"Sekarang sebaiknya aku mencoba kekuatan sihir ku karena dari tadi aku belum mencoba nya"
"Aku juga mau mencoba terbang menggunakan sayapku ini, masalahnya aku nggak tau caranya terbang menggunakan sayap jika itu menggunakan sihir tentu aku bisa, tetapi tidak mungkin kan ketika aku mempunyai sayap untuk terbang tetapi malah masi menggunakan sihir untuk terbang, itu tidaklah lucu"
"Asha apa kamu tau cara terbang menggunakan sayap"ucapku bertanua kepada Asha
•Master Anda hanya perlu fokus seperti Anda menggerakkan agota tubuh anda yang lainnya
"hmm……baiklah fokus ya"
.
.
"Sepertinya aku sudah bisa menggunakan sayapku, baiklah sekarang mencobanya"ucapku sambil mengepakkan kedua sayapku
"Ternyata lumayan gampang, baiklah sekarang mencoba kekuatan ku"ucapku melesat terbang ke langit
"Wah……pemandangan hutan ini sangat cantik sekali"
"Apa tak apa jika aku mencoba sihir ku disini ada?, baiklah sebaiknya aku mencoba sihir tingkat rendah saja"
<
*Duarrrr
"Eh?, apa apaan dengan ledakan besar!, bukannya ini hanya sihir tingkat rendah ya!, di game saja untuk melawan musuh yang kuat hanya mampu membuat lawan seperti terkena stunt"ucapku kaget
•Master tolong jangan samakan kenyataan dengan game
"ah……benar juga, sebaiknya aku harus berhati-hati dimasa depan saat menggunakan kekuatan ku, dan hutan yang baru saja aku kagumi rusak karena ulahku sendiri"ucapku kembali turun dari langit dengan perasaan sedikit menyesal
Ketika hendak mencoba munggunakan sihir ku, aku mencoba untuk terbang tetapi aku bingung karena tidak bisa menggunakan sayapku jadi aku bertanya kepada Asha, Asha menjawab aku hanya perlu fokus dan aku langsung mencoba nya, setelah beberapa saat fokus mengepakkan sayapku sepertinya aku sudah bisa dan mencoba terbang dengan melesat kelangit.
Setelah sesampainya di udara, aku langsung terpana karena pemandangan hutan yang sangat indah dibawahku, aku disini berfikir apa tidak apa-apa jika aku mencoba sihir ku disini karena takut merusak pemandangan yang indah ini, jadi aku memutuskan menggunakan sihir tingkat rendah.
Setelah mengucapkan sihir yang ku gunkan, aku langsung sedikit menyesalinya, karena sihir yang aku gunakan memiliki kekuatan yang sangat mengerikan, hutan dengan jarak seratus meter hangus menjadi abu karena sihir ku.
...----------------...
A. Desa Yosei (Desa Para Elf)
Didalam hutan kematian yang sangat luas ada berberapa ras cerdas yang tinggal didalamnya dan dari beberapa diantara mereka ada yang membangun sebuah desa maupun kerajaan, biasanya kerajaan yang mereka bangun dipimpin oleh Kekaisaran di area pusat dari ras tersebut.
Diantara mereka ada yang berusaha mengusai hutan kematian tersebut dan mencoba mengusir ras cerdas lainnya, dan diantara mereka semua ada sebuah desa yang ditinggali oleh para Elf, mereka sering diserang oleh Kerajaan didekatnya, karena desa Elf memeliki kekuatan yang cukup kuat mereka dapat bertahan dari serangan tersebut, tetapi meski mereka dapat bertahan dari serangan-serangan itu mereka masi menerima dampaknya yaitu kekurangan makanan meskipun mereka masi beruntung karena mereka masi memiliki cadangan makanan, tetapi jika dibiarkan begini terus desa Elf mereka akan benar-benar kekurangan makanan, karena hutan sekitar mereka untuk mencari makan rusak akibat serangan-serangan itu.
Meskipun desa Elf telah menerima dampaknya mereka tetap tidak mau pergi dari hutan kematian, meski jika mereka ingin keluar dari hutan kematian itu mereka akan kehilangan tempat untuk mereka tinggal karena para penduduk desa Elf itu tidak dapat kembali Kekaisaran Elf mereka karena telah diusir.
Desa Elf mereka hanya bisa bertahan dan menunggu ramalan yang dewi Elf mereka katakan, bahwa akan ada seorang sosok wanita dengan sayap dan tanduk hitam akan datang ke dunia ini, dan dia akan muncul di sebuah altar yang berada di hutan kematian, Dewi Elf mereka juga mengatakan meski dia baru datang kedunia ini, dia dapat memahami apa yang sebernarnya terjadi karena sosok itu sangat kuat dan bijaksana jadi layanilah dia, bahkan dewi Elf mereka juga mengatakan bahwa dia pun akan dengan senang hati untuk melayani sosok wanita itu saat dia sudah datang ke dunia ini, tentu mereka percaya kepada dewi Elf mereka, karena dewi Elf mereka juga dikenal dengan dewi yang memegang waktu yang dapat mengintip masa depan.
"Kakak, Eri keluar sebentar untuk mencari buah"
"Baiklah, tetapi jangan jauh-jauh dari desa dan bawalah panah ini"
"ya kak, Eri mengerti"
Gadis itu keluar dari desa dan memasuki pedalaman hutan untuk mencari buah dengan membawa panah untuk bejaga jika terjadi sesuatu.
"Kenapa sudah berkeliling lumayan lama masi tidak menemukan buah satu pun"
*Duarrr
"Surat ledakan apa itu?, sebaiknya aku periksa saja deh!"
Gadis itu lansung berlari menuju suara ledakan itu dengan memegang panah ditangannya.
Setelah sudah dekat dengan tujuannya, gadis itu langsung memperlanbat laju larinya dan berjalan mendekati ledakan itu dengan mengendap-endap dan akhirnya bersembunyi dibalik pohon.
sesampainya disana gadis itu terkejut dengan apa yang dia lihat, karena hutan didepan hangus menjadi abu, segera gadis itu mengalihkan pandangannya ke wanita cantik yang berdiri diatas altar yang menyebabkan ledakan itu. kulit putih yang sangat halus, ramput berwana emas mengkilap panjang terurai, sepasang sayang yang sangat indah dan tanduk berwana hitam.
"Cantik sekali"ucap Eri tampa sadar
"Siapa disana?, hm…Elf kah!" ucap wanita itu
'Apa, bagaiman bisa dia mengetahui bahwa aku seorang Elf, ketika aku masi bersembunyi dibalik pohon ini'ucap Eri dalam hati dengan terkejut
"Apa yang kamu lakukan dengan bersembunyi dipohon itu dengan memegang panah itu"ucap lagi wanita itu dengan siap menyerangnya
"Tu tunggu nona"ucap Eri dengan panik
Ketika Eri tampa sadar mengucapkan kata cantik, wanita itu tiba-tiba lansung menoleh kearah pohon tempat dia bersembunyi, dan wanita itu mengatakan Elf sontak Eri terkejut dan bertanya didalam hatinya bagaimana wanita itu tahu bahwa dia adalah Elf ketika dia masi bersembunyi dibalik pohon, tiba-tiba wanita itu bertanya dan hendak menyerang Eri yang masi bersembunyi dibalik pohon, sontak Eri langsung panik dan keluar dari pohon tempat persembunyiannya itu, kerena dia merasakan energi mana yang sangat kuat menyelimuti wanita itu tanda hendak menyerang nya.
...----------------...
...{Melody Viona}...
Setelah turun dari langit sehabis mwncoba sihirnya tiba-tiba Viona merasakan kehadiran seseorang didekatnya.
"Siapa disana"ucapku melihat kearah pohon
<
"Hm…seorang Elf kah!"ucapku melihat orang dibalik pohon itu
"Apa yang kamu lakukan dengan bersembunyi dipohon itu dengan memegang panah itu?"ucapku lagi melihat panah yang di bawanya
<
<
"Tu tunggu nona"ucapnya keluar dari balik pohon
"Tolong jangan menyerang saya nona"ucapnya panik
"Apa alasaku tidak menyerangmu ketika ada seseorang yang tidak aku kenal bersembunyi memata-matai ku dengan membawa senjata ditangannya"ucapku
"Saya mohon maaf kan saya nona, tolong jangan serang saya"ucapnya bersujud didepanku dengan wajah ketakutan
<
"Baiklah"ucapku
"Siapa kamu dan berhentilah bersujud"ucapku lagi bertanya dengannya
"Saya adalah Eri Naisya dari desa Yosei didalam hutan kematian ini nona, saya datang kesini karena mendengar adanya sebuah ledakan didekat saya ketika sedang mencari buah"ucapnya lega dan memperkenalkan dirinya
Setelah turun dari langit aku langsung merasakan kehadiran seseorang dibalik pohon dekatku langsung aku mengaktifkan skill penglihatan tembus pandang ku dan melihat orang yang bersembunyi dibalik pohon itu.
Setelah melihat orang dibalik pohon itu, ternyata dia adalah seorang Elf, tampak dari telinganya yang panjang menciri khas kan seorang Elf sama seperti di Fantasy World Online.
Setelah aku mengatakan itu dia sempat terkejut karena aku dapat melihatnya ketika dia masi bersembunyi dan belum menampakkan dirinya.
Aku terus memperhatikan nya dan melihat ternyata dia sedang membawa sebuah panah ditangannya.
Tanpa basa-basi aku langsung mengaktifkan intimidasi dan skill ku untuk menyerang nya, karena kemungkinan dia akan menyerangku tampak dari dia yang sedang membawa panah ditangannya.
Elf itu keluar dari balik pohon persembunyian dan memohon kepadaku agar tidak menyerangnya, aku bertanya kepadanya apa alasan ku tidak menyerangnya ketika ada orang yang tidak aku kenal besembunyi dengan memegang sebuah senjata ditangannya, Elf itu bersujud kepada ku meminta agar tidak menyerangnya, aku akhirnya tidak jadi menyerangnya karena melihatnya bersujud didepanku dengan sangat takut.
Aku aku akhirnya bertanya siapa dia sebenarnya dan menyuruhnya berhenti bersujud dan dia memperkenalkan dirinya dengan wajah lega.
...****************...
JANGAN LUPA LIKE, COMENT, AND VOTE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
AGDHA LY
etto... maaf yah. mc kita lagi test drive sihir ehe (⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)
2023-06-01
0
AGDHA LY
maaf author, ini adalah kesalahan letak paragraf yak? pantesan aku bingung, kok tahu2 dia asa di hutan
2023-06-01
1
Blue
setelau berdialog jgn di upang lagi lah lewat penjelasan hadehh-__
2023-01-26
3