Nona Manis Yang Nakal

Nona Manis Yang Nakal

PINGGIRAN JALAN YANG SEPI

Sintia
Sintia
WOYY... berhenti, maling Lo *mengejar dengan kecepatan yang super cepat *
Putra
Putra
*menghentikan langkah nya*
Sintia
Sintia
dasar maling, siniin dompet gw
Putra
Putra
*hanya diam*
Sintia
Sintia
WOYY... denger nggak sih Lo? siniin dompet mahal gw
Putra
Putra
cihh, Lo kira gw se miskin itu huh?
Sintia
Sintia
ya iyalah, kan Lo maling. Pasti miskin lah, mana ada maling yang kaya (sombongnya)
Putra
Putra
cerewet banget sih Lo, heran gw *membalikkan badannya*
Putra
Putra
lohh... Sintia? ini beneran Lo?
Sintia
Sintia
udah deh siniin dompet gw, nggak usah sok kenal Lo (cuek nya)
Putra
Putra
oh jadi Sintia sekarang udah berubah ya, nggak kayak dulu lagi *tersenyum sinis*
Sintia
Sintia
*langsung meraih dompet nya* nggak usah ikut campur urusan gw
Putra
Putra
emangnya kenapa?
Sintia
Sintia
gw nggak kayak Lo, hidup kok sama aja nggak ada perubahan nya
Putra
Putra
maksud Lo?
Sintia
Sintia
dari dulu sampe sekarang masih aja jadi maling Lo. Maling aja sombong nya minta ampun
Putra
Putra
Terserah gw lah, oh iya manis... *mencolek dagu nya*
Sintia
Sintia
nggak usah panggil gw dengan sebutan itu, gw hajar Lo (ancam nya)
Putra
Putra
nggak biasanya Lo keluyuran malam-malam di tempat yang sepi pula
Sintia
Sintia
lah emangnya kenapa? kan bukan urusan Lo
Putra
Putra
ya jelas urusan gw lah, biasanya setiap malam kalo Lo ketakutan lewat sini, pasti Lo langsung ke telpon gw
Putra
Putra
kalo enggak, Lo nyuruh gw buat jemput Lo (sambungnya)
Sintia
Sintia
itu bukan urusan Lo *ingin pergi*
Putra
Putra
*menahan tangan nya* sini gw anterin Lo sampe rumah *menarik tangan nya*
Sintia
Sintia
mending Lo lepasin gw deh *melirik ke arah belakang*
Putra
Putra
nggak ada penolakan manis
Sintia
Sintia
Lo nggak nurut ya sama gw. Gw bilang lepas ya lepas (menaikkan nada suara nya)
Putra
Putra
nggak akan (masih menarik Sintia dengan paksa)
Bastian
Bastian
WOYY... lepasin dia (meneriaki Putra yang menarik-narik Sintia)
Sintia
Sintia
mampus Lo, temen-temen gw udah pada datang (batinnya)
Putra
Putra
gw nggak ada urusan dengan kalian *menarik tangan nya kembali*
Bastian
Bastian
jangan macam-macam Lo (ancam nya)
Suki
Suki
ya ampun Sin, Lo fine fine aja kan? nggak ada yang luka kan? *mengecek seluruh tubuhnya*
Sintia
Sintia
iya gw nggak papa, tenang aja. Aman kok, ngapain juga ngecek nya sampe gitu?
Suki
Suki
ya gw khawatir sama Lo, gitu aja nggak tau (cemberut)
Sintia
Sintia
oh iya emm siapa itu, emm... (ucapnya terbata-bata)
Suki
Suki
Gerald??
Sintia
Sintia
*Menganggukkan kepalanya perlahan*
Suki
Suki
Dia sudah pulang duluan, katanya ada sesuatu yang harus dikerjakan nya
Sintia
Sintia
Ohh (raut muka yang sedih)
Suki
Suki
Sintia kelihatan langsung sedih, lagian si Gerald, udah tau Sintia butuh dia malah dia pergi gitu aja tanpa pamitan (batinnya)
Putra
Putra
Siapa Gerald? (tiba-tiba bertanya)
Bastian
Bastian
Ssssttt... mending Lo diam, jangan sebut-sebut nama nya
Putra
Putra
Lah emangnya kenapa? Gerald pacar mu Sin?
Bastian
Bastian
Sekarang Lo pergi dari sini deh, sebelum Gerald membunuh mu (ancam nya)
Putra
Putra
Gw nggak takut mati bro. Lagian siapa sih Gerald?
Bastian
Bastian
Lo belum tau aja
Putra
Putra
Haha... Gerald?? Gerald jelek suka main sama cewek (ejeknya)
Bastian
Bastian
Sstt... Lo buruan balik deh sono (usir nya)
Sintia
Sintia
Memang betul sih, Gerald suka main sama cewek (batinnya dengan raut muka tambah sedih)
Putra
Putra
Gw nggak akan balik, sebelum Sintia gw anter pulang
Gerald
Gerald
Heem... (dehem nya)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!