Setelah kemarin berjanji untuk lebih fokus lagi ke MOS ketika kerjaannya sudah selesai. Vindya pun menepati janjinya.
Vindya mulai membaur dengan teman temannya saat ada kegiatan di luar kelas.
Kali ini seluruh kelas X di ajak untuk olah raga oleh kakak osis. Tidak lupa dengan menyisipkan game yg bertujuan mempererat hubungan antar siswi siswi.
"Ok baiklah sekarang kita akan mengelompokkan kalian. Dalam 1 kelas kalian akan di bagi menjadi 5 kelompok. Jadi perkelompok berisi 5 orang ya." Terang Affandi di depan
"Wahyu. Ulfa. Richi. Yoga. Andi dalam 1 kelompok bernama mawar"
"Vindya. Arief. Lia. Listi. Dimas dalam 1 kelompok bernama melati". Kata Affandi sambil tersenyum hingga pembagian kelompok selesai.
"Kalian harus mencari bunga sesuai nama kelompoknya... boleh beli ato mencari. Besok kalian harus membawanya. Dan sekarang kalian bisa istirahat." Ucap Affandi mengakhiri kegiatan di lapangan....
Ketika yg lain berhamburan ke kantin. Entah membeli minum atau makan. Tapi Vindya memilih untuk kembali kekelas dan mulai berkutat lagi dengan buku dan penanya.
Tanpa di sadari Vindya, ternyata Affandi sudah duduk di sampingnya dengan membawa segelas minuman dingin dan sepotong roti bekalnya.
"Lo gak pengen gitu kelur kelas....???" Tanya Affandi.
"Kepo banget sih lo..." sahut Vindya sekenanya.
"Ya kan sekarang jam istirahat dan lumayan lama juga lo."
"Brisik lo ah. " kata Vindya sambil berdiri. "Minggir lo."
"Mo kemana lo?"
"Toilet. Mo iku lo...?" Jawab Vindya ketus.
Beee badas bener ni anak... menarik...
Gumam Affandi dalam hati di iringi senyum sinis.
Jam masuk pun berbunyi dan semua siswa siswi masuk ke kelas masing masing. Seperti biasa kakak kakak OSIS pendamping juga memasuki kelas. Mereka memulai permainan mencocokkan kata dengan nama.
"Manis." Mulai Nadia "ya kamu Arief"
Tunjuk Nadia
"Nadia Irsyadi." Jawab Arief sembari tersenyum genit
"Siiiaaaapppaaa iìttttuuu...???" Tanya Affandi menggoda yg di sambut dengan riuh teman teman sekelasnya.
"Sa ae lo anak singkong...." celetuk Nadia.
"Lanjut ya.... yg baper kita tinggal saja hahahaha" gelak tawa Ahmad membuat Nadia tersipu malu.
"Ok... sekarang lawannya manis jadi pait... Siska." Tujuk Ahmad pada gadis manis di depannya.
"Robbi." Jawab Siska tanpa ragu.
"Kenapa Robbi...?" Tanya Ahmad simple
"Dia item pikiranku ke kopi... maaf ya bi." Jawab Siska sembari meminta maaf ke Robbi.
"Ok ok lanjut ya.... Rese... vindya...??" Tanya Nadia
"Affandi Satya." Jawab Vindya pelan namun di dengar oleh si empunya. karena memang Affandi dari tadi fokus ke siswi berkacamata itu.
"Jutek" tanya Affandi sambil berjalan mendekati bangki Vindya yg berada di paling kiri nomer 3 dari depan.
"Affandi Satya" jawab Vindya
"Ngeselin." Tanya Affandi lagi yg semakin mendekat
"Affandi Satya." Jawab Vindya yg semakin lirih.
Tanpa di sadari tingkah Affandi membuat Nadia dan Ahmad merasa aneh.
"Rese. Jutek. Ngeselin... trus apa lagi....???" Tanya Affandi dengan nada yg sedikit kencang yg membuat teman temanya yg tadinya tidak mendengar jadi lebih paham.
"Brisik.... dan aneh." Jawab Vindya dengan nada yg sedikit meninggi. Sehingga teman teman sekelasnya mendengarkan.
Dengan pernyataan Vindya barusan membuat Nadia dan Ahmad paham akan prilaku temannya ini.
"Terus yg menurut kamu baik siapa...?" Tanya Nadia
"Mama sama papa." Jawabnya singkat
"Jadi cuma ada tiga orang ini yg ada di fikiran kamu...???" Tanya Nadia.
"Masih ada kak Nadia yg manis kak Ahmad yg ganteng dan teman teman sekelas yg menyenangkan." Jawab Vindya sambil tersenyum lebar.
"Gak nyangka gue ternyata sejelek itu gue di mata lo." Bisik Affandi.
"Makanya jadi orang jangan brisik." Jawab Vindya datar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
☠ᵏᵋᶜᶟ⏤͟͟͞R❦🍾⃝ͩɢᷞᴇͧᴇᷡ ࿐ᷧ
Vindya aku padamu💕
2020-06-25
0
Raya 91
mulai seru nich kykny...
2019-11-07
3
Vitha Anggraini
lucu
2019-11-02
2