-ingatan yang membuat Aryan menyadari bahwa dirinya adalah Arya, dan Tiariel adalah Pearl-
Arya dan Pearl adalah pengantin baru yang telah menikah baru-baru ini. Dulunya Arya adalah guru akademi dari Pearl itu sendiri. Umur mereka terpaut jarak 9 tahun lebih tua dari Arya. Walaupun begitu, Pearl sangat menyayangi Arya. Sehingga ketika Arya mengajak Pearl untuk menikah, Pearl sesegera menerima tawaran pernikahan tersebut.
"Aku adalah gurumu Pearl, namun perasaan ini sudah tidak bisa kutahan lagi. Maukah kau bersedia menikah denganku?.", Ucap Arya.
"Kalau itu keinginan anda guru, aku sangatlah bersedia(sambil tersenyum bahagia).", ucap Pearl.
Ritual pernikahan pun terjadi. Hari-hari mereka diiringi dengan warna kebahagiaan. Semua pasangan iti melihat kemesraan kedua pengantin baru ini. Hingga suatu hari saat Arya dan Pearl tengah bercumbu di sebuah hutan dekat padang yang sejuk nan rindang, muncullah malapetaka yang akan menuntun mereka dalam takdir yang baru.
Malapetaka itu adalah sesosok Jiwa Iblis yang tengah datang menemui mereka dan memberikan tawaran kekuatan kepada Arya. Iblis ini bernama Lucifer.
"Hey manusia!!, bersediakah kau jadi Avatar-ku?.", Ucap jiwa iblis itu.
"Jangan bercanda Iblis!, kau adalah bencana!. Hati-hati Pearl, ia adalah iblis jahat yang telah menyusup ke dunia manusia.", ucap Arya.
"Cukup besar nyalimu!, dasar manusia rendahan!", ucap jiwa Iblis.
"Bukankah kau berasal dari inferno?", ucap Arya.
"Iyaa dulunya, justru sebelumnya aku berasal dari nirwana. Ketika itu, namaku adalah Azazil yang berasal dari Ras Malaikat. Aku menyandang sebagai Ketua dari anggota The Ten Commandments yang menjaga time-stone. Akan tetapi, aku melakukan sebuah kesalahan dengan memakai kekuatan dari batu itu. Aku kemudian dihukum dan diasingkan ke Inferno, namaku menjadi Lucifer dan esensiku berubah menjadi Iblis, aku kemudian membentuk anggota yang bernama The Seven Deadly Sin's. Aku memiliki firasat atau sebuah penglihatan, bahwa kau adalah wadah dari Purify atau time-stone yang telah disembunyikan oleh tuhan di semesta ini. Dalam penglihatanku, tuhan telah menyembunyikan batu purify itu ke semesta ini. Maka dari itu, jiwaku rela keluar dari tubuh fisikku yang berada di inferno. Jadilah Avatar-ku!.", ucap Lucifer.
"Masa bodoh dengan kisahmu!, kau adalah makhluk yang berbahaya!.", ucap Arya.
"damn it!!!. Kau ternyata tidak mengetahui apapun tentang ini.", ucap Lucifer.
"Aku bahkan tidak mengerti sama sekali tentang time-stone atau apa lah itu. 'forbidden magic; purify'.", ucap Arya yang tengah akan memurnikan Lucifer.
Tiba-tiba jiwa lucifer menghilang, dan memudar. Arya dan Pearl kemudian pergi meninggalkan tempat itu.
Akan tetapi, semua ini di luar nalar. Iblis itu kembali muncul karena sihir Arya kurang kuat untuk memurnikan Iblis kelas tinggi seperti Lucifer.
"Genetic Mutation;Faded!.", ucapan sihir kutukan lucifer kepada Arya dan Pearl.
"Arrrrrggggghhhhh, apa ini?", ucap Pearl.
"Tidak!, apa ini?, tubuhku memudar", ucap Arya.
"Itu adalah sihir kutukan dariku!, perlahan tubuhmu akan memudar dan mati!", ucap Lucifer.
"Bukankah kau telah kumurnikan dengan sihirku?.", ucap Arya.
"Yaa, sihir itu sia-sia. Aku hanya sebuah jiwa yang mencari wadah. Karena firasatku mengatakan kau adalah wadah dari purify, aku mengincarmu. Namun, ternyata kau tak mengerti apapun. Maka dari itu, matilah!", ucap Lucifer.
Lucifer kemudian pergi meninggalkan mereka. Saat ini, Arya dan Pearl sedang dalam kondisi sekarat.
"Aku harus melakukan sesuatu, aku akan mengambil sisa energy-ku dan sisa energy milik Pearl. Lalu akan ku konversi menjadi energy sihir forbidden magic; reinkarnation. Walaupun bayarannya adalah nyawaku, aku tidak khawatir. Karena pada dasarnya kami berdua akan mati.", ucap Arya.
"Berjanjilah suamiku, Arya. Pada saat kita lahir kembali dan hidup lagi di kehidupan yang kedua, tetaplah mencintaiku......,", ucap Pearl yang kemudian memudar dan mati. "Kelak, di kehidupan kedua kita. Jika aku menyentuh tanganmu, ingatan kita akan terhubung.", ucapan terakhir Arya yang kemudian menyusul Pearl.
Dalam ingatan Aryan, ia melihat dirinya telah lahir kembali sebagai anak lelaki dari pasangan Seorang ayah bernama Rafa dan seorang ibu bernama Risa. Aryan melihat orang tuaereka sedang membicarakan sesuatu. "mengapa bayi ini tidak menangis sama sekali?", Ucap Rafa.
Sang ibu pun shock melihat rupa bayi itu, layaknya balon yang terisi air, begitu transparan.
"Anak pertamaku!, namamu adalah 'Aryan'.", ucapan pemberian nama Rafa kepada anaknya.
Sedangkan dalam penglihatan ingatan Tiariel, ketika ia terlahir, ia telah dibawa oleh Ayah angkatnya dan diasuh olehnya.
Ingatan mereka berjalan sesuai hari-hari yang mereka jalani, hingga saat itu ingatan tersebut mengarah pada kejadian saat mereka bertemu di perpustakaan kota pada saat tangan Aryan tanpa sengaja menyentuh tangan Tiariel.
Mereka pun tersadar. "Pearl,.... aku ingat semuanya.", ucap Aryan yang mengingat segalanya.
"Kak Arya..., semua ini?.", ucapan Tiariel yang tak percaya bahwa ia terlahir kembali.
Aryan kemudian merasakan pusing,"aduh.".
"Kak Arya.., maksudku kak Aryan. Anda kenapa?.", ucap Tiariel.
Aryan melihat masa depan suram yang tidak seharusnya ia ketahui. Setelah itu Aryan hanya diam tak bisa berkata apapun.
"Maafkan aku Pearl, maksudku Tiariel. Maafkan aku, ini harus kulakukan agar kau tetap selamat.", ucap Aryan yang kemudian meninggalkan Tiariel.
Tiariel merasa senang namun juga bersedih atas apa yang telah dilakukan Aryan yang tanpa mengatakan hal yang sebenarnya, secara tiba-tiba ia meninggalkannya.
Saat di rumah, Aryan terlihat bersedih. Ia kemudian mengingat penglihatan tentang masa depan yang ia saksikan sebelumnya.
-penglihatan masa depan Aryan-
Ia melihat Tiariel terbunuh oleh tangan dinginnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa Aryan lah yang ternyata membunuh Tiariel. Oleh karenanya, ia langsung pergi meninggalkan Tiariel.
Cerita berganti di Kerajaan Aratnasun.
"Berita apa yang kau bawa anakku?.", ucap Raja Lucyferd.
"Hamba belum berhasil menemukan sang wadah batu purify itu.", ucap Tiariel yang kemudian pergi ke kamarnya dan terlihat sangat bersedih.
Raja Lucyferd menganggap bahwa kesedihan yang dialami oleh Tiariel adalah kegagalan atas apa yang diperintah olehnya. Namun, ternyata kesedihan yang ia rasakan adalah atas kepergian dan kebungkaman Aryan teehadap dirinya.
Sementara itu, Aryan menceritakan semuanya kepada Ayahnya tentang mimpi dan penglihatannya.
Ayahnya merasa bahwa Aryan harus beralih, dari belajar akademi ke belajar bela diri.
"Apa?., bukankah hal itu tidak ada sama sekali dalam keyakinan keluarga kita?.", ucap Aryan.
"Tak apa nak. Kurasa kau adalah wadah yang terpilih.", ucap Rafa.
"Apa maksud ayah?.", ucap Aryan.
"Kau akan mengetahui semuanya dengan belajar kepada teman seperguruan Ayah waktu belajar di akademi kultus multiverse.", ucap Rafa.
"Siapa dia ayah?.", ucap Aryan.
"Dia adalah yang bergelar the sorcerer supreme. Namanya adalah the Ancient one.", ucap Rafa.
"Baik ayah, aku akan menuruti apa yang ayah sarankan.", ucap Aryan.
"Kalau begitu, besok pagi kita akan berangkat ke Shanctum Santorum, tempat pelatihan ilmu bela diri yang dipimpin oleh Sorcerer Supreme.", ucap Rafa.
-TO BE CONTINUED-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments