ep 3

Dikediaman jendral Qiu

xia hua berlari masuk kediaman jendral

"putri xia hua,apa ada masalah,kenapa berlari ?"tanya salah satu penjaga.

tapi dihiraukan olehnya dan ia melewati para penjaga itu,para penjaga itu heran dengan gelagat xia hua yang berlari oleh karena itu sebagian dari mereka ada yang mengikuti xia hua dan sebagian lagi berjaga.

xia hua terus berjalan ke tempat kerja ayahandanya sambil berlarian kecil.

ruang kerja ayahanda Xia hua

didepan pintu xia hua bertemu dengan pengawal yang menjaga ruang kerja ayahnya.

"paman,apa ada ayah didalam...,aku mau bertemu dengannya"ucap xia hua

"silakan masuk puteri xia hua,tuan ada didalam"jawab pengawal.

pengawal itu membukkan pintu untuk xia hua,xia hua masuk kedalam dan agak berlari kecil mendekat ayahnya yang sedang membaca buku di meja kerjanya.

"ayahanda.."ucap xia hua.

saat mendengar suara putrinya jendral Qiu wang langsung beranjak dari kursi kerjanya juga meletakan buku yang ia pegang dan jalan mendekat kepada anak yang ia sayangi itu,lalu ia mengendongnya.

"xia'er kamu habis dari mana,saat ayah datang kediamanmu ayah tak melihat mu atau ibumu"ucap jendral Qiu

sambil mengelus kepada putrinya itu.

"ayah aku tadi pergi dengan ibu ke festival lampion,dan saat kita pulang ibu agak tergesa-gesa,oh..tadi ibu titip pesan bahwa ibu tak bisa terus ada menemani ayah"ucap xia hua polos tanpa mengetahui maksud yang ia katakan.

jendral yang mendengar itu kuatir akan pesan yang ia disampaikan oleh putrinya itu,saat itu jendral memanggil pengawal.

"pengawal kumpulkan sebanyak mungkin pengawal dan cari xia lin sekarang"ucap jendral Qiu setelah itu ia menurunkan xia hua.

"xia'er ayah akan mencari ibundamu ya,kamu sekarang masuk terlebih dahulu kedalam kamarmu"ucap jendral Qiu,xia hua menurut dengan apa yang di ucapkan oleh ayahnya dan masuk kedalam kamar.

Pencarian istri sah jendral Qiu

jendral dan para pengawal mencari xia lin(ibu xia hua)dari malam sampai kepagi.

"apakah sudah ada yang menemukan Xia lin ?"tanya jendral Qiu

"belum,tuan kami belum menemukan nyonya tuan,kami akan tetap mencari tuan."ucap salah satu pengawal.

mungkin karena masih gelap mereka tidak bisa melihat dengan leluasa,sampai siang hari akhirnya mereka menemukan xia lin(ibu xia hua)tapi sunguh nasib xia lin ditemukan sudah mati tertusuk belati tepat di dadanya.

setelah mereka menemukan mayat nyonya mereka,mereka langsung melaporkan hal itu kepada jendral Qiu.

"maaf tuan bila menganggu kami sudah menemukan nyonya tuan,tapi..."ucap pengawal.

"tapi kenapa?"ucap jendral dengan suara agak tinggi

"tuan nyonya ditemukan sudah tewas terbunuh oleh belati,tepat dijantungnya"ucap pengawal itu mendengar itu jendral Qiu langsung terduduk karena tak menerima hal itu.

setelah kematian xia lin(ibu xia hua)jendral pergi berperang,ia pergi keperbatasan selama 11thn lamanya dan menitipkan anak perempuannya(xia hua)dan anak laki-lakinya(jin wei)kepada para selirnya.

setelah 3 thn berlalu jin wei sudah berumur 13 thn jadi ia harus pergi ke akademi untuk belajar ia akan meninggalkan xia hua yang baru berumur 8 thn,setelah kakaknya pergi itu lah awal dari kekejaman para selir meraka mulai merendahkan xia hua memindahkannya kekediaman pelayan dan kediamannya ditempati oleh anak selir pertama,ia selalu ditindas oleh para selir,tidak ada yang bisa membantunya karena takut kepada para selir.

Setelah 7 thn berlalu

sekarang umur Qiu xia hua adalah 15 thn.

pada suatu hari ia difitnah oleh kakak tirinya,anak dari selir pertaman,ia mengatakan bahwa xia hua sudah mencuri perhiasan yang ia milik.

peristiwa ith membuat ia di cambuk sebanyak 50 kali dan saat ia ingin kembali kediamannya kakak tirinya itu mendorong ia ke kolam yang ada didalam kediaman.

karena ia lemas dan tak seimbang ia terjatuh kedalam kolam dan ia tengelam,waktu ia tengelam tak ada yang menolongnya,saat kakak tirinya pergi baru para pengawal dan pelayan menyelamatkannya,karena mereka tidak ada yang berani menyelamatkannya saat didepan kakaknya itu,tanpa mereka ketahui sebenarnya nonanya itu sudah meninggal karena kehabisan nafas dan disaat itu roh Yu ling hua berpindah dalam tubuh itu.

Kembali ke Yu ling hua

"oh...ternyata jendral Qiu meninggalkan Xia hua sejak umur 5 thn dan baru akan kembali 1 thn lagi dan juga orang yang membuatnya mati adalah anak dari selir pertama"ucap Yu ling hua.

ia agak sebal dengan jendral Qiu itu karena meninggalkan Xia hua tanpa peduli dengan perasaanya dan ia saat itu membutuhkan dukungan dan kasih sayang tapi jendral Qiu malah pergi bertugas dan juga ia pastikan ia akan menyiksa anak selir itu.

"ya,sudah saat ia kembali akan aku buat ia menyesal karena meninggalkan putrinya dan untuk para selir dan anak-anaknya aku kubalas "ucap Yu ling hua dalam hati sambil tersenyum sendiri.

(sekarang saya ganti nama Yu ling hua menjadi Qiu xia hua karena Yu ling hua menempati tubuh Qiu xia hua)(nabinya bernama yenyen)

saat xia hua berbicara dalam batinnya ia tidak menyadari bahwa nubinya sudah memanggilnya berulang kali.

"nona..apakah masih sakit?"ucap nubi yen seperti terlihat gelisah dan karena nonanya tak menjawab panggilan nubi yen itu membuat nabinya terus berulang memanggil nonanya itu.

saat xia hua sadar ada yang memanggilnya terus menerus

"nona..."ucap nubi yen

"bisa diam tidak sih.."ucap xia hua dengan sebal

"habis saat nabi panggi nona tak menjawab malah melamun"ucap nubi yen

"apa nona masih sakit"ucap nubi yen

"sudah tidak,oh..ya tolong siapkan aku pakaian ganti dan air panas saya akan mandi"ucap xia hua

"baik nabi siapkan terlebih dahulu"ucap nubi yen dan pergi dari hadapan xia hua.

"pertama aku harus sembuhkan lukan ditubuh ini dan racun yang ada didalam tubuh ini"ucap xia hua dalam hati.

saat beberapa menit ia menunggu nubi yen memberi tau bahwa air mandir sudah siap

"nona air panas sudah siap dan nona mau pewangi apa?"tanya nubi yen

"aku mau pewangi mawar saja,dan kamu siapkan makanan juga setelah ini"ucap xia hua

"baik nona nubi permisi dulu untuk menyiapkan makanan"ucap nubi yen dan pergi.