4. Kaget

Perubahan yang ditampilkan membuat Cahya membulatkan matanya kaget.

Orang di depannya itu bisa bersikap seolah tak terjadi apa apa. Satu kata untuk orang itu adalah Aneh.

Kekagetan masih berlanjut kala orang yang dipanggilnya Vino itu kembali berucap.

"Kenapa masih disitu, duduklah disamping Vino." ujarnya sambil menatap kearah Cahya.

Seakan tersadar dari lamunannya, perlahan Cahya berjalan mendekati Vino yang berada di ranjang itu.

Setelah sampai ia pun berdiri didepan Vino. Sedangkan Vino hanya menatapnya bingung.

Tanpa mengatakan apa apa tarikan ditangan Cahya membuatnya jatuh terduduk di ranjang.

"Kena--"

Belum sempat menyelesaikan ucapannya, lebih dulu di potong oleh Vino.

"Ayo kita main."

"Hah." respon Cahya bingung.

"Kita main. Masa kamu nggak ngerti." ucap Vino sambil memasang wajah cemberut.

Melihat wajah cemberut yang tersaji di depannya membuat Cahya menahan tawanya.

Mendapatkan respon begitu, membuat Vino tambah kesal. "Kau menertawakan ku!"

Entah kenapa setelah mendengar ucapan itu lantas membuat Cahya meneguk air ludahnya.

"Kau menertawakan aku!!"

Intonasi kali inipun terdengar seram di telinga Cahya.

"Ti..dak." sambil terbata bata Cahya menjawabnya.

"Lalu kenapa menahan tawa, hah?!" suara itu kian menambah rasa ketakutan di wajah Cahya.

"I..tu ta..di wajahmu lucu dan menggemaskan." Selesai mengatakan hal itu, Cahya tertunduk tak berani menatap Vino di depannya.

Mendengar jawaban dari Cahya membuat seulas senyuman terpatri diwajah Vino.

"Benarkah? Apa aku menggemaskan sampai sampai kau tak mau menatap ku." Sindir Vino yang masih tetap memperhatikan Cahya.

Dengan segera Cahya menatap kearah Vino yang ternyata menatap kearahnya.

Deg Deg Deg

Bunyi detak jantung Cahya berpacu dengan cepat, membuat Cahya memundurkan kepalanya.

.........

Cahya Pov

Ada apa dengan jantungku, rasanya cepat sekali dalam berdetak. Padahal biasanya biasa saja. Ini aneh Sekali.

Dia itu kenapa dekat sekali dengan wajahku. Tak taukah ia bahwa aku merasa gugup.

Ku dorong sedikit badannya agar tak terlalu dekat denganku. Kulihat ia menatapku intens.

"Bisakah kau sedikit lebih jauh dariku." kataku sambil berusaha duduk tenang.

"Emangnya kenapa kalau aku ada didekatmu?" Tanyanya dengan polos.

"Aku merasa sulit bernafas. Jadi bisakah." mohonku memelas.

Setelah mendengar ucapanku barusan, ia sedikit memundurkan wajahnya dan duduk tenang di sampingku.

Normal Pov.

Setelah duduk dengan posisi yang agak jauh dari cahya, Vino pun mengajak Cahya main. Namun cahya bingung dengan permainan apa yang dimaksud oleh Vino.

"Jadi permainan apa yang ingin kau mainkan?"

"Hem, apa ya?" Jawab Vino sambil meletakan jari telunjuknya di dagunya.

Aha!!

Setelah beberapa menit, akhirnya nampak Vino menemukan sebuah ide.

"Bagaimana kalau ini." jawabnya sambil menunjukan sebuah alat yang membuat Cahya melongo.

"Mak..maksud..mu me..nggu..nakan A..alat suntik itu!" Ucap Cahya dengan terbata-bata.

"Iya." ucap Vino tersenyum polos.

"Ini mengasyikkan loh, mau coba?" Tawar Vino sambil mendekati Cahya.

"Ti..tidak. Apa yang kau lakukan?" Cahya kembali memundurkan tubuhnya untuk menghindari Vino.

"Kenapa jauh-jauh. Kamu tidak mau main dengan Vino ya?" Tanyanya dengan raut wajah yang nampak sedih, sebab dipikirnya, ia mengira bahwa Cahya tidak ingin bermain dengannya.

"Bukan begitu, hanya saja kenapa harus mainan itu. Tidakkah ada permainan yang lain?" Sahut Cahya sambil menunjuk jarum suntik yang dipegang oleh Vino.

"Vino lagi pengen mainan ini." Sentak Vino pada Cahya.

Terasa tak memiliki ide yang tepat untuk menolak, akhirnya Cahya menghembuskan nafas pasrah.

"Baiklah, kita main itu." Ujar Cahya pada akhirnya.

*******

Terpopuler

Comments

Fa Rel

Fa Rel

ini alter ego bukan bipolar deh sejauh yg q tau soal bipolar

2022-02-12

0

Sulistiani

Sulistiani

bipolar gk Gini kale....

2021-07-13

1

Fithe IK

Fithe IK

bipolar atau gila ini Thor? jadi takut

2021-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 1' Prolog
2 2. Bertemu Calon Mertua
3 3. Kegugupan
4 4. Kaget
5 5. Jarum Suntik
6 6. Tertawa
7 7. Rencana Kepindahan
8 8. Malu Mengungkapkannya
9 9. Ketarik
10 10. Terkunci Berdua
11 11. Luluhkah?
12 12. Dirampas
13 13. Kim Taehyung
14 14. Jarak Dekat
15 15. Dihapus
16 16. Tidur Seranjang
17 17. Berubah Lagi
18 18. Makan Malam
19 19. Vino Kesakitan
20 20. Diperiksa
21 21. Diantar Pulang
22 22. Pemikiran
23 23. Obrolan Pagi
24 24. Godaan Sang Bibi
25 25. Cerita
26 26. Panggilan
27 27. Kenangan
28 28. Ucapan Selamat
29 29. Si Adam dan Rima
30 30. Ngambek
31 31. Pembicaraan
32 32. Salam Perpisahan
33 33. Foto Bareng
34 34. Manis
35 35. Membujuk
36 36. Gugup Luar Biasa
37 37. Games Land
38 38. Omongan Orang
39 39. Ribut dengan Ibu Ibu
40 40. Bianglala
41 41. Semburat Merah
42 42. Mendadak Berubah
43 43. Lingkup Amarah
44 44. Amarah
45 45. Gurat Ketakutan
46 46. Gemetaran
47 47. Bentakan
48 48. Ditinggal Sendiri
49 49. Kamar Siapa?
50 50. First Kiss
51 51. Semi Romantis
52 52. Second Kiss
53 53. Kejadian di Lift
54 54. Hampir Saja
55 55. Berdetak Abnormal
56 56. Pacar Itu Apa?
57 57. Ruangan Pribadi
58 58. Pa(k)man Kepala Sekolah
59 59. Itukan ? Ehem!
60 60. Gagal Berduaan
61 61. Mungkinkah Cemburu?
62 62. Kok Gini?
63 63. Tidak Pulang Bersama
64 64. Anak Volley SNB
65 65. Unknown
66 66. Kedatangan Tamu Tak Terduga
67 67. (Ng)ikut
68 68. Reuni XII IPA 3
69 69. Dibayari Bryan
70 70. Lamaran?
71 71. Permintaan Sang Putra
72 72. Pernyataan Bryan
73 73. Berantem
74 74. Babak Belur
75 75. Diobati
76 76. Dikerjai
77 77. Permintaan Maaf
78 78. Ke-Gep
79 79. Diaduin
80 80. Masalah Di Pagi Hari
81 81. Cincin
82 82. Romantis
83 83. Hotel?
84 84. Mengakhiri Semuanya?
85 85. Diprank
86 86. Kamar Hotel
87 87. Masa Pingitan
88 88. Pernikahan
89 89. Kejahilan Paman Bram
90 90. Tegang
91 91. Dipanggil Sayang
92 92. Arti Bahagianya Cahya
93 93. Gengsi Tapi Mau
94 94. Reuni Tim Volley Putri
95 95. Fansgirl Dadakan
96 96. Saling Cemburu
97 97. Di Isengin Mulu
98 98. Metode Belajar Ala BryanCahya
99 99. Keisengan Cahya
100 100. Tamparan
101 101. Cemburu Buta
102 102. Diganggu Lagi
103 103. Ternyata Oh Ternyata!
104 104. Perjalanan Karya Wisata
105 105. Di Culik?!
106 106. Sebuah Chat
107 107. Gara - Gara Foto
108 108. Naik Kapal
109 109. Tercebur ke Laut
110 111. Kelulusan
111 112. Hari Perpisahan
112 Pengumuman
113 Rencana Series Kedua.
114 115. Berita Bahagia
115 116. Kabar Buruk
116 117. Penjelasan Dokter
117 118. Ngidam
118 119. Air Mata Cahya
119 120. Kebersamaan
120 121. insiden di Pagi Hari
121 122. Bertemu Kenalan Lama
122 123. Bertemu Kenalan Lama
123 123. Hubungan
124 Pertemuan di Restoran
125 Ingatan yang Mulai Kembali
126 Datang ke Pesta Pernikahan
127 Menyerahkah?
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1' Prolog
2
2. Bertemu Calon Mertua
3
3. Kegugupan
4
4. Kaget
5
5. Jarum Suntik
6
6. Tertawa
7
7. Rencana Kepindahan
8
8. Malu Mengungkapkannya
9
9. Ketarik
10
10. Terkunci Berdua
11
11. Luluhkah?
12
12. Dirampas
13
13. Kim Taehyung
14
14. Jarak Dekat
15
15. Dihapus
16
16. Tidur Seranjang
17
17. Berubah Lagi
18
18. Makan Malam
19
19. Vino Kesakitan
20
20. Diperiksa
21
21. Diantar Pulang
22
22. Pemikiran
23
23. Obrolan Pagi
24
24. Godaan Sang Bibi
25
25. Cerita
26
26. Panggilan
27
27. Kenangan
28
28. Ucapan Selamat
29
29. Si Adam dan Rima
30
30. Ngambek
31
31. Pembicaraan
32
32. Salam Perpisahan
33
33. Foto Bareng
34
34. Manis
35
35. Membujuk
36
36. Gugup Luar Biasa
37
37. Games Land
38
38. Omongan Orang
39
39. Ribut dengan Ibu Ibu
40
40. Bianglala
41
41. Semburat Merah
42
42. Mendadak Berubah
43
43. Lingkup Amarah
44
44. Amarah
45
45. Gurat Ketakutan
46
46. Gemetaran
47
47. Bentakan
48
48. Ditinggal Sendiri
49
49. Kamar Siapa?
50
50. First Kiss
51
51. Semi Romantis
52
52. Second Kiss
53
53. Kejadian di Lift
54
54. Hampir Saja
55
55. Berdetak Abnormal
56
56. Pacar Itu Apa?
57
57. Ruangan Pribadi
58
58. Pa(k)man Kepala Sekolah
59
59. Itukan ? Ehem!
60
60. Gagal Berduaan
61
61. Mungkinkah Cemburu?
62
62. Kok Gini?
63
63. Tidak Pulang Bersama
64
64. Anak Volley SNB
65
65. Unknown
66
66. Kedatangan Tamu Tak Terduga
67
67. (Ng)ikut
68
68. Reuni XII IPA 3
69
69. Dibayari Bryan
70
70. Lamaran?
71
71. Permintaan Sang Putra
72
72. Pernyataan Bryan
73
73. Berantem
74
74. Babak Belur
75
75. Diobati
76
76. Dikerjai
77
77. Permintaan Maaf
78
78. Ke-Gep
79
79. Diaduin
80
80. Masalah Di Pagi Hari
81
81. Cincin
82
82. Romantis
83
83. Hotel?
84
84. Mengakhiri Semuanya?
85
85. Diprank
86
86. Kamar Hotel
87
87. Masa Pingitan
88
88. Pernikahan
89
89. Kejahilan Paman Bram
90
90. Tegang
91
91. Dipanggil Sayang
92
92. Arti Bahagianya Cahya
93
93. Gengsi Tapi Mau
94
94. Reuni Tim Volley Putri
95
95. Fansgirl Dadakan
96
96. Saling Cemburu
97
97. Di Isengin Mulu
98
98. Metode Belajar Ala BryanCahya
99
99. Keisengan Cahya
100
100. Tamparan
101
101. Cemburu Buta
102
102. Diganggu Lagi
103
103. Ternyata Oh Ternyata!
104
104. Perjalanan Karya Wisata
105
105. Di Culik?!
106
106. Sebuah Chat
107
107. Gara - Gara Foto
108
108. Naik Kapal
109
109. Tercebur ke Laut
110
111. Kelulusan
111
112. Hari Perpisahan
112
Pengumuman
113
Rencana Series Kedua.
114
115. Berita Bahagia
115
116. Kabar Buruk
116
117. Penjelasan Dokter
117
118. Ngidam
118
119. Air Mata Cahya
119
120. Kebersamaan
120
121. insiden di Pagi Hari
121
122. Bertemu Kenalan Lama
122
123. Bertemu Kenalan Lama
123
123. Hubungan
124
Pertemuan di Restoran
125
Ingatan yang Mulai Kembali
126
Datang ke Pesta Pernikahan
127
Menyerahkah?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!