Tak lama Vino sampai di gudang tempat ia sering melenyapkan musuh musuhnya, Vino masuk kedalam sedangkan Vira hanya diam dekat pintu yang sedikit terbuka dan cukup untuk melihat tatapan membunuh Vino terhadap orang yang sedang ia sekap.
"Apa masalah mu dengan ku?" Tanya Vino yang sudah duduk didepan kursi dengan memainkan pisau tajam ditemani seseorang yang sedang berdiri disampingnya.
"Aku hanya membenci mu karena selalu menghalangi usaha ku saat menyelundupkan senjata ilegal aku ingin membunuh mu dan juga keluarga Lauren" jawab laki laki itu tanpa takut.
Apa? Jadi dia yang menaruh bom di komplek rumah ku?, Tapi kenapa, aku bahkan tidak mengenalnya. Batin Vira.
"Apa masalahmu dengannya, aku tidak ada masalah dengan keluarga Laurent,"
"Memang tidak ada tapi aku yang ada masalah dengannya, terimakasih tuan telah membantu ku untuk membunuhnya aku tidak perlu repot-repot mengotori tangan ku untuk melenyapkan nya," ujar pria itu seakan sudah mengalami gangguan jiwa.
"Kurang ajar! Kau menggunakan aku untuk membalaskan dendam mu? Maka rasakan ini,"
Vino langsung menusuk perut pria itu lalu melubangi seluruh perutnya dengan pisau, tak hanya itu Vino juga merobek dadanya lalu mengambil jantung beralih ke perutnya vino mengambil seluruh isi perut laki laki itu dan memasukkan nya kedalam ember.
"Berikan pada hiu hiu kelaparan itu!" titah vino masih dengan tatapan membunuhnya
Disisi lain vira masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
"Tidak tidak ini tidak mungkin, dia bisa membunuh tanpa rasa takut sedikitpun aku harus pergi dari tempat ini, tidak aman jika terus berada disini" gumam Vira pelan
Dengan segera vira pergi dari tempat itu dan keluar, Vira melihat keadaan diluar dan segera berlari menuju gerbang.
"Nona anda mau kemana?" Tanya penjaga gerbang.
"Sa-saya mau membeli beberapa perlengkapan perempuan," jawab vira terbata bata.
"Baiklah tapi mohon anda segera kembali nona, jika tidak saya akan terkena masalah,"
"Baik pak," Vira menoleh kebelakang sebelum benar benar pergi dari rumah itu lalu berlari sekuat tenaga.
Disisi lain Lina telah menunggu lama ditaman bunga, akhirnya ia memutuskan untuk segera masuk dan menanyakan Vira.
"kak Vino, dimana kak Vira?" tanya Lina.
"bukannya dia bersama mu kenapa bertanya padaku,"
"iya kak tapi saat kak Vino pergi kak vira juga pergi katanya ada urusan," ujar Lina
Belum sempat menghilangkan emosinya kini Vino kembali dibuat naik darah dengan hilangnya Vira.
"pengawal!!" teriaknya hingga beberapa pengawal berlari menemui Vino.
"i-iya tuan," jawab pengawal sambil menunduk.
"dimana vira?!" tanya Vino masih berteriak.
"kami tadi melihat nona Vira keluar dari gerbang utama tuan,"
"apa kalian bodoh membiarkan dia pergi? jika gadis itu tidak ditemukan maka bersiaplah kepala kalian akan menjadi santapan hiu peliharaan ku!!" ancam Vino.
"ba-baik tuan kami akan mencari nona vira"
para pengawal berlari masuk kedalam mobil dan mencari Vira ke seluruh penjuru kota.
"Andre periksa seluruh cctv yang ada dirumah, hari ini juga dia harus kembali!" ucap vino dingin melebihi suhu udara di kutub Utara.
"kak memangnya ada apa? kenapa kak vira kabur," tanya Lina bingung.
"mungkin Vira melihat sesuatu yang seharusnya tidak ia lihat Lina, masuk ke kamar mu kakak akan mencari Vira," jawab vino mengelus rambut Lina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
manisa
mafia kejam horor
2023-04-13
1
manisa
mafia ya gitu di siksa dulu hi ngeri
2023-04-12
1
Lia Rochmatuz
Buset dah melihara Hiu,, kira kira Hiunya d taruh d mana itu... kalo d Aquarium apa enggk jebol nanti yh...🤔🤔🤔
2022-10-30
0