Dia orangnya tinggi ganteng tapi sayangnya playboy namanya geri gratian, dia sama bersekolah dengan Kenzo dan Keyza hanya saja berbeda kelas saja.
beberapa menit berlalu akhirnya Mobil keyza menyala, Geri langsung tersenyum begitu pula dengan Keyza yang melihat itu dan langsung melihat kearah Geri.
"Ya ampun beneran ri thank you banget lu udah nolongin gua.."ucap keyza sambil tersenyum dan memegang tangan Geri
Tiba tiba dari arah belakang geri ada yang berdehem iyap bener banget siapa lagi kalo bukan kenzo, mungkin karena Kenzo sering bertemu dengan Keyza walaupun berpapasan, hanya Kenzo saja yang tau membuat Kenzo sedikit tertarik dengan Keyza, sedangkan Keyza hanya melihat Kenzo beberapa kali berpapasan baru baru ini dan dulu juga Keyza mempunyai mantan yang susah untuk move on membuat dia tidak pernah melihat lelaki lain, tapi baru baru ini Keyza ingin membuka hati lagi.
"Oh buat kalian semua juga thank you banget udah nolongin gua.."ucap keyza tersenyum dan langsung di teruskan "btw sorry banget gua nggak bisa lama lama gua harus ketemu sama zherlin sama neysa juga.."ucap keyza tersenyum dan langsung terburu buru masuk ke dalam mobilnya lagi dan menjalankan mobilnya
tid tid tid..
Klakson mobilnya Keyza berbunyi kearah Kenzo dan teman temannya kalo dia permisi terlebih dahulu, sambil tersenyum dan melambaikan tangannya kearah mereka.
Kenzo yang melihat itu hanya tersenyum.
"jangan di liatin terus, perjuangin juga dong sampai dapet!!"ucap Geri sambil menyenggol tangan Kenzo beberapa kali Kenzo yang merasa terganggu hanya melihat kearah Geri dengan tatapan tak suka
***
Keyza akhirnya sampai di cafe coffee milik orang tuanya, Keyza pun langsung memarkirkan mobilnya dan langsung masuk kedalam cafe
"Sorry sorry gua telat tadi mobil gua tiba tiba mogok terus hp gua juga lowbet.."ucap keyza terus terang karena khawatir jika mereka berdua marah
"Tenang aja kali key.."ucap zherlin sambil tersenyum dan langsung di teruskan oleh neysa
"kita juga baru nyampe soalnya tadi ada anak anak geng motor gitu yang ganggu kita tapi mereka babak belur tau kita ngeri banget ngeliatnya.."ucap neysa dan di anggukan oleh zherlinda sambil bergidik ngeri
"Ya ampun jangan jangan yang tadi ganggu gua lagi, tapi gua di tolongin sama kenzo sama temen temennya juga.."ucap keyza sambil tersenyum dan meminum minuman milik zherlinda
"Hah kenzo.."ucap neysa dan zherlinda berbarengan campur kaget kaget, neysa yang sedang minum pun tersedak
Keyza hanya berdehem mengiyakan
"Terus terus gimana.."ucap zherlinda penasaran sambil melihat kearah Keyza dengan penuh harap agar di ceritakan lebih detail
"ya gitu.."ucap Keyza mengangkat kedua tangannya dan sambil memesan makanan ke pelayan di cafe ibunya itu
"ya Pdkt lah gimana lagi, ya kan key.."ucap neysa tertawa dan mengangkat angkat kedua alisnya
"hmm pdkt gimana pala lu tuh pdkt sana"ucap Keyza melirik sinis kearah neysa dan langsung di teruskan
"bawa pawer bang enggak, mau nge charger"ucap Keyza sambil menyodorkan handphone nya kearah neysa dan zherlinda
"gak bawa gua, woi lu lupa apa gak inget ini cafe milik nyokap lu Keyza sayang, kenapa gak charger disini aja dia pinter pinter agak Bolot ya ternyata"ucap zherlinda yang kesal karena keyza lupa kalo ini cafe milik ibunya dan menoyor sedikit kepalanya saat diakhir bicara tadi
"lupa gua"ucap Keyza manyun sambil menggaruk garuk kepalanya yang tak gatal
"Bolot emang?!"ucap neysa yang kesal dan langsung terdiam semua tidak ada perdebatan lain lagi
Setelah berlama lama akhirnya mereka pulang karena hari sudah mulai malam, bukan mulai malam lagi melainkan sudah sangat malam karena jam sudah menunjukan pukul 22:00 malam.
"Key kita pulang duluan ya.."ucap zherlinda dan di anggukan oleh neysa dan keduanya langsung berdiri
"Yah nggak seru lah.."ucap keyza cemberut karena males pulang kerumahnya
"Udah malem, besok juga sekolah ya kan zher.."ucap neysa dan di anggukana oleh zherlinda yang sudah menenteng tas nya
Keyza hari ini kala perdebatan akhirnya hanya berdehem mengiyakan, biarpun dirinya masih ingin disini.
"Jangan marah dong sayang, yaudah gua pulang ya bye bye.."ucap zherlinda tersenyum dan mendapat lambaian tangan dari neysa yang sama tersenyum pula
akhirnya Keyza pun pulang kerumah karena jam sudah menunjukan waktu jam 23:00 malam karena Keyza sedikit melambatkan mobilnya saat di perjalanan
***
sesampainya Keyza di rumah, lampu disana sudah sangat gelap tetapi Keyza masih bisa melihat ibunya sedang menonton tv sendirian.
"bagus ya baru pulang kamu, ternyata masih inget rumah rupanya!!"ucap Alfi mamahnya marah tetapi masih duduk diam melihat kearah tv
"Habis dari mana kamu.."ucap alfi mamahnya yang sedikit agak menaikan suaranya yang masih tetap fokus melihat tv
"Cafe.."ucap keyza dingin dan sedikit berjalan kearah tangga menuju kamarnya
"Kenapa baru pulang jam segini, kamu itu cewek seharusnya nggak pulang jam segini, keyza.."ucap alfi mamahnya yang sedikit bergetar suaranya yang benar benar sudah tak tahan lagi dengan sikap keyza yang seperti sekarang.
"Terus pedulinya mamah apa.."ucap keyza membalikan badannya melihat kearah mamahnya dengan tatapan benci
"Mamah peduli sama kamu, mamah juga nggak suka kalau misalnya kamu sering pulang larut malam, oh jadi kelakuan kamu kaya gini kalau misalnya mamah keluar kota.."ucap alfi yang mulai sedikit menitikan air matanya
"Bukannya mamah nggak peduli sama key, bukannya mamah lebih peduli sama kak aura ketimbang sama key.."ucap keyza yang sama meninggikan suaranya dan langsung di teruskan "key sering nurutin semua kata kata mamah tapi kenapa mamah nggak pernah nurutin apa kata kata key, mah key cuman pengen satu dari mamah, mamah di rumah, key pengen kaya anak anak lain yang deket sama mamahnya tanpa minta sesuatu, key cuman minta itu giliran kak aura aja mamah selalu nurutin, mamah juga suka langsung pergi ke perancis kalo kak aura pengen ketemu mamah tanpa bilang ke key, disini key cuman sama mbok sum kalo mamah pergi ke perancis tanpa bilang key, key sabar ya mah selama ini, lagian key cuman main ke cafe mamah apa salahnya coba.."ucap keyza menitikan suaranya dan menitikan air matanya karena merasa di khianati, di bohongin semuanya
Tamparan keras pun berhasil mendarat di pipi mulus keyza, yang mana Keyza sedang menangis.
"Terus aja tampar key, terus aja sakitin key, mamah coba tampar kak aura mamah nggak mungkin berani kan tampar kak aura udah ketebak, KEY BENCI SAMA MAMAH.."ucap keyza berteriak sambil menangis dan langsung pergi ke kamarnya dengan keadaan menangis hebat sambil sesenggukan
Sedangkan alfi hanya diam di tempat tanpa bergerak dan tanpa berucap, membuat dia langsung melihat tangan kanannya yang memerah akibat tamparan yang begitu kencang di pipi Keyza.
"apa yang aku lakukan"ucap Alfi mamahnya sambil terduduk lemas di lantai sambil menangis sesenggukan pula karena merasa bersalah atas apa yang di perbuat olehnya tadi.
"maaf, maaf, maaffin mamah key!!"ucap Alfi tambah kencang menangis
bersambung lanjut ke part selanjutnya ya 😊💜❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments