Chapter 3| Ingatan Yang Terhubung

-ingatan yang membuat Aryan menyadari bahwa dirinya adalah Arya, dan Tiariel adalah Pearl-

Arya dan Pearl adalah pengantin baru yang telah menikah baru-baru ini. Dulunya Arya adalah guru akademi dari Pearl itu sendiri. Umur mereka terpaut jarak 9 tahun lebih tua dari Arya. Walaupun begitu, Pearl sangat menyayangi Arya. Sehingga ketika Arya mengajak Pearl untuk menikah, Pearl sesegera menerima tawaran pernikahan tersebut.

"Aku adalah gurumu Pearl, namun perasaan ini sudah tidak bisa kutahan lagi. Maukah kau bersedia menikah denganku?.", Ucap Arya.

"Kalau itu keinginan anda guru, aku sangatlah bersedia(sambil tersenyum bahagia).", ucap Pearl.

Ritual pernikahan pun terjadi. Hari-hari mereka diiringi dengan warna kebahagiaan. Semua pasangan iti melihat kemesraan kedua pengantin baru ini. Hingga suatu hari saat Arya dan Pearl tengah bercumbu di sebuah hutan dekat padang yang sejuk nan rindang, muncullah malapetaka yang akan menuntun mereka dalam takdir yang baru.

Malapetaka itu adalah sesosok Jiwa Iblis yang tengah datang menemui mereka dan memberikan tawaran kekuatan kepada Arya. Iblis ini bernama Lucifer.

"Hey manusia!!, bersediakah kau jadi Avatar-ku?.", Ucap jiwa iblis itu.

"Jangan bercanda Iblis!, kau adalah bencana!. Hati-hati Pearl, ia adalah iblis jahat yang telah menyusup ke dunia manusia.", ucap Arya.

"Cukup besar nyalimu!, dasar manusia rendahan!", ucap jiwa Iblis.

"Bukankah kau berasal dari inferno?", ucap Arya.

"Iyaa dulunya, justru sebelumnya aku berasal dari nirwana. Ketika itu, namaku adalah Azazil yang berasal dari Ras Malaikat. Aku menyandang sebagai Ketua dari anggota The Ten Commandments yang menjaga time-stone. Akan tetapi, aku melakukan  sebuah kesalahan dengan memakai kekuatan dari batu itu. Aku kemudian dihukum dan diasingkan ke Inferno, namaku menjadi Lucifer dan esensiku berubah menjadi Iblis, aku kemudian membentuk anggota yang bernama The Seven Deadly Sin's. Aku memiliki firasat atau sebuah penglihatan, bahwa kau adalah wadah dari Purify atau time-stone yang telah disembunyikan oleh tuhan di semesta ini. Dalam penglihatanku, tuhan telah menyembunyikan batu purify itu ke semesta ini. Maka dari itu, jiwaku rela keluar dari tubuh fisikku yang berada di inferno. Jadilah Avatar-ku!.", ucap Lucifer.

"Masa bodoh dengan kisahmu!, kau adalah makhluk yang berbahaya!.", ucap Arya.

"damn it!!!. Kau ternyata tidak mengetahui apapun tentang ini.", ucap Lucifer.

"Aku bahkan tidak mengerti sama sekali tentang time-stone atau apa lah itu. 'forbidden magic; purify'.", ucap Arya yang tengah akan memurnikan Lucifer.

Tiba-tiba jiwa lucifer menghilang, dan memudar. Arya dan Pearl kemudian pergi meninggalkan tempat itu.

Akan tetapi, semua ini di luar nalar. Iblis itu kembali muncul karena sihir Arya kurang kuat untuk memurnikan Iblis kelas tinggi seperti Lucifer.

"Genetic Mutation;Faded!.", ucapan sihir kutukan lucifer kepada Arya dan Pearl.

"Arrrrrggggghhhhh, apa ini?", ucap Pearl.

"Tidak!, apa ini?, tubuhku memudar", ucap Arya.

"Itu adalah sihir kutukan dariku!, perlahan tubuhmu akan memudar dan mati!", ucap Lucifer.

"Bukankah kau telah kumurnikan dengan sihirku?.", ucap Arya.

"Yaa, sihir itu sia-sia. Aku hanya sebuah jiwa yang mencari wadah. Karena firasatku mengatakan kau adalah wadah dari purify, aku mengincarmu. Namun, ternyata kau tak mengerti apapun. Maka dari itu, matilah!", ucap Lucifer.

Lucifer kemudian pergi meninggalkan mereka. Saat ini, Arya dan Pearl sedang dalam kondisi sekarat.

"Aku harus melakukan sesuatu, aku akan mengambil sisa energy-ku dan sisa energy milik Pearl. Lalu akan ku konversi menjadi energy sihir forbidden magic; reinkarnation. Walaupun bayarannya adalah nyawaku, aku tidak khawatir. Karena pada dasarnya kami berdua akan mati.", ucap Arya.

"Berjanjilah suamiku, Arya. Pada saat kita lahir kembali dan hidup lagi di kehidupan yang kedua, tetaplah mencintaiku......,", ucap Pearl yang kemudian memudar dan mati. "Kelak, di kehidupan kedua kita. Jika aku menyentuh tanganmu, ingatan kita akan terhubung.", ucapan terakhir Arya yang kemudian menyusul Pearl.

Dalam ingatan Aryan, ia melihat dirinya telah lahir kembali sebagai anak lelaki dari pasangan Seorang ayah bernama Rafa dan seorang ibu bernama Risa. Aryan melihat orang tuaereka sedang membicarakan sesuatu. "mengapa bayi ini tidak menangis sama sekali?", Ucap Rafa.

Sang ibu pun shock melihat rupa bayi itu, layaknya balon yang terisi air, begitu transparan.

"Anak pertamaku!, namamu adalah 'Aryan'.", ucapan pemberian nama Rafa kepada anaknya.

Sedangkan dalam penglihatan ingatan Tiariel, ketika ia terlahir, ia telah dibawa oleh Ayah angkatnya dan diasuh olehnya.

Ingatan mereka berjalan sesuai hari-hari yang mereka jalani, hingga saat itu ingatan tersebut mengarah pada kejadian saat mereka bertemu di perpustakaan kota pada saat tangan Aryan tanpa sengaja menyentuh tangan Tiariel.

Mereka pun tersadar. "Pearl,.... aku ingat semuanya.", ucap Aryan yang mengingat segalanya.

"Kak Arya..., semua ini?.", ucapan Tiariel yang tak percaya bahwa ia terlahir kembali.

Aryan kemudian merasakan pusing,"aduh.".

"Kak Arya.., maksudku kak Aryan. Anda kenapa?.", ucap Tiariel.

Aryan melihat masa depan suram yang tidak seharusnya ia ketahui. Setelah itu Aryan hanya diam tak bisa berkata apapun.

"Maafkan aku Pearl, maksudku Tiariel. Maafkan aku, ini harus kulakukan agar kau tetap selamat.", ucap Aryan yang kemudian meninggalkan Tiariel.

Tiariel merasa senang namun juga bersedih atas apa yang telah dilakukan Aryan yang tanpa mengatakan hal yang sebenarnya, secara tiba-tiba ia meninggalkannya.

Saat di rumah, Aryan terlihat bersedih. Ia kemudian mengingat penglihatan tentang masa depan yang ia saksikan sebelumnya.

-penglihatan masa depan Aryan-

Ia melihat Tiariel terbunuh oleh tangan dinginnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa Aryan lah yang ternyata membunuh Tiariel. Oleh karenanya, ia langsung pergi meninggalkan Tiariel.

Cerita berganti di Kerajaan Aratnasun.

"Berita apa yang kau bawa anakku?.", ucap Raja Lucyferd.

"Hamba belum berhasil menemukan sang wadah batu purify itu.", ucap Tiariel yang kemudian pergi ke kamarnya dan terlihat sangat bersedih.

Raja Lucyferd menganggap bahwa kesedihan yang dialami oleh Tiariel adalah kegagalan atas apa yang diperintah olehnya. Namun, ternyata kesedihan yang ia rasakan adalah atas kepergian dan kebungkaman Aryan teehadap dirinya.

Sementara itu, Aryan menceritakan semuanya kepada Ayahnya tentang mimpi dan penglihatannya.

Ayahnya merasa bahwa Aryan harus beralih, dari belajar akademi ke belajar bela diri.

"Apa?., bukankah hal itu tidak ada sama sekali dalam keyakinan keluarga kita?.", ucap Aryan.

"Tak apa nak. Kurasa kau adalah wadah yang terpilih.", ucap Rafa.

"Apa maksud ayah?.", ucap Aryan.

"Kau akan mengetahui semuanya dengan belajar kepada teman seperguruan Ayah waktu belajar di akademi kultus multiverse.", ucap Rafa.

"Siapa dia ayah?.", ucap Aryan.

"Dia adalah yang bergelar the sorcerer supreme. Namanya adalah the Ancient one.", ucap Rafa.

"Baik ayah, aku akan menuruti apa yang ayah sarankan.", ucap Aryan.

"Kalau begitu, besok pagi kita akan berangkat ke Shanctum Santorum, tempat pelatihan ilmu bela diri yang dipimpin oleh Sorcerer Supreme.", ucap Rafa.

-TO BE CONTINUED-

Episodes
1 Chapter 0| Prolog 1 ( Season 1 dalam Multiverse Saga-The Legend Of Purify eye-)
2 Chapter 1| Tiariel
3 Chapter 2| Kultus Multiverse
4 Chapter 3| Ingatan Yang Terhubung
5 Chapter 4| Buggy dan Griszy
6 Chapter 5| Wadah dan Avatar
7 Chapter 6| 8 Tahun Kemudian
8 Chapter 7| Lord Of The Ring
9 Chapter 8| You Are The Light of My Life
10 Chapter 9| Masa Lalu Rafael
11 Chapter 10| Reuni Iblis
12 Chapter 11| Sejarah dan Awal kedukaan
13 Chapter 12| Duka Aryan
14 Chapter 13| Persiapan Perang
15 Chapter 14| menuju Perang
16 Chapter 15| Namanya adalah Rosen
17 sekilas tentang kisah aryan
18 Chapter 15| Mata Murni
19 Chapter 16| Grizy & Fadeniel
20 Chapter 17| Dark Elf, Rosen.
21 Chapter 18| Sadness
22 Chapter 19| Dreamwalk
23 Chapter 20| Aryan vs Mr.Madness
24 Chapter 21| I love You in Every Universe
25 Chapter 22| Patah Hati
26 Chapter 23| Awal dari segalanya
27 Chapter 24| Dalang Semua Peristiwa
28 Chapter 25| Invasi Rosen
29 Chapter 26| Kebangkitan Aryan
30 Chapter 27| Aryan Verse
31 Chapter 28| Cincin
32 Chapter 29| Selamat Tinggal
33 Chapter 31| men-Summon Monster
34 Chapter 32| Rain
35 Chapter 33| Mael
36 Chapter 34| Final Fight
37 Chapter 35| Maha Raniell
38 Chapter 36| Terbentuknya Kelompok The Villainess
39 Chapter 37| Scarab Stone & Blood Stone
40 Chapter 38| Rune Magus
41 Chapter 39| Rune Elemental
42 Chapter 40| Time Stone
43 Chapter 41| Rune Astra
44 Chapter 42| Manivestasi Batu Purify
45 Chapter 43| Inkursion Teratasi
46 Chapter 44| Infinity Gauntlet
47 Chapter 45| Mati?
48 Chapter 46| Pembalasan Mr.Madness & The Beast
49 Chapter 47| Varian
50 Chapter 48| Pembalasan Moon Elf
51 Chapter 49| kebenaran dan pembalasan pemegang Rune Magus
52 Chapter 50| Pembalasan Son of Hydra
53 Cahpter 51| jembatan kehancuran
54 Chapter 52| Keretakan
55 Chapter 53| Civil War
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Chapter 0| Prolog 1 ( Season 1 dalam Multiverse Saga-The Legend Of Purify eye-)
2
Chapter 1| Tiariel
3
Chapter 2| Kultus Multiverse
4
Chapter 3| Ingatan Yang Terhubung
5
Chapter 4| Buggy dan Griszy
6
Chapter 5| Wadah dan Avatar
7
Chapter 6| 8 Tahun Kemudian
8
Chapter 7| Lord Of The Ring
9
Chapter 8| You Are The Light of My Life
10
Chapter 9| Masa Lalu Rafael
11
Chapter 10| Reuni Iblis
12
Chapter 11| Sejarah dan Awal kedukaan
13
Chapter 12| Duka Aryan
14
Chapter 13| Persiapan Perang
15
Chapter 14| menuju Perang
16
Chapter 15| Namanya adalah Rosen
17
sekilas tentang kisah aryan
18
Chapter 15| Mata Murni
19
Chapter 16| Grizy & Fadeniel
20
Chapter 17| Dark Elf, Rosen.
21
Chapter 18| Sadness
22
Chapter 19| Dreamwalk
23
Chapter 20| Aryan vs Mr.Madness
24
Chapter 21| I love You in Every Universe
25
Chapter 22| Patah Hati
26
Chapter 23| Awal dari segalanya
27
Chapter 24| Dalang Semua Peristiwa
28
Chapter 25| Invasi Rosen
29
Chapter 26| Kebangkitan Aryan
30
Chapter 27| Aryan Verse
31
Chapter 28| Cincin
32
Chapter 29| Selamat Tinggal
33
Chapter 31| men-Summon Monster
34
Chapter 32| Rain
35
Chapter 33| Mael
36
Chapter 34| Final Fight
37
Chapter 35| Maha Raniell
38
Chapter 36| Terbentuknya Kelompok The Villainess
39
Chapter 37| Scarab Stone & Blood Stone
40
Chapter 38| Rune Magus
41
Chapter 39| Rune Elemental
42
Chapter 40| Time Stone
43
Chapter 41| Rune Astra
44
Chapter 42| Manivestasi Batu Purify
45
Chapter 43| Inkursion Teratasi
46
Chapter 44| Infinity Gauntlet
47
Chapter 45| Mati?
48
Chapter 46| Pembalasan Mr.Madness & The Beast
49
Chapter 47| Varian
50
Chapter 48| Pembalasan Moon Elf
51
Chapter 49| kebenaran dan pembalasan pemegang Rune Magus
52
Chapter 50| Pembalasan Son of Hydra
53
Cahpter 51| jembatan kehancuran
54
Chapter 52| Keretakan
55
Chapter 53| Civil War

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!