my best friend

Setelah bermain2 sebentar dengan ponakanku, tak terasa waktu nya aku harus berangkat kerja di cafe shandy teman ku.

" bunda, kak Dahlia... aku pamit berangkat kerja dulu... Dio sayang onty jalan kerja dulu ya" kucibit pipit tembem ponakan ku dan mencium punggung tangan bunda dan kakak ku

"Dioo mau cocat onty Jes Jes .. onty cari uang yg banyak uat Dio beyi cocat" celoteh Dio dengan ucapan yang belom jelas

"siap bos kecil... "

kami semua tertawa melihat celoteh dan tingkah laku ponakan ku ini

" Assalamu alaikum"

ku bergegas berangkat kerja...

rasanya aku enggan berangkat kerja dan ingin berlama2 main dengan ponakan ku. tapi kebutuhan keluarga dan kesehatan orang tuaku menjadi prioritas ku

sampai juga aku di depan cafe Shandy.

Sgandy adalah sahabat ku di kampus....

ia mempunyai cafe yang di berinama

"Shand Cafe"

malam ini Shand Cafe sudah penuh pengunjung yang mayoritas adalah anak muda . mereka menghabiskan malam dengan di iringi musik sambil menikmati kopi dengan suasana yg asri

"sore Shan... sorry gw late... kak Dahlia datang.

""its ok Jass... bisa gw handle" saut Shandy sumringah

setiap jumat malam hingga minggu malam Shand Cafe menyuguhkan live music sehingga tempat ini menjadi tujuan anak muda hang out di malam hari...

Shand Cafe buka dr jam 4 hingga jam 2 pagi,

tapi jam kerja ku hanya dari jam 4 hingga jam 11 malam

setelah berjibaku dengan pekerjaan ku akhirnya bisa sedikit lega...

Shandy menghampiriku yang sedang ikut bersenandung lagu yang di bawakan penyanyi.

"Jassi... istirahat dulu, biar tugasmu di gantikan dulu Wulan" ucap Shandy

Wulan adalah teman kampus ku juga, tapi kami tidak akrab...

bahkan cenderung dia memusuhiku.. mungkin karena kedekatan ku dengan Shandy.

aku tau Wulan menyukai Shandy ,

dari cara dia memandang,

berbicara dengan shandy .

tapi kulihat Shandy tidak menanggapi perasaan Wulan.

pernah suatu hari ku singgung tentang perasaan Wulan

"Shan lu gak naksir apa sama Wulan...

doi kaya nya suka sama loh...

nempel trus ky prangko kalau deket loh " ucap ku cekikikan

"ogah gw Jass... muka palsu..

gw gak suka cwe mukanya pake kedok ... tebel bener kalo dandan,

bedak sekilo nempel semua dimuka dia" ucap Shandy cekikikan

"jahat nya loh Shan... dia dandan demi loh tau"

"gw suka yang natural kaya loh Jas...

g di buat-buat ,muka alami.

alis masih alami...

lah Wulan alis udah kaya lukisan gunung... tinggi gitu "

"awas benci awal cinta loh Shan" ucapku sambil tertawa melihat Shandy cemberut

"gw sukanya loh Jas..

jadi cwe gw mau kan ? tanya Shandy

"gw gak mau ma loh,...

soalnya loh kalao tidur ngorok dan ileran hahhaha" kutinggal Shandy yang masih ngomel- ngomel karena ucapan ku

"woi Jass... gw serius... sue loh tinggal pergi orang lg ngomong "

ku berlari tinggal kan Shandy yg masih teriak2 memanggil ku

"maafkan aku Shan..

aku tau perasaan mu, tapi aku tak pantas untukmu.. kamu layak dapat kan wanita yang sempurna" ucap ku lirih

bukan aku tak tau Shandy menyukai ku.

tapi aku tutup perasaan ku untuk laki-laki Shandy sudah ku anggap kakakku sendiri. orang tua ku masih membutuhkan ku, aku tak mau ada dalam hubungan yang rumit dengan laki-laki

waktu ku hanya untuk cari uang

ku yakin kan hati ku, walau dadaku terasa sakit dan sesak.

setelah selesai pekerjaan ku, seperti biasa Shandy mengantar kan ku sampai depan rumah ku

"thanks ya Shand... lu emang my best friends"

kupeluk Shandy

ku segera melangkah masuk tiba2 Shandy menarik tangan ku

"Jass... please kasih gw kesempatan, loh tau kan kalau gw tuh sayang banget sama loh"

"Shan... kita udah pernah bahas ini, gw gak bisa Shan. bukan karena loh gak baik atau bagaimana, tapi gw bukan cwe yang tepat buat loh. gw gak punya waktu buat cinta, dan gw dah anggap loh kakak gw, please Shand jangan tempatin gw di posisi yang sulit"

ucapku memandang wajah Shandy yang sedih

"gw bisa cukupin kebutuhan keluarga loh, jadi loh cuma focus kuliah lagi"

"Shandy... gw percaya loh mampu, tapi gw gak bisa terus berhutanh budi sama loh Shandy, maaf

gw gak mau jadi beban orang dan memanfaarkan perasaan orang buat kebutuhan gw.

gw mau apa yang gw dapat adalah hasil kerja keras gw,

bukan karena belas kasian orang. loh tau prinsip hidup gw"ucapku menggenggam tangan Shandy

"gw sayang loh Shan.. tapi sebagai kakak. tolong jangan nodai persahabatan kita dengan hal ini, loh percaya ma gw ya.... suatu saat gw akan balik kuliah lagi dengan kemampuan gw sendiri"

"tapi Jass....

ku letakan jari telunjuk di depan mulut ku

"please... tetap seperti ini Shan.. gw lebih nyaman kaya gini."

akhirnya Shandy mengangguk pelan dan memeluk ku

"Jass... saat loh butuh apa2 ada gw,

dan gw akan selalu ada buat loh...

loh satu-satu nya cwe yang buat gw sayang,. karena loh beda...

cwe mandiri yang gak banyak ngeluh walau kehidupan loh seperti ini"

"gw juga sayang loh Shan...

loh temen sekaligus kakak buat gw... tanpa loh gw gak tau kaya gimana hadapin musibah yang nimpa keluarga gw"

tak terasa air mata ku menetes

Shandy memelukku

rasanya damai dalam pelukan Shandy

ku menangis... mengeluarkan sesak penat hidup yang ku jalani

Shandy menepuk2 pundak ku dan mengelus lembut rambut ku

setelah puas mengeluarkan keluh kesah ku.. ku merasa lega

"Shandy makasih ya. dan maaf " kutundukan wajah ku tak mampu memandang Shandy

"Jassiiii please jangan bilang maaf trus kita g lagi lebaran" goda Shandy

kami pun tertawa

setelah berpamitan Shandy lalu masuk ke mobilnya dan melaju meninggalkan rumahku

tinggal aku yang memandang mobil Shandy yang makin menjauh

"maafkan aku Shan...

hati ku belum merasakan apa2 dengan mu... dan terima kasih untuk semua nya"

ucapku lirih

Terpopuler

Comments

MyRosse🥀

MyRosse🥀

di part ini juga masih ada typo thor..✌️

tetap senangat ya..💪

2020-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Yang Bahagia
2 cafe
3 teman terbaik
4 my best friend
5 Kepulangan Kak Dahlia
6 Sahabat Ayah
7 Resign
8 Perpisahan
9 cuek
10 Dinner Terakhir
11 perasaan shandy
12 ngedate
13 perpisahan
14 Perpisahan #2
15 Perpisahan #3
16 Kembali Seperti Dulu
17 permintaan tante sisca
18 Ayah dirawat
19 Ayah di rawat #2
20 Perjanjian
21 Berkas-berkas
22 Resign
23 Resign #2
24 Terkejut
25 Maaf ya..
26 Terkejut #2
27 Depresi
28 depresi #2
29 Kucing
30 bayi tua
31 Bayi Tua #2
32 Angel
33 angel #2
34 Angel #3
35 Kalvin
36 Kalvin #2
37 Hamil
38 Hamil #2
39 Jerat Kalvin
40 Dendam
41 Dendam #2
42 Iri
43 Iri #2
44 Undangan Membawa Duka
45 Mengurung diri
46 Rencana Balas Dendam Arya
47 Rencana Balas Dendam Arya II
48 Showtime
49 Showtime #II
50 Showtime III
51 Demam
52 Demam II
53 Kunjungan
54 Pertemuan kembali
55 Sisi lain Arya
56 Libur
57 Love Cindy
58 Temu Kangen
59 Temu Kangen II
60 Hempas Cantik
61 Hempas Cantik II
62 Hempas cantik III
63 Penjelasan
64 Penjelasan II
65 Bos Nyebelin
66 Bos Yang Nyebelin II
67 Liburan Kelam
68 Bocah Tua Nakal
69 Hukuman
70 Hukuman II
71 Kembali kerja
72 Kembali Kerja II
73 Di Rawat
74 Rawat II
75 Bayi manja
76 Bayi manja II
77 Saat pembalasan
78 Saat Pembalasan II
79 Pulang Ke Rumah
80 Ragu
81 Ragu II
82 Optimis
83 Permintaan
84 Rencana
85 Rencana II
86 Rencana III
87 Pernyataan Tak Langsung
88 Salah Paham
89 Libur Kerja
90 Liburan Kacau
91 Liburan kacau II
92 Cindy yang menyebalkan
93 Pernyataan Cinta
94 Pasangan Baru
95 Pasangan Baru II
96 Shandy
97 Shandy II
98 Selamat Tinggal
99 Selamat Tinggal II
100 Pergi Tanpa Kata
101 Kecewa
102 Apartemen
103 Apartemen II
104 Sepi
105 Adelia
106 Lara
107 Lara II
108 Lara III
109 Arya
110 Arya II
111 Penjelasan
112 Mak comblang
113 Mak Comblang II
114 Pernyataan Dion
115 Pertemuan
116 Pertemuan II
117 Kedekatan
118 Kunjungan Sisca
119 Makin Dekat
120 Kenyataan
121 Cemburu Terpendam
122 Pertemuan Yang Canggung
123 Rencana
124 Rencana II
125 Pencopotan Jabatan
126 Goyah
127 Cinta Dan Benci, Setipis Kertas
128 Pergi
129 Pergi II
130 Selamat Tinggal
131 Akhir (End)
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Keluarga Yang Bahagia
2
cafe
3
teman terbaik
4
my best friend
5
Kepulangan Kak Dahlia
6
Sahabat Ayah
7
Resign
8
Perpisahan
9
cuek
10
Dinner Terakhir
11
perasaan shandy
12
ngedate
13
perpisahan
14
Perpisahan #2
15
Perpisahan #3
16
Kembali Seperti Dulu
17
permintaan tante sisca
18
Ayah dirawat
19
Ayah di rawat #2
20
Perjanjian
21
Berkas-berkas
22
Resign
23
Resign #2
24
Terkejut
25
Maaf ya..
26
Terkejut #2
27
Depresi
28
depresi #2
29
Kucing
30
bayi tua
31
Bayi Tua #2
32
Angel
33
angel #2
34
Angel #3
35
Kalvin
36
Kalvin #2
37
Hamil
38
Hamil #2
39
Jerat Kalvin
40
Dendam
41
Dendam #2
42
Iri
43
Iri #2
44
Undangan Membawa Duka
45
Mengurung diri
46
Rencana Balas Dendam Arya
47
Rencana Balas Dendam Arya II
48
Showtime
49
Showtime #II
50
Showtime III
51
Demam
52
Demam II
53
Kunjungan
54
Pertemuan kembali
55
Sisi lain Arya
56
Libur
57
Love Cindy
58
Temu Kangen
59
Temu Kangen II
60
Hempas Cantik
61
Hempas Cantik II
62
Hempas cantik III
63
Penjelasan
64
Penjelasan II
65
Bos Nyebelin
66
Bos Yang Nyebelin II
67
Liburan Kelam
68
Bocah Tua Nakal
69
Hukuman
70
Hukuman II
71
Kembali kerja
72
Kembali Kerja II
73
Di Rawat
74
Rawat II
75
Bayi manja
76
Bayi manja II
77
Saat pembalasan
78
Saat Pembalasan II
79
Pulang Ke Rumah
80
Ragu
81
Ragu II
82
Optimis
83
Permintaan
84
Rencana
85
Rencana II
86
Rencana III
87
Pernyataan Tak Langsung
88
Salah Paham
89
Libur Kerja
90
Liburan Kacau
91
Liburan kacau II
92
Cindy yang menyebalkan
93
Pernyataan Cinta
94
Pasangan Baru
95
Pasangan Baru II
96
Shandy
97
Shandy II
98
Selamat Tinggal
99
Selamat Tinggal II
100
Pergi Tanpa Kata
101
Kecewa
102
Apartemen
103
Apartemen II
104
Sepi
105
Adelia
106
Lara
107
Lara II
108
Lara III
109
Arya
110
Arya II
111
Penjelasan
112
Mak comblang
113
Mak Comblang II
114
Pernyataan Dion
115
Pertemuan
116
Pertemuan II
117
Kedekatan
118
Kunjungan Sisca
119
Makin Dekat
120
Kenyataan
121
Cemburu Terpendam
122
Pertemuan Yang Canggung
123
Rencana
124
Rencana II
125
Pencopotan Jabatan
126
Goyah
127
Cinta Dan Benci, Setipis Kertas
128
Pergi
129
Pergi II
130
Selamat Tinggal
131
Akhir (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!