bab 4

“dek, abang mau ke stiker cutting dulu mau ngecek orderan

yang kemaren. Kata mama, bentar lagi mama pulang sama ayah. Lo jangan kemana

mana ya.” Ucap ali saat bertemu di dapur.

Alisa sedang membereskan bekas makan barusan. Ia melihat jam

di hp nya 15.30. setengah jam lagi mama pulang. “oke deh. Lagian hari ini gue

emang gak mau kemana mana kok. Cuma di rumah aja. Bosen maen terus.” Jawab

alias sambil berjalan ke arah tv.

Teman temannya sudah pulang sejak pukul 2 siang tadi.

Sekalian ardi menemani ridho cod knalpot rencana nya besok jika ridho libur

kerja seperti hari ini dia akan memasang knalpot nya di garasi alisa. Untuk

sekarang dia meninggalkan motor nya di garasi alisa dan pulang dengan

membonceng pada ardi.

“tumben lo bosen maen, Padahal gue udah ada rencana nyoret

lo dari KK Suwardi.” Canda ali sambil memasang jam tangan 50 ribuan yang di

beli nya di online shop orange.

“bangke lo, bang.” Sahut alisa sambil berjalan ke arah

jemuran handuk.

“mau ngapain lo ?” Tanya ali melihat alisa membawa handuk

hendak melangkah ke kamar .

“ngecat tembok, Ya mandi lah. Pake nanya lagi.” Jawab alisa

ketus

“halangan lo, dek ?” Tanya ali lagi penasaran

“ck, cerewet banget sih lo, bang. kayak emak emak komplek.

Udah pergi sono, Keburu tutup stiker cutting lo.” Alisa mendorong ali sampai ke

pintu ruang tamu. Ali tak mengerti dengan sikap alisa. Pasal nya alisa biasa

mandi sore di atas jam 7 malam. Dia hanya rajin mandi pagi sore ketika

halangan. Bahkan, saat halangan alisa bisa mandi sehari 5 kali. Tergantung

intensitas dia ganti pembalut. Tapi, jika di ingat ingat ini baru tanggal 7

biasanya alisa akan datang bulan antara tanggal 15 sampai 20.

Alisa menutup rapat pintu rumah meninggalkan ali yang masih

bingung di teras rumah.

“eh bentar, bentar.” Ali membuka pintu rumah, alisa yang

masih ada di balik pintu sigap menahan pintu yang di dorong ali.

“eh, itu kunci motor gue ketinggalan.” Kata ali

“alah, tipu-tipu lo kayak pejabat. Gak percaya gue. Pergi

sana.” Alisa tetap menahan pintu

“beneran, itu di meja dapur.”

“boong.”

“gue mau bawa motor nya gimana, itu kunci ketinggalan.”

Ngotot ali

“awas kalo lo bohong, Gue retas semua sosmed lo, Gue bilang

lo homo.” Ancam alisa lalu membuka pintu.

“apaan sih. gakjelas deh, sa lo hari ini, Aneh.” Ucap ali

lalu mengambil kontak motor yang di tinggalkannya di meja makan tadi.

Alisa mengerucutkan bibir.

“masih ada yang ketinggalan nggak ?” Tanya alisa

“nggak ada. Udah gue cek semua. Jangan lupa….”

“BERISIK !” potong alisa cepat lalu menutup pintu.

Saat ali baru keluar halaman Nampak mobil orang tua nya

masuk ke rumah. Ayah alisa biasa memarkir mobil di garasi kiri. Jadi rumah

alisa itu di apit oleh 2 garasi dengan 1 pintu gerbang lebar di depan halaman.

Halaman rumah alisa lumayan luas meski rumah nya sederhana. Tidak tingkat

seperti rumah mewah. Karena mamanya hanya mengerjakan rumah sendiri maka ia

tidak membangun rumah yang terlalu luas yang penting cukup untuk mereka

berempat.

“Assalamualaikum.” Sapa orang tua alisa sambil membuka pintu

“sepi amat padahal yang keluar tadi Cuma ali.” Gumam mama

alisa

Mereka langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri.

Saat mereka keluar kamar pintu kamar alisa yang berseberangan dengan kamar

mereka masih tertutup rapat.

“sa.” Mama alisa mengetuk pintu kamar alisa.

“iya ma, bentar.” Ujar alisa dari dalam. Mengetahui anak nya

masih di dalam kamar mama alisa segera ke dapur menghangat kan makanan yang

sudah dimasak tadi pagi untuk makan malam. Lalu menyapu rumah dan halaman

belakang. Ayah alisa membantu menyiram tanaman dan bunga bunga kesayangan mama

alisa. Saat selesai mengerjakan semua itu waktu sudah 16.30.

“ hemmmmm wangi banget ini, Ih jadi merinding.” Gumam mama

alisa yang sedang menutup pintu belakang.

“mama beli parfum baru apa gimana sih ma ?” Tanya ayah yang

baru masuk dari halaman depan dan sedang mencuci tangan di wastafel.

“nggak, yah.” Jawab mama sambil terus mengendus mencari tau

asal bau tersebut.

Saat alisa membuka pintu kamar bau harum menyengat itu

semakin menjadi-jadi.

“ASTAGHFIRULLAH ALADZIIM  !!” seru mama alisa

“YAH CEPET YAH KESINI YAH !!!” mama alisa berteriak

histeris.

“kenapa ma ?” Tanya ayah yang langsung berlari ke depan

pintu kamar alisa dengan panik juga.

“a..alisa yah.. alisa.. alisa kesurupan yah.” Jawab mama nya

gugup

“astaghfirullah pantes pake parfum banyak banget.” Ujar ayah

Ayah langsung memegang kepala alisa “

a’uudzubillahiminassyaithoonirrajiim…”

Alisa yang sedari tadi bengong langsung mundur melepas

tangan ayah nya yang ada di kepalanya

“mama sama ayah ngapain sih ?” Tanya alisa dengan wajah

heran  “aneh deh.” Ucap alisa lalu

melangkah ke ruang tv

Mama dan ayah nya kini ganti bengong dan langsung mengekor

alisa dengan pandangan tak percaya.

“sa, kamu kesambet ?” Tanya mama yang duduk di samping

alisa. Ayah nya berjalan ke arah kamar. Mama mengendus kembali baju alisa.

“ugh bau banget, sa. Nyegrak tau nggak.” Ucap mama

“apaan sih, Biasa aja kali ma. Emang gak boleh alisa pake

parfum ?” Ucap alisa

“ya gak gitu.” Ucap mamanya salah tingkah lalu menemani

alisa menonton tv.

BYURR !!! ayah alisa langsung menyiram segayung air yang di

bawa nya ke kepala alisa. Sebagian air nya keluar dari mulut alisa

“AYAAAAAAAHHHHHHHH !!!!!!!!!” seru alisa

“huhuhuhu.. ini alisa yah. Alisa Cuma mau wangi sehari

doang. Ya ampun..” alisa menangis melihat penampilannya kini sudah basah kuyup.

Sungguh ayah yang konyol sekali. Di saat anak gadisnya tomboy di suruh feminim

giliran pake parfum malah di guyur di kira kesurupan. Ajaib. Hahaha

Alisa melirik jam dinding pukul 16.45 dengan cepat ia

berlari ke kamar.

BRAAKK !! menutup pintu dengan keras dan langsung berganti

pakaian lagi. Penampilannya masih sama sih kaos oblong hanya tidak jeans pendek

lagi celana yang ia pakai melain kan jeans panjang model pensil. Kali ini ia

tidak memakai parfum dan berpenampilan seperti biasanya. Ia melirik ke orang

tua nya yang menatap nya dengan salah tingkah karna sudah berprasangka buruk

terhadap anak nya sendiri.

Alisa manyun sambil duduk di ruang tamu bermain hp.

“Assalamualaikum.” Ucap seorang pria di depan pintu. Suara

nya sangat lembut dan sopan. Alisa yang baru duduk langsung beranjak membuka

pintu

“wa alaikum salam.” Jawab alisa. “masuk, ham.” Alisa

mempersilahkan ilham yang ternyata jadi tamu nya sore ini. Yang membuat sore

nya jadi kisruh.

“iya, makasih.” Ucap ilham. Ia melangkah kan kaki nya ke

ruang tamu

“duduk dulu. Mau minum apa lo ?” Tanya alisa ramah

“gak usah repot-repot sa, aku nggak lama kok.” Jawab ilham

sambil duduk di sofa ruang tamu

“oh, bentar ya, buku yang mau gue pinjemin ke lo masih di

kamar.” Ucap alisa. Saat ia membalik kan badan ia hamper bertabrakan dengan

mamanya

“eh ada tamu.” Mama alisa tampak sumringah melihat ilham.

“sore tante.” Ilham beranjak dan menyalami mama alisa.

“bikinin minum dong sa, ada tamu kok di anggurin.” Ujar mama

alisa

“gak usah repot-repot tante, ilham Cuma sebentar kok.” Ujar

ilham masih dengan senyum ramah nya.

Alisa bergidik dan terus masuk kamar.

“yah, ada tamu ni yah.” Mama alisa memanggil suami nya. Ayah

alisa melihat ilham dan tersenyum ramah

“sore, om.” Ilham pun menyalami ayah alisa dengan sopan.

“pacar atau temen nih sama alisa ?” Tanya ayah alisa

terkekeh membuat ilham salah tingkah.

“ayah, ilham ini temen alisa dari SMA.” Alisa menjawab ayah

nya dengan membelakangi ilham sehingga raut wajah galak nya hanya mama dan ayah

nya yang tau. Bukannya diam mama alisa justru tersenyum-senyum melihat wajah

anak nya. Lalu ia membalikkan badan menghadap ilham yang tersenyum ramah dan

agak salah tingkah.

“temen hidup, sa ?” ayah alisa menggoda lagi membuat hati

alisa berdentum membunyikan genderang perang.

“liat besok ya, suwardi gue bikin lo naek taksi online ke

kecamatan.” Batin alisa geram tapi wajah nya masih menampil kan senyum ramah.

“ayah Cuma becanda kok ilham. Jangan di ambil hati. Hehe”

ucap ayah nya kemudian mencairkan suasana

“iya, om.” Jawab ilham bingung mau jawab apa.

“ya sudah di lanjut ngobrol nya ayah mau ke belakang dulu,

nanti kalo ayah ganggu, bisa-bisa besok ayah kerja naik taksi online.” Ucap

ayah alisa berdiri sambil menepuk nepuk punggung alisa dengan keras. Mengucap

seolah olah tau apa yang di pikirkan alisa. Alisa tersenyum kaku di hadapan

ilham.

“ayok ma, dua sejoli lagi mau ngobrol, gak enak kalo kita

ganggu.” Ajak ayah alisa pada istri nya sambil terkekeh.

“iya yah, kalo di ganggu takut alisa ngamuk.” Celetuk mama

nya.

“SUWARDI !!! BENER BENER YA LO JADI BAPAK GAK ADA AKHLAK.

ROSALINA MAHARANI JUGA. KAMPRET,  KAMPRET. !!!” tentu saja umpatan itu hanya di

teriak kan dalam hati alisa. Ia menarik napas panjang dan menghembuskan dengan

panjang juga. “sabar alisa…” gumam alisa pelan. Ilham justru tertawa

melihat  alisa yang terus di ledek orang

tua nya.

“orang tua kamu lucu, sa.” Ucap ilham

“iya lucu. Mau lo jadi anak nya ? biar berasa di kuping sama

kepala lo kalo akhlak nya lagi minus gitu.” Sahut alisa kesal lalu duduk di

hadapan ilham

“mau. Jadi anak mantu nya, kan ? pasti rame.” Jawab ilham

asal

“e..eh hah ??” alisa terkejut mendengar jawaban ilham wajah

nya merah menahan malu. Tidak menduga ilham akan menjawab seperti itu.

“hahahahaha biasa aja kali sa. Cuma bercanda aku, Serius

banget. Lagian dosa tau kamu ngomong gitu tentang orang tua kamu.” Ilham

tertawa melihat alisa salah tingkah.

“ati-ati ham, diaminin malaikat lo ntar.” Kata alisa dengan

wajah cemberut. Ilham menaik kan sebelah alis nya “takut kamu ??” Tanya ilham

menggoda lagi.

Alisa menarik napas singkat “nih buku yang suka gue baca.

Udah selesai baca gue. Bagus banget nih cerita nya tentang perjuangan cinta

gitu.” Alisa menyodorkan novel tebal di tangan nya. Ia mengalihkan pembicaraan

yang membuat hati jadi jedag jedug.

“nih, buku yang aku janjiin kemaren.” Jawab ilham. Ia

melihat jam di tangannya yang sudah semakin sore.

“kalo gitu aku pulang dulu ya, sa.” Pamit ilham. Alisa pun

mengantar ilham sampai ke depan pintu.

Setelah bersantai ilham mengambil buku novel milik alisa

yang tadi ia pinjam. Membuka nya halaman demi halaman. Belum terlalu malam

untuk membaca 2 sampai 3 judul. Sampai tiba tiba

“ALISA SIALAN !” Ujar nya kesal

“AARRRGGGHHH !!.......”

Terpopuler

Comments

Shalman Al Farisi

Shalman Al Farisi

buku apa itu ya.???

2022-09-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!