Pamit
30
Tumbang
31
Antara Hidup dan Mati
32
Selamat Tinggal
33
Cerai
34
Karena Terbiasa
35
Seharusnya kamu sama aku
36
Hal Penting
37
Sebuah Misi
38
Istri Orang
39
Gak Adil!
40
Sahabat Cap Dajjal
41
Kamu aman di sini ...
42
Takut
43
Lupakan Jiji
44
Happy Birthday, I'm Sorry.
45
Saling Todong
46
Aku Pergi
47
Menjemput Jiji
48
Rumah Baru
49
Penyusup
50
Tante Gatel
51
Penyusup Itu ....
52
Pengkhianat
53
Connection
54
Kenyataan Menyesakkan
55
Semakin Runyam
56
Orang Kedua The Black Venom
57
Anak Tante Cintya?
58
Tumbal
59
Klaustrofobia
60
Kabur
61
Makhluk Paling Membingungkan
62
Siasat Baru
63
First Honeymoon Night
64
Mangsa Masuk Perangkap
65
Racun
66
Rahasia Kelam
67
Suspicious
68
Pelarian
69
Teror
70
Cerai?
71
Malam Pertama
72
Gerak-gerik Misterius
73
Musuh dalam Selimut
74
(Masih) Penyusup
75
Ajakan Makan Malam
76
Siasat Jebakan
77
Musuh Tak Terduga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!