teman terbaik

Cindy menghentikan makan siang nya dan memperhatikan ku yang sedang mengodak aduk makan siang ku

"loh kenapa Jassi.... dari tadi tuh makanan di aduk2 aj, jangan bilang loh nyari uang disana ? goda Cindy

"gw lagi galao Cind... tadi mau berangkat , bunda nangis..

"lah loh apaan bunda ampe nangis emang nya?

"bunda sedih liat hidup gw. kuliah berantakan kerja gak inget waktu"

"sabar ya Jassi...

gw tau semua berat buat loh, tapi loh punya gw. loh gak sendiri, gw kan selalu ada buat loh"

Cindy memeluk ku yang mulai menangis

" sabarrr... Allah ga akan berikan cobaan di luar kemampuan loh. akan indah pada saat nya. saat loh lelah lo tau kemana harus pergi"

"makasih Cind... loh emang sahabat terbaik gw"

"ya dah loh abisin tuh makan siang loh... habis kelar dari cafe ini kan loh harus gawe lagi. gw g mau loh sakit"

Cindy menggenggam tangan ku erat

sahabat ku ini memang selalu mengerti aku dan selalu menghiburku kala ku sedih

"dah jangan nangis lagi, nanti dikira loh lagi nangisin nasib jomblo loh" ucap Cindy asal

"sial loh temen sedih bisa2 nya ngomong gt"

"hehehe gitu dong, loh kalo senyum manisss banget... ampe gw jatoh cinta"

"najissssssss dih amit2" ku ketuk meja depan ku dengan gemas

"hahahhahaa... yok ah... balik tempur lagi kita,... demi segenggam tas hermes " saut Cindy asal

"mimpi looohhhh" lalu kami tertawa bersama

kami beriringan kembali ke cafe, kulihat mas Arya masih duduk disana , sedang berbincang2 dengan seorang wanita...

pacar nya pikir ku dalam hati

"Jassi... arjuna gw ma cwe... patah hati gw" gerutu Cindy

"ntar gw lem kalo patah" saut ku tanpa menoleh

"loh ya... suka asal ngejeplak... loh pikir apaan mau di lem" sungut Cindy meninggal kan ku yang kubalas tawa cekikikan dan delikan mata Cindy menjauh

ku selesaikan shift kerjaku dan bersiap untuk pulang

kulihat mas Dito atasan ku sudah selesai breefing...

tanda pergantian shift kami

"mas dah rapih semua... aku pamit pulang ya"

"ok Jasmine... thanks ya kerjasama nya"

"masama mas... semangaaaaaattt,gambate" saut ku antusia

"guys gw balik duluan ya. met kerja" yg dijawab anggukan oleh rekan kerja ku

ku langkah kan kaki ku menuju rumah.. untuk mandi dan mengganti pakaian ku, skaligus melempengkan kaki ku yang sedari pagi mondar mandir melayani pelanggan.

"assalamu alaikum,bunda Jassi pulang" teriak ku

"wa alaikum salammm "

kakaakkkkk....

ku peluk erat kak Dahlia yang menyambut kepulangan ku

"kakak kapan datang? aku kangen... nginep brapa hari kak, Dio mana.. tanya ku celingak celinguk mencari ponakan ku yg menggemas kan

"nanya nya kaya gerbong kereta.. masuk dulu. duduk baru tanya2" Dahlia memeluk ku dan mengajak ku duduk di sofa ruang tengah

" kakak seminggu di sini... tadi mas mu yang antar, Dio sama bunda diajak ke supernarket depan karena ngerengek ma uti nya minta ice cream"

"kakak aku kangeeeennn"

ku peluk mba Dahlia erat dan mulai menangis

" maafin kakak ya dek. kuliah kamu jadi berantakan , dan kamu harus cari uang di dua tempat demi keluarga kita dan pengobatan ayah"

kak Dahlia mulai sesegukan

"kakak serahin semua nya ma Jassi...

kakak kan tau Jassi kuat " ungkapnku menutupi kesedihan ku

"makasih ya dek, mas Bram juga janji mau bantu keluarga kita"

" kakak focus aj dengan keluarga kakak... apalagi Dio mau masuk sekolah, kami baik2 aj" ungkapku meyakinkan kak Dahlia

"adek ku berubah jadi wanita tegar yang dewasa"

kak Dahlia mengelus2 rambut ku penuh kasih sayang

"kuliah mu gimana dek? apa bisa kamu kuliah?

"aku ambil cuti kak sampe waktu yang tidak di tentukan hehehehe pokok nya kalo sudah stabil aku dapat kerjaan yang gaji nya besar aku lanjut kuliah kak. skarang itung2 praktek dari materi yang aku terima di bangku kuliah"

kak Dahlia memeluk ku erat...

"mamaaaaaa... uti beli ice buat Dio banyaaaaaakkk" celoteh Dio berlari ke arah mama nya, kak Dahlia

"Diooo ounty kangeeennn" pelukku

"ounty mau ? tapi nanti cakit gigi. kata mama gak boyeh banyak-banyak mam nya"Dio menawari ku ice cream dengan mimik muka lucu nya

"ah Dio pelit, masa ounty di kasih cm sesendok aj... mau nya 1 cup doong" godaku pada ponakan ku

"no no no... cakit gigit" saut nya sambil berpura-pura gigi nya sakit

spontan kami semua tertawa

alhamdulillah senang nya melihat keluarga ku tertawa seperti ini...

suatu saat kami akan tertawa bersama2 lagi, tekadku dalam hati

hai...

terima kasih sudah mampir membaca ya

mohon bantuan like n coment nya ya

terima kasih

mampir juga yuk ke karya ku yang lain berjudul:

#Aku yang Tersakiti

# Suami Sewaan

#Cinta Dalam Bayang-Bayang

jangan lupa klik favorid untuk mendapatkan update terbaru

terima kasih

love love

--- pooh****--

Terpopuler

Comments

Tri ani

Tri ani

hai aq mampir, feedback ya

2020-08-04

0

MyRosse🥀

MyRosse🥀

di part ini, masih ada beberapa typo thor..✌️

terap semangat ya💪

2020-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Yang Bahagia
2 cafe
3 teman terbaik
4 my best friend
5 Kepulangan Kak Dahlia
6 Sahabat Ayah
7 Resign
8 Perpisahan
9 cuek
10 Dinner Terakhir
11 perasaan shandy
12 ngedate
13 perpisahan
14 Perpisahan #2
15 Perpisahan #3
16 Kembali Seperti Dulu
17 permintaan tante sisca
18 Ayah dirawat
19 Ayah di rawat #2
20 Perjanjian
21 Berkas-berkas
22 Resign
23 Resign #2
24 Terkejut
25 Maaf ya..
26 Terkejut #2
27 Depresi
28 depresi #2
29 Kucing
30 bayi tua
31 Bayi Tua #2
32 Angel
33 angel #2
34 Angel #3
35 Kalvin
36 Kalvin #2
37 Hamil
38 Hamil #2
39 Jerat Kalvin
40 Dendam
41 Dendam #2
42 Iri
43 Iri #2
44 Undangan Membawa Duka
45 Mengurung diri
46 Rencana Balas Dendam Arya
47 Rencana Balas Dendam Arya II
48 Showtime
49 Showtime #II
50 Showtime III
51 Demam
52 Demam II
53 Kunjungan
54 Pertemuan kembali
55 Sisi lain Arya
56 Libur
57 Love Cindy
58 Temu Kangen
59 Temu Kangen II
60 Hempas Cantik
61 Hempas Cantik II
62 Hempas cantik III
63 Penjelasan
64 Penjelasan II
65 Bos Nyebelin
66 Bos Yang Nyebelin II
67 Liburan Kelam
68 Bocah Tua Nakal
69 Hukuman
70 Hukuman II
71 Kembali kerja
72 Kembali Kerja II
73 Di Rawat
74 Rawat II
75 Bayi manja
76 Bayi manja II
77 Saat pembalasan
78 Saat Pembalasan II
79 Pulang Ke Rumah
80 Ragu
81 Ragu II
82 Optimis
83 Permintaan
84 Rencana
85 Rencana II
86 Rencana III
87 Pernyataan Tak Langsung
88 Salah Paham
89 Libur Kerja
90 Liburan Kacau
91 Liburan kacau II
92 Cindy yang menyebalkan
93 Pernyataan Cinta
94 Pasangan Baru
95 Pasangan Baru II
96 Shandy
97 Shandy II
98 Selamat Tinggal
99 Selamat Tinggal II
100 Pergi Tanpa Kata
101 Kecewa
102 Apartemen
103 Apartemen II
104 Sepi
105 Adelia
106 Lara
107 Lara II
108 Lara III
109 Arya
110 Arya II
111 Penjelasan
112 Mak comblang
113 Mak Comblang II
114 Pernyataan Dion
115 Pertemuan
116 Pertemuan II
117 Kedekatan
118 Kunjungan Sisca
119 Makin Dekat
120 Kenyataan
121 Cemburu Terpendam
122 Pertemuan Yang Canggung
123 Rencana
124 Rencana II
125 Pencopotan Jabatan
126 Goyah
127 Cinta Dan Benci, Setipis Kertas
128 Pergi
129 Pergi II
130 Selamat Tinggal
131 Akhir (End)
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Keluarga Yang Bahagia
2
cafe
3
teman terbaik
4
my best friend
5
Kepulangan Kak Dahlia
6
Sahabat Ayah
7
Resign
8
Perpisahan
9
cuek
10
Dinner Terakhir
11
perasaan shandy
12
ngedate
13
perpisahan
14
Perpisahan #2
15
Perpisahan #3
16
Kembali Seperti Dulu
17
permintaan tante sisca
18
Ayah dirawat
19
Ayah di rawat #2
20
Perjanjian
21
Berkas-berkas
22
Resign
23
Resign #2
24
Terkejut
25
Maaf ya..
26
Terkejut #2
27
Depresi
28
depresi #2
29
Kucing
30
bayi tua
31
Bayi Tua #2
32
Angel
33
angel #2
34
Angel #3
35
Kalvin
36
Kalvin #2
37
Hamil
38
Hamil #2
39
Jerat Kalvin
40
Dendam
41
Dendam #2
42
Iri
43
Iri #2
44
Undangan Membawa Duka
45
Mengurung diri
46
Rencana Balas Dendam Arya
47
Rencana Balas Dendam Arya II
48
Showtime
49
Showtime #II
50
Showtime III
51
Demam
52
Demam II
53
Kunjungan
54
Pertemuan kembali
55
Sisi lain Arya
56
Libur
57
Love Cindy
58
Temu Kangen
59
Temu Kangen II
60
Hempas Cantik
61
Hempas Cantik II
62
Hempas cantik III
63
Penjelasan
64
Penjelasan II
65
Bos Nyebelin
66
Bos Yang Nyebelin II
67
Liburan Kelam
68
Bocah Tua Nakal
69
Hukuman
70
Hukuman II
71
Kembali kerja
72
Kembali Kerja II
73
Di Rawat
74
Rawat II
75
Bayi manja
76
Bayi manja II
77
Saat pembalasan
78
Saat Pembalasan II
79
Pulang Ke Rumah
80
Ragu
81
Ragu II
82
Optimis
83
Permintaan
84
Rencana
85
Rencana II
86
Rencana III
87
Pernyataan Tak Langsung
88
Salah Paham
89
Libur Kerja
90
Liburan Kacau
91
Liburan kacau II
92
Cindy yang menyebalkan
93
Pernyataan Cinta
94
Pasangan Baru
95
Pasangan Baru II
96
Shandy
97
Shandy II
98
Selamat Tinggal
99
Selamat Tinggal II
100
Pergi Tanpa Kata
101
Kecewa
102
Apartemen
103
Apartemen II
104
Sepi
105
Adelia
106
Lara
107
Lara II
108
Lara III
109
Arya
110
Arya II
111
Penjelasan
112
Mak comblang
113
Mak Comblang II
114
Pernyataan Dion
115
Pertemuan
116
Pertemuan II
117
Kedekatan
118
Kunjungan Sisca
119
Makin Dekat
120
Kenyataan
121
Cemburu Terpendam
122
Pertemuan Yang Canggung
123
Rencana
124
Rencana II
125
Pencopotan Jabatan
126
Goyah
127
Cinta Dan Benci, Setipis Kertas
128
Pergi
129
Pergi II
130
Selamat Tinggal
131
Akhir (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!