Perjalanan Menuju Mondstadt

Ditengah perjalanan, mereka sempat dua kali beristirahat. Perjalanan kali ini begitu sangat lancar tanpa adanya hambatan.
NovelToon
Luaener
Luaener
Waah.. apa ini bisa dimakan?
VENTI
VENTI
Tentu, itu sangat enak
VENTI
VENTI
Ini.. cobalah
Lua meraih buah yang diberikan oleh Venti kepadanya. Awalnya ia tampak ragu, namun buah itu benar-benar terlihat lezat.
Satu gigitan membuat mata Lua berbinar memancarkan kesenangan.
Luaener
Luaener
Manis, segar sekali
Paimon
Paimon
Ini.. aku berikan satu untuk diperjalanan
Lumine
Lumine
Wah.. Paimon kali ini membagi makanannya
Paimon
Paimon
Paimon cukup hanya satu kali ini, lihat dia sangat senang
Setelah cukup beristirahat, mereka kembali melanjutkan perjalanan.
VENTI
VENTI
Ah benar, siapa namamu nak?
Luaener
Luaener
Saya Luaener
Paimon
Paimon
Wah.. Paimon baru ingat kenapa sejak tadi kita tidak menanyakan itu
VENTI
VENTI
Huu.. Paimon
Paimon
Paimon
Iih.. kan lupa
VENTI
VENTI
Sedangkan nama kakakmu?
Luaener
Luaener
Nama kakak Rehel
Lumine
Lumine
(Memperhatikan pakaian Lua)
Paimon
Paimon
Lumine, apa yang sedang kamu pikirkan?
Lumine
Lumine
Ah, bukan apa-apa
NovelToon
Luaener
Luaener
Waah.. apa itu Mondstadt?
VENTI
VENTI
Benar, disana itu adalah Mondstadt
VENTI
VENTI
Kita sudah dekat
Lumine
Lumine
Lua, jika kamu lelah, naiklah ke kereta
Luaener
Luaener
Apa boleh?
VENTI
VENTI
Tentu saja, mengapa tidak
Paimon
Paimon
Paimon ikut
Venti membantu Lua naik keatas kereta, bahkan Paimon juga ikut bersama dengan Lua.
Lua melihat kakaknya terbaring tak berdaya, ia mengelus kepala kakaknya dengan lembut.
Paimon
Paimon
Kita akan segera sampai
Lua melihat kearah depan, terlihat gerbang Mondstadt yang sudah berada didepan mata.
NovelToon
Lua berpikir kembali mengingat beberapa waktu sebelumnya saat ia sedang bermain permainan dunia ini.
Ia sama sekali tidak memasuki area yang akan mereka datangi.
Sampai saat ini Lua masih belum percaya dengan apa yang terjadi.
Namun Lua bisa merasakan sentuhan, hembusan angin, rasa buah, bahkan rasa sakit yang ia ciptakan dengan mencubit dirinya sendiri.
VENTI
VENTI
Aku akan pergi melapor sebentar.
Di Mondstadt, bagi pendatang baru memang wajib melapor. Bukan hanya Mondstadt, sepertinya ditempat lain juga melakukan hal yang sama, namun tingkat kesulitannya berbeda.
Setelah selesai melapor, mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju Knights Of Favonius.
BACA ARTINYA LIKE,VOTE, RATE, DAN KOMEN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!