NWD(Revisi)
Seorang gadis yang baru saja berumur 19 tahun yang belajar mandiri, harus menelan kenyataan pahit, ia mencoba kabur dari kenyataan dan memuali kehidupannya yg baru, gadis itu tinggal di sebuah apartement dikota x, dia bernama Meylia Chan.
Lia Chan, pagi itu ia sudah berada di kampus, matanya melirik ke kiri dna ke kanan, ia mencari sesosok gadis yang tidak lain adalah sahabat baiknya sendiri.
"Pasti kau sedang menungguku kan?"
Gadis itu menepuk bahu Lina secara tiba tiba hingga membuatnya terkejut.
"Bodoh, mengagetkan saja." Tegas Lina
Lia Chan tertawa kegelian, melihat ekspresi bodoh yang terpancar di raut wajah seorang Lina.
"Hari ini kakakku Nicko baru saja kembali dari luar negri, dan dia akan melanjutkan studynya disini."
Lina yg terlihat bahagia semringah karna kakaknya yang telah kembali dari luar negri, bagaimana tidak selama ini ia tinggal terpisah dengan sang kakak dan orang tuanya, ayahnya sudah meninggal sejak umurnya masih sangat kecil.
"Oh yaa kapan kakakmu datang? Apa kakakmu tampan? kapan kita akan menemuinya?"
Lia Chan yg sangat penasaran dengan sosok Nicko yg terus saja Lina banggakan tersebut, gadis itu tersenyum tipis dan sedikit mengangkatkan alisnya, seolah tidak percaya mendengar ucapan sahabatnya tersebut.
"Kenapa buru-buru sekali? Kakakku itu sangat tampan nanti kau jatuh cinta padanya."
Lia chan hanya menggelengkan kepalanya menanggapi ucapan sahabatnya tersebut, ia tidak ingin ambil pusing tentang hal ini, wanita itu berjalan meninggalkan Lina.
"Heh tunggu kau mau kemana?" Lina berteriak pada Lia Chan yang berlalu begitu saja di hadapannya.
"Toilet."
Suara gemericik air yang khas terdengar dari dalma toilet, Lia Chan menarik beberapa tisu untuk membersihkan tangannya, gadis itu mendengar suara langkah kaki, semakin lama langkah itu semakin dekat, ia mencoba tetap santai dan berpikir jernih, mungkin saja itu adalah ora g lain yang juga akan menggunakan toilet.
"Siapa diluar" Ucap Lia chan dengan mengeraskan suaranya, karna langkah itu mulai terdengar menghampirinya.
Gadis itu menaikan kembali roknya, perasaannya mulai tidak karuan.
"Lina apa itu kau?"
Hal mengejutkan terjadi tidak disangka Seseorang tiba-tiba masuk kedalam toilet yg sedang dipakai Lia Chan, gadis itu sangat gugup dan terkejut dia merasa bingung kenapa ada laki-laki masuk ke dalam toilet perempuan yg sedang Lia chan kenakan, matanya membulat tubuhnya bergetar ketakutan.
"Si-siapa kau? kau mau apa? tolong jangan mendekat?" Ucap Lia chan dengan suara yang bergetar
"Oh jadi ini, gadis populer di kampus."
Pemuda itu mendekati Lia chan, dia menarik rok mini yang dikenakan Lia Chan hingga robek dan mendorongnya sampai terjatuh.
"Kau? apa yang kau lakukan? tolong jangan sakiti aku."
Pemuda itu bersimpuh, ia menikam wajah sempurna Lia Chan dengan begitu kasar, bahkan pria itu merengkuh bibirnya.
"Mmmmm, Lepas."
Lia Chan mencoba memberontak, ia menolak hal tersebut dan terus memukul bahu pemuda tersebut.
***
Lina yg menunggu lama pun mencari Lia Chan dan menghampirinya di toilet, sedikit kesal dengan sikap Lia Chan yg seenaknya membuat Lina menunggu
"kmna dia? knp dia lama sekali?"
Lina terus saja menggerutu pada dirinya sendiri, ia mengambil ponselnya dan terus menghubungi Lia Chan tetapi gadis itu tidak menjawabnya.
Gadis itu mengecek setiap detail pintu toilet, namun disana tidak ada tanda-tanda keberadaan Lia chan.
"Kmnaaa si bodohh ituuu pergiii" Gumam Lina dengan kesal.
Nicko kakak dari Lina sangat tampan, memiliki bentuk tubuh yg banyak di gila banyak wanita, bahkan ia hampir tidak memiliki cacat sedikitpun. ia menganggap wanita sebagai pakaian, kenakan lalu ganti, begitu seterusnya, ia selalu bersikap buruk.
"Kak?"
Lina berjalan mendekati seorang pemuda yang berdiri di ambang pintu toilet, pemuda itu mengalihkan pandangannya pada gadis tersebut.
"Kau disini?"
Lina terkekeh, bagamana tidak, pertanyaan yang bodoh di lemparkan oleh Nicko, seorang gadis berada di dalam toilet perempuan, itu bukan hal aneh.
"Kenapa ada masalah?" tegas Lina
Nicko terlihat gugup, ia menelan salivanya sesekali dengan wajah memucat.
"Tidak, aku akan kembali pulang, kau mau ikut?"
Tentu saja seorang Nicko mana bisa bertahan berlama lama di kampus, itu tidak mungkin, ia datang hanya untuk menyelesaikan studynya yg sudah tertunda selama dua tahun akibat kenakalannya di negara A
"tapi bagaimana temanku?"
"Beri saja dia pesan, bilang padanya kau pulang duluan bersamaku." tegas Nicko
"Mmm Baiklahh"
Lina memberikan pesan kepada Lia Chan, namun tetap saja gadis itu tidak merespon atau membalasnya.
4 Hari berlalu, Nmaun Lina sama sekali tidak.menerima balsan patas pesan-pesan yang ia kirimkan pada Lia Chan, tentu sebagai teman baiknya gadis itu merasa khawatir.
"Kak, bisakah kakak menemaniku menemui temanku? beberapa hari ini dia tidak menjawab panggilankudan mengabaikan pesanku."
Nicko yang sedang memainkan ponselnya itu melirik ke arah sang adik.
"Temanmu yang mana? Apa dia cantik?"
"Tentu saja." tegas Lina
Nicko terkekeh, bagaimana tidak gadis itu selalu membanggakan Lia Chan di depan sang kakak, sedari kemarin tak henti-hentinya Lina memuji Lia Chan.
"Baiklah, aku penasaran secantik apa dia itu hingga kau selalu memujinya" Tegas Nicko mengiyakan Lina
Mereka memutuskan untuk menemui Lia chan di apartementnya karna kekhawatiran lina akan gadis itu yg sudah menghilang selama beberapa hari terakhir.
NEXT GUYS LIKE KOMEN DAN BANTU VOTE SEBANYAK BANYAKNYA😍😋😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Mhimi Rahalus Rahakbauw
aku mampir thor
2021-09-22
0
Hamaseu Nur Fadillah
semangat
2021-06-05
0
Puji Lestari
masih nyimak
2021-02-05
0