Happy reading 😉
...
...
"Mmmm...mmasshh...Dan...nuu...lep...pass masshh mmm.... " ucap Luna sembari berusaha mendorong tubuh Danu, namun Danu malah memper erat pelukannya tak menghiraukan ucapan Luna.
Luna merasakan otot perutnya mengencang tubuhnya merasakan getaran aneh yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Getaran kenikmatan yang luar biasa yang di berikan Danu kepadanya. Sehingga membuat perutnya terasa seperti ada kupu-kupu yang berterbangan dengan indah.
Mendengar itu, bibir Danu pun mulai bergerak melepaskan ciumannya. Dia menatap wajah cantik Luna yang sudah memerah karena ciumannya tadi.
"Ini hukuman untukmu!" ucap Danu.
"Hukuman? Luna salah apa mas Danu? kenapa harus di hukum?" tanya Luna.
"Kamu berani mengatakan jika aku jelek! Jika aku mau aku bisa saja memiliki seratus bahkan seribu pacar sekaligus! Sembarangan saja!" jawab Danu kesal.
"Tapi, kenapa sekarang mas Danu tidak punya pacar sama sekali? Itu berarti mas Danu tidak laku kan?" tanya Luna lagi.
Danu menggigit bibir bawahnya saat mendengar apa yang Luna katakan tadi.
'dia benar-benar berani! seenaknya saja mengatakan jika aku tidak laju! sepertinya aku harus kembali menghukumnya! Dia benar-benar maka! Kucing liar yang super nakal! Lihat saja bagaimana aku akan menghukummu!"
Danu menarik tangan Luna dan membawanya ke atas tempat tidurnya.
"Mas Danu!" teriak Luna, namun sepertinya Danu tidak mau mendengarkannya.
Danu terlihat kembali mendekatkan wajahnya pada wajah Luna, untuk kembali menciumnya, namun dering handphone miliknya menghentikannya.
ring ring ring
Danu mengabaikanya, dia sama sekali tidak ingin di ganggu. Dia kembali mendekatkan wajahnya untuk kembali melakukan hal yang terhenti tadi.
ring ring ring
Handphone Danu kembali berdering,hingga Danu kesal dibuatnya.
"****..!! ****..!!!"
Danu mengumpati orang yang menelfonnya.
"Ada apa...!!!!" bentak Danu, tatapannya penuh amarah.
Luna yang menyadari hal itu bergegas merapikan pakaianya kemudian dengan cepat Luna berdiri dengan benar.
Luna melirik kearah Danu yang terlihat begitu kesal pada orang yang menefonnya. Danu terlihat benar-benar marah.
Luna tidak mau terlibat dalam kemarahan Danu. terlebih dia hanya akan menjadi kambing hitam nantinya.
'Mendingan Luna kabur! Di sini udah enggak aman! Bahaya tingkat internasional! Bye! tuan mesum!' Luna berlari keluar dari kamar Danu dan tidak memperdulikan pada kemarahan Danu yang masih terdengar sampai ke kamarnya.
Luna segera mengunci pintu kamarnya begitu dia sampai di sana, Luna merbahkan dirinya di ranjang kecilnya, nafasnya masih sedikit tersengal-sengal. Luna menatap langit-langit kamarnya dan dia mengingat apa yang baru saja terjadi, entah setan dari mana membuat bibirnya tersenyum.
"Itu ciuman pertamaku. Kata orang dulu-dulu, ciuman pertama kali berarti cinta sejati. Jadi, mas Danu itu cinta sejatinya Luna? Apa iya? Masa jodohku pria seperti itu? Ah! ngeri!" Luna berguling-guling di kasur empuk di kamarnya dan terus memikirkan tentang ciuman pertamanya tadi.
"Sepertinya aku tidak akan bisa tidur nyenyak malam ini! Ah! sial!" gerutu Luna.
Sementara di kamar Danu, dia duduk di tepi tempat tidurnya dan menatap kesal pada handphone miliknya.
"Kenapa aku begitu kesal! Untuk apa aku memikirkan hal itu tadi! Menyebalkan sekali! Bisa-bisanya aku benar-benar menciumnya! Ada yang salah denganku! Sepertinya aku harus konsultasi dengan dokter! Mungkin aku kena gejala penyakit jantung. Retakan jantungku terlalu kencang." Danu membaringkan tubuhnya dan segera memejamkan matanya, dia tidak ingin memikirkan tentang ciuman itu tadi, karena itu membuat jantungnya semakin kencang berdetak.
"Sial!" gerutu Danu lagi.
....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
rika andriani
suka ciuman pertama Luna,semoga pertama juga utk Danu ya shayyy
2023-01-31
0
Priskha
sebenarnya luna itu kerjanya sbg apa sih thor kok kesannya sebagai pemuas nafsu dr 3 laki2 itu
2022-05-25
0
Sri Utaminingsih
duuh ngeri klo bos bosnya seperti gtu
2022-05-24
0