Dars keluar dari toilet dengan mengenakan jubah mandi, rambutnya basah dan tampak segar, kini ponselnya sudah di matikan dan Dars sudah tak sabar lagi untuk mendekati Valerie...
Harumnya masakan yang tercium menusuk hidung...Dars merasa perutnya mulai lapar dan mendekati Valerie yang sedang asik memasak di dapur..dia gadis dengan paket komplit, dia cantik, bisa masak dan juga sangat manis...hingga Dars merasa iri pada saudara kembarnya...karna itu Dars tak ingin menunda waktu..ia yakin para dokter sedang bekerja keras untuk memulihkan kondisi Dary agar dia bisa sembuh dan menikahi Valerie...jadi sebelum semua terlambat maka Dars tak akan menunda waktu..
Valerie sedikit terkejut bercampur geli ketika tangan Dary lancang memeluk perutnya...pria itu merapatkan tubuhnya sembari mengecup bahu Valerie dengan sikap yang berbeda..
Valerie merasa risih karna dia tak biasa melakukannya..
''Dary......''
''Mengapa kau selalu menolak sentuhanku sayang...''
''Aku sedang memasak dan aku tak ingin kau terluka..''balas Valeri memberi alasan..
Dars terkekeh..sesaat melepas pelukannya...
''Baiklah aku menunggumu, aku sangat lapar sayang jadi bisakah kau cepat....''
''Hmm...baiklah...aku akan segera selesai..''jawab Valerie dengan gugup...
Valerie sedikit lega karna Dars menjauhinya..gadis itu menyentuh dadanya yang berdebar kencang...bagaimana mungkin Dary seberani itu..? Apakah selama ini memang dia menahan hasratnya...tapi Valeri tak ingin melakukannya di luar pernikahan, dia akan merasa berdosa kepada Tuhan dan orangtuanya...
Gadis itu mengigit b*birnya..bagaimana sekarang..dia takut sekali namun tidak berani membantah Dary..tatapannya begitu tajam dan menekan...hingga Valerie merasa dia kehilangan kekuatan...
****
Masakannya selesai dan mau tak mau Valerie menyajikannya di meja makan, meski sedikit lama...setelah menyiapkan semuanya...Valerie segera mandi dan berganti pakaian milik Dary karna dia tidak membawa pakaian ganti..
Dan..akhirnya di sanalah mereka berdua...duduk di ruang makan, dengan Valerie yang mengenakan kemeja panjang Dars yang sedikit panjang, sementara pria itu memakai kaos dan celana santai..mereka lalu makan dalam diam..
''Ini enak sekali Val...kau belajar masak dimana, apakah karna kita akan menikah.....jadi kau belajar memasak..''tanya Dars dengan asal..
''Iya..kau benar...aku belajar memasak tapi bukan karna kita akan menikah...aku lebih ingin mandiri dan tidak tergantung pada pelayan..bayangkan jika kita berada di hutan dan butuh makan yang enak tapi kau tak bisa melakukannya karna tidak tau apapun...aku merasa tidak berguna..''
''Pikirannya jauh sekali..sayang..''ucap Dars lembut..
Mengapa dia merasa lucu sendiri, Dars tak terbiasa bersikap lembut, bahkan ini pertama kalinya ia bisa berkata hati-hati dan lembut...Dars sungguh tak tau mengapa pesona Valerie telah mempengaruhinya...
''Mungkin saja kalau saudara kembarmu menangkap kita...dia kan seorang mafia..''
Lagi-lagi Vallerie tanpa sadar menyinggung Dars..kali ini Dars menyudahi makan malamnya..
''Aku penasaran...apa yang membuatmu tertarik pada kakak kembarku...kau sudah beberapa kali menyinggungnya..''
Valerie meletakan gelas....
''Entahlah tapi aku merasa gemas padanya..''
''Gemas....? Seperti menyukai...'' Dars memajukan tubuhnya dengan penasaran..
''Tidak...aku hanya tak habis pikir mengapa dia bisa menjadi orang jahat...maksudku semua orang punya pilihan....mengapa dia memilih jalan gelap..''
Dars membeku......
''Mungkin saja dia sedang tersesat....dan butuh seseorang menariknya menuju terang...aku ingin bertanya kepadamu, lepas dari hubungan kita...bagaimana pendapatmu tentang dirinya..jika kau di takdirkan untuk melihat dia jatuh dalam kegelapan..mungkinkah kau mengulurkan tanganmu padanya...untuk menariknya keluar...? Yah..tentu dengan resiko kalau kau akan jatuh bersamanya...''tanya Dars pelan..
Valerie menyandarkan tubuhnya dan mulai berpikir...entah mengapa ketika dia melihat artikel tentang kedua kembar itu dari majalah bisnis..matanya akan cenderung penasaran dengan sosok Dars yang dingin..mereka kembar identik dan tak bisa di bedakan...
Valerie percaya...setiap orang punya sisi baik dan jahat di dalam dirinya,...tergantung dia mau memilih lebih banyak menggunakan yang mana..baik atau jahat...
''Kalau aku mau jujur padamu Dary....aku akan menariknya keluar dari kegelapan itu...aku tak akan pernah membiarkan dia berada disana walau aku tau...aku mungkin akan jatuh bersamanya..''
Deg!!!
Dars tak menyangka...sungguh dia tidak menyangka kalau Valerie akan memilih menolongnya..
''Mengapa kau melakukannya....''
''Karna aku juga perduli padanya Dary...setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua dan aku harap..suatu saat kakak kembarmu akan sadar dan tidak memilih menjalani hidup sebagai mafia....kasian dia...'' ucap Valerie dengan kelembutan yang tak pernah di dengar Dars dari seorang wanita manapun yang selama ini dia jumpai..sungguh dia merasakan suatu dorongan untuk memiliki Valerie lebih kuat dari sebelumnya..
Dars tersenyum misterius.....
*******
Malam semakin larut dan Valerie penasaran ketika Dars sedang menonton televisi...
Apakah Dary tak akan mengantarnya pulang???
''Aku sudah menelfon orangtuamu dan mereka mengijinkan jika kau menginap disini...besok aku akan mengantarmu sekaligus bertemu dengan ayahmu...''ucap Dars..
Valerie meraih ponselnya dan ingin mengecek chat yang mungkin masuk dari orangtuanya namun...di saat yang sama Dars meerbut ponselnya dan mematikannya hingga Valerie kehilangan kata..
''Dary.......''
''Aku ingin waktumu hanya untukku...kita baru saja bertemu sayang...'' bisik Dars dengan suara yang serak..
Mau tak mau Valerie mengangguk setuju karna dia benar-benar tidak punya pilihan sekarang....
Dars kemudian mengulurkan tangannya dan meminta Valerie mendekat, suasana malam yang romantis di iringi musik instrument yang mendebarkan membuat Valerie dan Dars terhanyut..
Pria itu menarik Valeri hingga jatuh di atas pangkuannya..lalu menatapnya dengan tajam...suasana berubah menjadi panas...ketika jemari Dars bergerak naik dan menyentuh permukaan bibir Valerie yang merah merekah dan mengusapnya lembut..
''Kau tau betapa aku merindukanmu sayangku.....''
''Aku tau Dar....aku juga merasakan hal yang sama...aku juga merindukanmu..'' balas Valerie dengan senyuman lembut..
Sementara jantungnya berdebar dengan kencang ketika b*bir Dars mendekat..dan sesaat kemudian...
B*bir Dars menyentuh b*bir Valerie dengan lembut dan mulai menci*mnya dengan sedikit panas......
Sungguh Valerie tak dapat menghindar ketika Dars sudah mengendalikan dirinya...b*birnya pasrah di gempur b*bir Dars yang terlalu panas dan begitu ahli...teknik ciuman Dars sangat menganggumkan karna mampu membawa Valerie merasakan kenikmatan baru yang pertama dia rasakan..
Lambat laun ciuman itu semakin lancang dengan Dars yang sudah melucuti kemeja yang di pakai Valerie dan mulai mengarahkan cumbuannya pada kedua buk*t kenikmatan Valerie yang ranum..
Gadis itu berusaha meronta, sentuhan Dars terlalu liar dan membuatnya kehilangan kendali...
Kini tubuh Dars bergerak menempatkan tubuhnya dia antara Valerie yang p*los...dan menatapnya dari atas...pria itu tersenyum dan mulai berbisik..
''Aku ingin memilikimu Valerie...''bisik Dars kemudian menggerakan tubuhnya...
Deg!!!!
Skip yah........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Anita noer
knp adegan iya iyax selalu di sensor...pdhal itu adegan pemersatu bangsa lo thor
2023-07-14
1
❄️ sin rui ❄️
lahhh dalahh malah di skip adegan hot nya padahal aku menanti
2023-03-10
2
Renireni Reni
dars gercep bgett
2023-02-27
1