Love Is Like Visual Novel Game
Childhood is over
tak terasa dulu waktu itu masih dibangku SD kini naik ke SMA
Amir Vestia
Haa... (´。＿。｀)
Amir Vestia
senja hampir tiba harusnya sebentar lagi pulang
Randy Thiryan
melamun wae?
well... dia Randy. teman pertama ku disekolah sekaligus teman masa kecil ku di kampung
Amir Vestia
aku melamun memikirkan kampung halaman kakek ku
Randy Thiryan
sepertinya kita sama² memikirkan kampung halaman ya 😄
Randy Thiryan
btw... besok hari sabtu mau refresing kemana?
Amir Vestia
seperti biasa... dirumah ngerjakan pr sekolah
Randy Thiryan
tch... dasar kutu buku ( ͡° ʖ̯ ͡°)
aku kembali memandangi luar jendela sambil mengingat kenangan masa kecil
Randy Thiryan
daripada itu, seru ya andai kita balik ke masa kecil saat itu
Randy Thiryan
bermain bersama teman² sekampung, kejar layangan sampai ke kampung sebelah bahkan mencuri buah mangga tetangga (^_^♪)
lalu ia duduk di bangku depan ku itu dan ikut melihat luar jendela.
Amir Vestia
aku masih ingat waktu malam tahun baru di lapangan main mercon tikus
Randy Thiryan
waktu itu kita klo nggak salah mercon tikusnya malah ngejar kak Zeta kan? Σ(゜゜)
Randy Thiryan
hha... aku masih ingat waktu ia teriak² dikejar mercon tikus itu(≡^∇^≡)
berdua pun mengobrol nostalgia masa kecil sampai alarm jam pulang berbunyi.
berdua pulang bersama hanya saja pulangnya berpisah depan gerbang sekolah
Randy Thiryan
Haihh... andai rumah kita searah pasti seru pulang sambil ngobrol （´～｀)
setelah itu ia melambaikan tangan nya dan balik menuju rumah masing²
(Jalan kaki menuju rumah)...
lalu aku melihat ada seekor rubah kecil berwarna merah muda tergeletak dalam kerdus di dalam lorong gang sempit
aku mendekati rubah tersebut sembari melihat kondisi nya cukup parah.
Amir Vestia
apa orang² biadab melakukan ini padamu?
kondisi nya lemah juga sekujur tubuhnya penuh luka membuat hatiku tergerak untuk merawat nya
Amir Vestia
mulai skrang aku akan merawat mu sampai kau pulih nanti...
Amir Vestia
setelah saat itu tiba, aku akan melepas mu ke alam liar krena disini bukanlah tempat mu berada.
kemudian aku membawanya krumah sambil menggendong rubah di pangkuan tangan ini
rumah terasa sepi selain itu kakak masih blum pulang dari pekerjaannya.
mari kesampingkan itu....
aku segera menuju kamar ku mencari kotak P3K lanjut merawat hewan ini.
ia meritih kesakitan ketika mengoles betadine pada luka² tersebut
Amir Vestia
maafkan aku pasti perih kan rasanya
lalu ia menggigit jari telunjuk namun aku membiarkan nya
Amir Vestia
lampiaskan rasa sakit dan amarah mu padaku...
Amir Vestia
biarkan aku menanggung dosa mereka karena telah membuat mu begini ( ͡ ͜ ͡ )
setelah berapa lama menggigit kini ia melepaskan nya dan kini telunjuk kanan ku penuh dengan darah.
Rubah tersebut melihat telunjuk ku bekas ia gigit lalu kembali memandangi ku
seolah ia merasa bersalah atas perbuatan nya tadi
Amir Vestia
fufu~... ini bukanlah salahmu ( ͡ ͜ ͡ )
aku mengambil betadine lagi mengoles pada jari telunjuk ini dan menutup luka tersebut dengan plester
selesai mengobati dan juga hari mulai maghrib, aku segera menutup pintu dan jendela.
Amir Vestia
masak apa ya malam ini?
Amir Vestia
Lagipula kakak nggak suka brokoli, haihh... padahal itukan sehat ( ͠° ͟ ͜ ͡ ͠°)
aku segera memeriksa kulkas dan ada beberapa sosis, telur, bumbu rendang dan masih banyak lagi.
"tik tik tik tik TRITITITIKK"
makanan yg biasanya disajikan saat hujan....
Aku segera pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam sebelum kakak pulang.
memotong, menumis, rebus, dll...
Rubah itu duduk diatas kursi sembari melihat ku memasak.
setelah proses cukup lama......
Amir Vestia
Akhirnya... nggak sia² aku belajar memasak dari kakek ( ͡ ͜ ͡ )
rubah itu melompat turun keatas lantai berjalan menghampiri ku
Amir Vestia
owh... kau mau?
aku membuat mie ayam lagi untuk rubah tersebut dan memberinya.
terlihat ia melahap makanan yg kubuat sepertinya dia sudah beberapa hari ini tdk makan.
Amir Vestia
makanlah yg lahap supaya kau cepat pulih :)
selesai masak langsung segera mandi supaya nggak diomelin kakak.
Amir Vestia
behh... segarnya.
pergi mengganti baju dikamar dan menyantap makan malam di dapur.
Amir Vestia
ini sudah jam 9 malam dan hujan masih blum berhenti.
selesai makan dan mencuci piring kotor lain.
aku membawa rubah kecil itu ke kamar dan membuat kasur kecil dari selimut ku sendiri
Amir Vestia
semoga cepat pulih, rubah kecil~
aku mengusap kepala rubah tersebut terlihat ia menyukainya.
setelah itu... aku segera memejamkan kedua mata ini dan terlelap tidur.
Vestia Zeta
Haa... tak kusangka hari ini aku pulang kehujanan 🙁
selesai mandi dan mengganti baju aku melihat diatas meja makan ada mie ayam dengan krupuk tertutup oleh tudung saji.
ditudung saji itu ada secarik kertas bertulis.
"heya... hari ini adek membuat mie ayam bakso untuk menghangatkan suhu tubuh kakak. yhaa mungkin tdk seenak abang² mie ayam pinggir jalan buat, tapi setidaknya ini cukup untuk menghangatkan kakak selepas pulang hujan² gini." salam dari adik tercinta, Amir Vestia.
Vestia Zeta
Kyaa~ baik banget adik ku (^_^)
menyantap mie ayam bakso yg dibuat Amir rasa bumbunya mengingatkan pada kakek.
Vestia Zeta
seandainya kakek masih ada mungkin makanan ini akan terasa lebih lezat lagi ketika menyantap bersama nya 😢
selesai makan dan membasuh mangkok tadi, aku pergi ke kamar amir
disitu ia tidur terlelap memeluk guling nya...
aku menghampiri dia dan mengusap kepala nya.
Vestia Zeta
mimpi indah ya, adik ku. (muachh)😚
aku mencium kening nya dan balik ke kamar...
Comments
Rio
Benarkan vtuber kesukaan gw
2024-01-17
1
Rio
Zeta? uwaw vtuber favorit gw
2024-01-17
0
Frando Kanan
kaka? berarti...MC ini adik
2023-02-24
2