Setelah berselang satu minggu, Pak Andreas masih tetap menjadi pusat perhatian banyak orang di Ghalapagos. Tidak seperti dugaannya satu minggu yang lalu bahwa hal ini hanya akan berlangsung satu atau dua hari saja.
Ternyata berkelanjutan dan sedikit merumitkan. Tapi tidak perlu khawatir, Pak Andreas mampu mengatasinya.
Ia hanya akan bersikap biasa saja pada semuanya, dan hal itu juga yang membuat Grrycia sedikit harus merasa kecewa karena tingkah angkuhnya tersebut.
Terlalu acuh, bahkan saat Grrycia meminta tolong untuk nebeng dia sama sekali tidak mengidahkan, kejadian itu terjadi setelah pulang ekskul kamis kemarin, padahal saat itu mobil Grrycia tengah mogok, walaw hanya pura-pura mogok agar ia bisa pulang bareng dengan guru pujaannya. Dia sama sekali tak memperdulikan Grrycia. Sangat keterlaluan dan kejam.
Barangkali Pak Andreas mengetahui hal tersebut, jika Grrycia hanya berpura-pura saat mengatakan jika mobilnya mogok agar bisa diantar pulang olehnya, maka dari itu ia tak menghiraukan permintaan tolong Grrycia.
Tapi setidaknya Pak Andreas harus sedikit bertanya atau berbasa-basi terlebih dahulu sebelum meninggalkannya begitu saja. Pikiran itu jatuh dibenak Grrycia.
Laki-laki macam apa yang meninggalkan seorang gadis begitu saja di tempat sepi begitu. Walau tidak terlalu sepi karena sekolah baru saja bubar.
Ternyata pesona Grrycia yang mampu memabukan seluruh siswa seantero Ghalapagos belum mampu untuk meluluhkan atau bahkan menarik perhatian Pak Andreas meski hanya sedikit saja.
Grrycia merebahkan kepala di atas mejanya dengan disangga oleh kedua lengannya,
entah mengapa hari ini ia begitu tidak bersemangat. Entah karena Pak Andreas yang belum masuk mengajar, karena biasanya ia tidak pernah telat, atau karena langkah Grrycia yang belum menemukan titik terang dalam mendekati Pak Andreas?
**
"Grrycia." Mona dengan suara yang pelan membangunkan Grryciq yang sedang tertidur pulas di atas mejanya. Pak Andreas sudah berdiri di sana dan akan mulai mengajar.
"Grryc." nampaknya Grryciq tak menghiraukan.
Pak Andreas mengamati ruangan kemudian menunjuk meja Grrycia.
"Grrycia Kiana." panggilnya
sekali lagi saat tatapan Pak Andreas menyuruh ia membangunkan Grrycia, Mona menepuk bahu Grrycia. Grrycia tersadar, bangun dan mulai mengangkat wajahnya.
Nampak Pak Andreas sedikit terpaku, saat melihat Grrycia merapikan rambut yang menutupi wajahnya. Semua siswa-siswi menjadi saksi tatapan terpanah Pak Andreas pagi itu pada Bintang Ghalapagos.
Pak Andreas masih belum berkedip.
Mona mendecak kagum, lalu tertawa dengan Grrycia saat melihat ekspresi Pak Andreas yang menggemaskan tadi.
Setelah tersadar, cepat Pak Andreas menepiskan pandangan dan mengatur napasnya yang naik-turun tak karuan.
"Grrycia Kiana. Kamu keluar! " perintahnya sesaat kemudian.
"Hah?" Grrycia mengernyit
"Kamu dengar apa yang saya perintahkan tadi?"
tahut Pak Andreas dengan nada suara yang penuh tekanan. Grrycia mendengkus, kemudian menghela napas panjang. Dengan kesal, ia berdiri lalu berjalan kearah pintu keluar melewati Pak Andreas yang berdiri di depan
dengan menunjukan wajah yang penuh kekesalan.
Ini bukan masalah besar terkecuali kalau Grrycia tidur saat jam pelajaran sedang berlangsung.
Pak Andreas tidak mengerti bahwa tidur di kelas itu adalah hal yang lumrah untuk para siswa-siswi.
Orang bilang sekolah adalah rumah kedua.
Seharusnya wajar jika anak sekolah menganggap bahwa kelas adalah kamarnya.
Pak Andreas payah, persoalaan macam begini saja tidak paham sungguh mengacaukan mood Grrycia. Padahal Grrycia sangat menunggu waktu ini. Belajar di kelas sekarang menjadi lebih menyenangkan saat Pak Andreas yang mengajar.
Tapi hari ini, Grrycia malah diusir begitu saja.
Pak Andreas sungguh tidak memberikannya ampun atau bahkan sekedar kesempatan
"Dasar Angkuh!" Grrycia memaki.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Mikayla Azahra
Pak andreas dah mulai terpesona kyak nya😂😂😂
2021-12-06
1
aisya_
berasa balik ke masa SMA😁😁...
2021-10-24
1
alvika cahyawati
aku suka ceritanya ini udah y sekian kalinya aku baca
2021-09-21
2