One Night Stand With MR. Bagaskara

One Night Stand With MR. Bagaskara

Bab 1. Tuan BAGASKARA.

Malam semakin larut dan lampu jalan sudah mulai pada menyala. Ferisha turun dari taksi dan bergegas ke Wisng high Club paling mewah di kota jayakarta.

Beberapa jam yang lalu Ayahnya meneleponnya. Karna Ayahnya itu terlalu banyak mabuk dan memintanya untuk datang untuk membawanya pulang. Khawatir tentang ayahnya, Ferisha bahkan tidak berganti pakaian setelah bekerja. Hak tinggi tujuh centi meter, dengan rok hitam, dan kemeja putih, namun tidak merusak kecantikannya, tetapi justru menunjukkan lekuk tubuh sempurnanya dan siapa pun yang melihat tubuh seksinya pasti akan membuatnya tergoda. Dia seorang wanita cantik. Tidak ada yang bisa meragukan kecantikannya itu.

“Ayah, kamu baik-baik saja?” tanya Ferisha Saat pada akhirnya menemukan ruang VIP dan setelah dia masuk keruangan tersebut.

Suasana di ruangan itu agak aneh. Selain ayahnya, ada seorang pria lain, yang bisa di perkirakan pria itu berusia tiga puluhan, dia tinggi, dan terlihat tampan.

Tanpa sepatah kata pun, pria itu duduk di sofa dan menyipitkan mata ke arah Ferisha. Setengah wajahnya tersembunyi di balik bayangan. Ferisha merasa tidak nyaman dan seolah-olah dia sedang diburu oleh ular berbisa.

Ferisha merasakan detak jantungnya semakin cepat saat dia berjalan menuju ayahnya. Hanya ada satu pikiran di benaknya,

“Aku harus pergi dari sini sekarang.” gumam Ferisha dalam hatinya

Tetapi ayahnya, Aryo, tiba-tiba mengambil segelas anggur dan menyerahkannya ke pada Ferisha,

"Ferisha, ini bos saya, Tuan Daniel. Bersulang untuknya dan untuk saya juga." ucap Aryo.

"Ayah, kamu mabuk. Sebaiknya kita pergi!" ujar Ferisha pada ayahnya.

"Omong kosong, lakukan apa yang saya katakan tadi," ucap Aryo dengan amarahnya yang berkobar.

Ferisha menggigit bibirnya, dia pun tidak punya pilihan lain, selain mengambil gelas yang berisikan minuman anggur dan dia berjalan menuju pria dalam bayangan itu.

"Tuan Daniel, bersorak," ucap Ferisha dia pun menghabiskan seluruh gelas anggur dengan tergesa-gesa dan tidak senonoh, terlepas dari sinar dingin di mata pria itu. Ferisha menatap Ayahnya,

"Ayahku mabuk. Apakah kamu keberatan jika aku membawanya untuk pulang sekarang.?" tanya Ferisha pada Daniel yang masih menatap padanya.

Sebagai konsultan real estate, Ferisha bisa minum banyak, segelas anggur tidak akan membuatnya tidak nyaman.

Namun, ketika dia berbalik untuk membantu ayahnya berdiri, tiba-tiba saja dia mulai merasa mual. ​​Kepalanya berputar tidak nyaman, dan di kakinya dia sedikit goyah. Lebih goyah dari biasanya.

Ferisha pun terhuyung-huyung, dan untungnya, ayahnya telah menahannya, mencegahnya jatuh ke atas lantai.

Ferisha menarik napas dalam-dalam dan menggelengkan kepalanya untuk mendapatkan kembali ketenangannya. Penglihatannya saat ini terpengaruh dan dia benar-benar melihat dua kali lipat dari segalanya. Dia mencium bau tikus dan segera berbisik kepada ayahnya,

"Ayah, aku tidak enak badan. Kurasa ada sesuatu yang salah dengan anggurnya.” ucap Ferisha di telinga Aryo

"Omong kosong. Kamu harus tinggal di sini bersama Tuan Daniel. Saya akan pergi dulu dan menjemputmu besok pagi." ucap Aryo.

Lalu Dia mendorong Ferisha ke sofa dan pergi begitu saja meninggalkan Ferisa bersama Daniel.

Ferisha yang sudah tak bisa mengendalikan tubuhnya pun jatuh ke pelukan Tuan Daniel.

“Ayah, jangan.! Jangan tinggalkan aku.” Raungan Ferisha melihat ayahnya pergi dan berteriak dengan putus asa.

Dia telah mencoba yang terbaik tetapi sepertinya tidak dapat menemukan suaranya.

Tuan Daniel yang tidak mau membuang waktunya pun dia memeluk Ferisha, menariknya mendekat padanya. Dia tersenyum tidak senonoh dan berbisik di bibirnya,

"berhentilah berteriak. Ayahmu telah memberikanmu kepadaku. Aku tidak menyangka dia memiliki anak perempuan yang begitu cantik seperti seorang model. Kau jangan khawatir. Aku akan baik padamu.” ucap Daniel sambil memeluk Ferisha dengan erat.

"Biarkan aku pergi tuan, tuan ku mohon biarkan aku pergi," raung Ferisha mencoba untuk membrontak dan mendorong tubuh Daniel dengan tenaganya yang agak melemah.

Tenaganya tidak sebanding dengan pria itu yang memiliki dinding otot yang keras, dan Ferisha tidak bisa menggeser tubuhnya sedikit pun. Perjuangannya hanya membuat Daniel malah nambah bersemangat. Pria Monster itu mendorong tubuhnya ke sofa dan mulai membuka resleting celananya.

Ferisha yang merasa panik dan mual di sertai Perasaan yang mencekik. Dia pun menggigit lidahnya dengan keras. Rasa sakit itu memberinya kekuatan dan kesadarannya. Dia mengangkat kakinya dan menendang pria itu dengan keras.

Tendangan Ferisha mampu membuat Daniel terlempar dan terjatuh di atas lantai, yang membuatnya merasakan rasa sakit yang amat tak tertahankan, setelah memberi Ferisha kesempatan sempurna untuk melepaskan kendalinya.

Ferisha merasa Kepalanya kini samakin berputar. Dia pun harus meraih bagian belakang sofa untuk berdiri dan dia berjalan sambil terhuyung-huyung keluar dari ruangan VIP tersebut.

Saat ini Ferisha merasa Api membakar di seluruh tubuhnya. Kakinya terasa sangat lemah sehingga dia hampir tidak bisa berjalan. Dia terhuyung-huyung seolah dia akan jatuh di detik berikutnya. Ferisha berusaha Mengepalkan giginya agar tetap sadarkan diri, dia menggunakan kekuatan terakhirnya untuk sampai ke lift.

Pintu lift pun terbuka, dan Ferisha jatuh ke depan, menabrak tubuh kekar yang begitu kuat dan hangat.

"Bantu aku." ucap Ferisha dengan suara lemahnya.

Ferisha memohon dengan keadaan linglung, dia mencengkeram lengan pria itu dengan erat seperti orang yang tenggelam akhirnya menangkap sedotan yang menyelamatkan jiwanya.

Pria itu terlihat tampan dan seksi. Di balik tontonan bingkai kawatnya, pria itu memiliki wajah yang sangat tampan namun tegas. Matanya yang gelap dan tajam, dan bibirnya yang tipis terkatup rapat, menunjukkan ketidak peduliannya.

Pria itu menatap Ferisha dengan heran. Ketika dia mendengar langkah kaki di belakang, matanya tenggelam. Dia dengan cepat menariknya dan memasuki lift.

Ferisha yang masih tidak sadarkan diri. Namun dia merasa tubuhnya yang masih terbakar, dan karena dia tidak tahan lagi. Dia menekan tubuhnya lebih dekat ke pria itu tanpa sadar.

Pria itu pun menarik napas tajam dan menahan kepalanya di tempatnya,

"Jangan bergerak." ujar pria tersebut.

Dia mendorong tubuh Ferisha untuk menjauh dan menjaga jarak dengannya. Baginya Terjebak di dalam lift dengan seorang wanita mabuk benar-benar bukan ide yang baik.

Ferisha yang di dorong oleh pria itu tubuhnya pun membentur dinding lift. Dia seketika meringis kesakitan, Rasa sakit yang di rasanya itu membuatnya cemberut namun tetap sadar. Dia menggigit bibir bawahnya keras-keras, berusaha menekan hasratnya yang membara.

Ferisha berharap dia berada di sebelah kolam renang dari pada terjebak di lift bersama pria seksi. Terjun ke air dingin adalah yang dia butuhkan saat ini.

"Ding!" Suara Lift menyentuh lantai dasar dan pintu lift pun terbuka.

Pria itu melangkah keluar lebih dulu darinya, tetapi Ferisha tanpa sadar mengulurkan tangan berjari panjangnya untuk meraih lengan bajunya,

"Jangan tinggalkan aku, tolong." ucap Ferisha.

Pria itu pun seketika tercengang ketika melihat Ferisha yang sedang membungkuk. Pria itu mengepalkan tangannya yang lain dan membuat suara berderit.

"Apakah kamu tahu apa yang kamu lakukan sekarang.?" tanya pria tersebut.

Sebuah suara serak terdengar di telinga Ferisha.

Pria itu menarik napas dalam-dalam, mengambil Ferisha dengan jinjing pemadam kebakaran, dan berjalan keluar dari gedung ke hotel bintang lima di seberang dengan tergesa-gesa.

"Tuan Bagaskara." ucap staf Hotel.

Resepsionis dan keamanan hotel membungkuk begitu mereka melihatnya.

Pria itu tidak menanggapi keramahan mereka dan membawanya ke dalam lift lagi, Namun lift kali ini adalah lift Hotel.

Di kamar presidensial, lampunya redup, tapi dua tubuh tanpa sehelai benang pun saling bergelung di ranjang king-size tersebut.

...****************...

Terpopuler

Comments

🍓🍓🍓

🍓🍓🍓

ninggal jejak dulu ntar balik lagi

2022-11-16

1

Yulia Novita

Yulia Novita

thor.... banyak kalimat yang sukar dipahami seperti jinjing pemadam kebakaran, maksudnya apa thor?

2022-11-09

3

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 77 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!