salah kamar.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

Dert,dert.

Dengan mata yang masih terpejam menahan kantuk.eindre meraba-raba nakas di sebelah nya,begitu nada dering terdengar nyaring.

Ia sudah menduga,pasti yang menelfon nya pagi-pagi adalah sang manager yang selalu mengingatkan nya akan segudang pekerjaan super padat milik nya.

[Halo,James ada apa?jangan menggangu ku sekali saja.bisa tidak?.

[Aku tidak menggangu mu Eindre,apa kau fikir aku akan menggangu mu jika tidak ada hal penting.]

[Kata kan ada apa?aku masih mengantuk sekarang.]

[Kau harus check sound nanti.kau ingat kan akan mengadakan konser di negara S ini?.]

[Ah iya,aku akan datang nanti.]

[Kau belum bangun Eindre?yang benar saja ini sudah jam 10 pagi?!kau benar-benar gila!.]

Jam sepuluh pagi?.

Eindre yang masih berada di dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar,langsung membelalakkan mata nya karena kaget.

Sial, kemana gadis mabuk itu pergi?.bagaimana bisa seorang Eindre di tinggal kan seperti ini.

Eindre mengumpat begitu menyadari diri nya kehilangan seorang perempuan yang sudah dengan berani merenggut keperjakaan nya.

Eindre terus mengumpat bahkan sesaat setelah ia selesai mandi.ia langsung. memakai kaos polos berwarna putih press body yang membuat dada bidang nya tercetak jelas.di tambah celana pendek.

“ada apa?kenapa pagi-pagi sedang ada di sini?.”tanya Eindre ketus.

“menurut mu?kita harus ke stadion sekarang.kau tau kan kita harus check sound di tambah harus meninjau stadion.”

James sang manager pribadi Eindre berujar panjang lebar,sembari bersandar tepat di sebelah pintu kamar hotel milik Eindre menginap.

“aku benar-benar sibuk sekarang.”gumam Eindre pusing.

“wah kau habis melakukan apa semalam sampai-sampai kasur nya berantakan?dan astaga apa itu?!pakaian perempuan?.”

James melongok ke dalam kamar tempat Eindre menginap.mata nya mengerling nakal,sembari menatap ke arah Eindre yang hanya mampu menghela nafas.

“kau baru saja menghabiskan malam yang indah ya?bersama seorang wanita?ah maksud ku bersama dengan seorang gadis?.”ralat James.

Diam,Eindre belum menjawab.mata nya menelisik ke arah sebuah kalung yang tergeletak di depan pintu kamar hotel,ia segera memungut nya.

“itu bukan punya ku.”

“lalu?apa mungkin ini punya gadis yang menghabis kan malam dengan mu?.”ledek James semakin menjadi.

Bisa jadi,ahhh gadis itu benar-benar menjengkelkan.sampai sekarang aku belum bisa melupakan wajah nya yang cantik,ah mata biru nya mempesona.

Eindre tidak henti-henti nya menggerutu dalam hati.

“ayo!jadi lah profesional.kau punya banyak Fangirl yang bisa berteriak memanggil nama mu.”

Ajak James.

Mau tidak mau,mengenakan masker dan juga topi.eindre berlalu pergi dari sana,mengekori langkah James.

Aku tidak bisa kehilangan ini,setidak nya aku harus mengambilkan ini saat kita bertemu lagi.kita akan bertemu,dan akan segera bertemu.

batin Eindre.

“james!.”panggil Eindre pada sang manager.

“ada apa?jangan lama-lama.kita harus segera pergi sekarang.”oceh James kesal.

“aku akan memberikan mu bonus seratus juta kalau kah kau bisa mempertemukan ku dengan gadis yang menghabiskan waktu nya semalam dengan ku.”titah Eindre tidak main-main.

uang?.

James langsung mundur beberapa langkah ke belakang.mata nya di penuhi binaran hijau, seakan-akan menunjuk kan bahwa diri nya sangat suka uang.

“tapi tunggu...”james menghentikan kata-kata nya sebentar.

“jangan bilang kau tergila-gila pada gadis yang baru menghabiskan satu malam nya dengan mu?!.”pekik James.

“akhhh!are you crazy man?!. seharus nya kau tidak melakukan itu,aku sudah bilang kau harus sering melakukan one night stand supaya tidak segila ini.”gerutu James kesal.

“aku tidak peduli sama sekali,dan ya jika kau tidak berhasil mendapat kan nya.kau harus siap-siap di pecat secepat nya.”

Eindre berlalu pergi begitu saja, setelah memberikan titah sesuka hati pada James sang manager yang masih terus menggerutu di belakang nya.

“eibdre!!ada ribuan gadis di kota ini!! bagaimana bisa aku mencari nya!hei!!!.”

“aku tidak peduli, lakukan tugas mu dengan baik.aku tidak menerima tawaran sedikit pun.”jawab Eindre acuh.

***

“what! Adelle are you Kidding?bagaimana bisa kau melakukan nya tanpa bercerita pada ku?!.”

mata biru milik Adelle membola karena kesal dengan tanggapan yang di beri kan oleh sahabat baik nya yaitu Alice.

“oh astaga!seharus nya kau melakukan nya bukan dalam keadaan mabuk!. bagaimana bisa kau lupa pria yang menghabiskan malam bersama dengan mu?.”alice mengoceh kesana-kemari.

“apa itu penting sekarang?.”tanya nya heran.

“tentu saja,bisa jadi kan dia sangat tampan.”jawab Alice tanpa beban.

“bisa tidak sekali ini saja bersikap serius Alice?!kenapa itu bukan hal yang tabu bagi mu?.”

“oh Adelle sayang ini adalah dunia modern kita hidup di bawah naungan budaya barat, keperawanan bukan lah satu hal yang penting.”jawab Alice sangat enteng.

ah rasa nya percuma aku berkunjung dan bersahabat dengan gadis bodoh seperti nya.

Adelle merebahkan kepala nya di bantal, memejamkan mata dari rasa lelah yang masih tersisa.

“hei jangan tidur dulu!kau bekum berganti baju!bagaimana bisa kita menonton konser Eindre dengan pakaian seperti ini?.”

“diam lah Alice,kau berisik!.”pekik Adelle sembari melemparkan bantal ke arah sang sahabat.

“kau datang ke sini untuk menonton konser nya kan?.oh ayolah jangan berubah hanya karena sebuah hal sepele,kira sudah memesan dua kursi VVIP.kau tidak bodoh kan?satu kursi enam juta!!!itu gaji kita kerja selama sebulan!.”

kesal Alice.

“aku kemari untuk berlibur Alice,bukan nya menghabiskan waktu ku hanya untuk menghadapi kegilaan mu pada penyanyi itu.”jawab Adelle jujur.

Sebenar nya kedatangan Adelle kemari bukan lah untuk menonton konser atau pun sebagai nya.kedatangan Adelle jauh-jauh kesini dengan menghambur-hamburkan uang,adalah sekedar untuk hiburan semata.

Dia tidak memiliki niat sama sekali untuk mengikuti tur dunia yang di adakan oleh penyanyi favorit Alice,no Adelle tidak suka dengan hal unfaedah seperti itu.

“kau harus datang,anggap lah sebagai penghiburan diri.dari pada terus di sini tanpa kerjaan.”celoteh Alice

“aku benar-benar mengantuk sekarang! pembahasan nya kita lanjut lagi nanti ya?.”

Adelle merebahkan tubuh nya di atas kasur,tidak lama dalam hitungan detik ia sudah jatuh terlelap

kasihan sekali kau,kau di khianati oleh orang-orang terdekat dan berakhir salah kamar.

# Like, komen and vote ya reader.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!