Bucin Damian Si Gengsian Di Pukul Anya

Episode 2

Anya

Anya ingin pergi ke rumah mu. <menunjuk ke Damian>

Emile

Sembarangan!

Emile

Rakyat jelata seperti mu mana pantas ke rumah Tuan muda Damian.

Ewen

Benar.

Ewen

Berani beraninya seperti itu.

Emile

Daripada kemiskinan mu nanti menular, lebih baik jauh jauh sana.

Ewen mendorong Anya hingga terdorong mundur.

Becky

Woy.. Jangan begitu dong..

Becky

Anya.. Kau harus membalasnya! Jangan cemen begitu.

Anya

[Oh.. Macam macam ya.. 💢💢💢]

Anya

[Saatnya mengeluarkan pukulan pemukasku.]

Anya

[Tapi kata ibu tidak boleh menggunakannya sembarangan kecuali keadaan darurat saja.]

Anya

[Dan harus membalas dengan senyuman.]

Anya

Damian

[Apa apa an... Senyumannya itu? Apa dia meremehkan ku?💢💢]

Becky

Becky

_Anya tersenyum setelah di dorong?? Wooow...._

Becky

_Anya ternyata bukan kekanakan tapi sudah seperti orang dewasa saja._

Anya

[Orang dewasa? Apakah itu keren? Hehehe]

Anya menunjukkan senyumannya pada Damian dan membuat Damian tambah kesal.

Damian

Sialan kau! Beraninya cengengesan di depanku.

Damian

Dasar Jelek!!

Becky

Woy Damian!

Becky

Walau dia lebih jelek dariku. Jangan begitu dong.

Anya

Ha?

Damian

Diam kau!! Gadis ini jelek, jelek, jelek dan selalu jelek!!

Becky

Apa kau bilang!!

Henry Henderson

CUKUP!!!APA KALIAN INGIN DIHUKUM DI HARI PERTAMA KALIAN HAH!?

Damian

Tidak pak!

Anya

Tidak.

Henry Henderson

Cepatlah membentuk barisan kembali dan lanjuti berjalan.

Semu siswa-siswi serentak "Siap pak"

Masih berkeliling, Damian melemparkan gumpalan kertas pada Anya berulang kali.

Becky

Hey cukup dong! Jika kalian mengulanginya lagi.

Becky

Aku akan mengadu pada guru!

Damian

Cih.. Dasar gadis pengaduan..

Damian

Jika kau mengadu pun itu tidak berarti karena tak ada bukti.

Damian

Minggir kau!! <menginjak kaki Becky>

Becky

Aw.

Damian berjalan dan menatap pada Anya.

Damian

Hoy Cewek Jelek!

Anya

😬

Damian

💢💢💢

Damian

Kau akan ku bully atas pelampiasan amarahku sampai kapanpun itu.

Damian

Dengar kau!

Anya

💢💢

Anya

Saat menurut Anya aman, Anya pun mengayunkan pukulannya pada Damian, membuat Damian terpukul jauh dan terjatuh.

<bruak>

Ewen

Guru!!!

Henry Henderson

Ada apa ini hah!?

Ewen

Anya memukul Tuan muda Damian kami..

Henry Henderson

Anya

Anya tak sengaja mengayunkan tangan ketika dia lewat.

Ewen

Bohong!! Buktinya ada bekas tonjokan di pipi Tuan Muda Damian kami.

Henry Henderson

Anya, membuat bukti yang palsu adalah tindakan yang tidak baik.

Henry Henderson

Kau harus dihukum.

Anya

Bukan--

Becky

Tidak pak, itu karena mereka duluan yang memulai.

Becky

Anya sudah sangat bersabar menghadapi mereka.

Henry Henderson

Tidak peduli apa pun itu, alasannya.

Henry Henderson

Kau tetap--

Anya

Anu Guru, sebenarnya Anya kesal saja karena dia menginjak kaki temanku.

Anya

Makanya Anya memukulinya.

Becky

Becky

_Anya ternyata seperti itu, karena diriku_

Becky

Anyaa~~ Terimakasih..

Henry Henderson

[Hmmm.. Memukuli anak laki-laki karena melindungi teman?]

Henry Henderson

[Anya sangat anggun.]

×× To be continue ××