Terperangkap Cinta King Mafia
Episode 8
markas blackblood ruangan sean
sudah cukup lama semenjak sean meninggalkan 10 orang yg masih terpaku menunggu kedatangan dirinya yg pergi meninggalkan mereka untuk menyurutkan emosinya
Darren Val Winston
apa sean masih lama? *mutados
Gabriela Zevanka
bodoh kau diam saja, semua ini gara-gara kau *kesal
Ghavin Emanuel Magazine
ini semua juga gara-gara kau *cuek
Gabriela Zevanka
apa kau bilang? *kesal hendak pergi menghampiri ghavin
Edzar Lovato Balece
apa kalian tidak bisa diam *dingin
Edzar Lovato Balece
ini semua salah kita, jadi jangan saling menyalahkan
Farah Zeana Balece
dan duduk diam lah atau sean akan semakin marah *penuh penekanan
tidak lama dari keributan yg dibuat oleh darren ghavin dan gabriel terdengar suara pintu terbuka dan menampakan sesosok laki-laki tampan yg mereka pasti kenal perlahan memasuki ruangan dengan tubuh yg bersimbah darah dan berjalan mendekati kursi kebesarannya dan kemudian memutuskan duduk di kursi kebesarannya
sean hanya diam dan menatap semua orang yg ada di ruangan miliknya, sean yg hanya duduk diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dan hanya menatap satu persatu orang-orang yg berada di ruangan tersebutpun membuat suasana dalam ruangan itu terasa begitu mencekam terutama saat melihat kondisi pakaian sean yg saat ini penuh dengan darah membuat susana semakin menyeramkan
suasana hening nan mencekam terus berlanjut hingga akhirnya keheningan itu terpecah saat suara ketukan pintu terdengar dan terlihat sosok laki-laki bertopeng yg menenteng sesuatu ditangannya mendekat kearah sean
Button Man S
ini king pakaian dan minuman yg anda pesan *menyerahkan papare bag yg berisi pakaian sean
Sean Axton Frendrica
taruh di sana *dingin menunjuk menggunakan matanya
Button Man S
baik king *menaruh papare bag kemudian pergi meninggalkan ruangan
sean pun berdiri dan mengenakan pakaian yg baru saja ia terima dari salah satu bawahannya, setelah selesai mengenakan pakaian sean pun kembai duduk dan menuangkan wine kedalam gelas dan meminumnya
keheningan terus berlanjut sampai akhirnya salah satu dari mereka memutuskan untuk membuka mulut
Sean Axton Frendrica
ya? *menggoyang-goyangkan gelas winenya
Kenzo Esperar
ini *memberikan sebuah bungkusan kertas putih
Sean Axton Frendrica
apa ini? *mengambil kertas yg diberikan oleh kenzo
Kenzo Esperar
aku menerima laporan bahwa ada obat aneh yg dijual di dunia bawah
Sean Axton Frendrica
obat? *membuka bungkusan kertas yg diberi kenzo
Sean Axton Frendrica
obat apa ini?
Kenzo Esperar
entahlah saat ini aku masih sedang menelitinya
Sean Axton Frendrica
lalu? *dingin
Kenzo Esperar
dari hasil yg ku teliti sampai sekarang efek dari obat ini cukup mengerikan!
Kenzo Esperar
Kebanyakan obat-obatan terlarang yg dijual di dunia bawah mungkin hanya memberikan efek candu serta halusinasi
Kenzo Esperar
tapi obat ini memberikan efek yg cukup mengerikan
Sean Axton Frendrica
maksudmu?
Kenzo Esperar
jadi obat ini cukup untuk menghancurkan beberapa sel-sel dalam otak dan memberikan efek yg berbeda-beda pada setiap orang yg ku uji coba
Kenzo Esperar
tapi menurutku obat ini belum sempurna seutuhnya
Sean Axton Frendrica
jadi menurutmu obat ini diedarkan untuk melihat hasil efek yg lebih luas?
Darren Val Winston
wow cukup menarik *berbinar
Joanna Pramista
diam jangan buka mulutmu, silakan dilajutkan si bodoh ini biar aku yg urus *membekap mulut darren
Darel Val Winston
dan dari hasil penyelidikan belum diketahui siapa pengedar dari obat-obatan tersebut
Kenzo Esperar
menurutku kemungkinan tujuan dari obat ini adalah untuk memanipulasi pikiran seseorang
Sean Axton Frendrica
menarik *seringai
Sean Axton Frendrica
kenzo teliti tentang obat ini lebih dalam dan sempurnakan obat ini
Sean Axton Frendrica
dan untukmu darel cari tau asal dari obat ini
Edzar Lovato Balece
sean kau harus datang ke acara opening kelurga fiorenza
Sean Axton Frendrica
kenapa aku harus datang? *meneguk wine
Sean Axton Frendrica
biar darren yg menggantikan ku
Darren Val Winston
oh maaf sean kali ini aku tidak bisa menggantikan mu
Darren Val Winston
karna aku dan darel diundang dalam acara ini
Edzar Lovato Balece
kami para eksekutif semuanya diundang dalam acara kali ini
Edzar Lovato Balece
termasuk kenzo dan evans
berbeda dengan anggota eksekutif yg lain yg berasal dari keluarga besar kenzo dan evans hanyalah anak yatim piatu yg dibawa oleh sean dari panti asuhan untuk dijadikan kaki tangannya karan sean melihat potensi yg begitu besar dari mereka berdua, sejak usia 10thn evans dan kenzo dibesarkan bersama sean oleh keluarga frendrica, mereka mendapat pelatihan yg sama kerasnya dengan yang diterima oleh sean, yg menjadikan kenzo dan evans menjadi eksekutif terkuat setelah sean
posisi kenzo dan evans yg menjabat sebagai eksekutif blackblood membuat mereka dipandang tinggi oleh orang-orang karan untuk menjabat menjadi eksekutif merupakan hal yg paling sulit apa lagi jika dia hanyalah anak yatim piatu yg tidak memliki kekuasaan apapun dibelakangnya dan itulah alasan kenapa kenzo dan evans tidak pernah dipandang rendah oleh orang lain
Sean Axton Frendrica
huft *menghela nafas
Sean Axton Frendrica
tapi aku tidak akan lama
Ghavin Emanuel Magazine
ya itu lebih baik daripada kau tidak datang
Sean Axton Frendrica
baiklah untuk saat ini sampai sini dulu
Sean Axton Frendrica
aku akan pergi ke perusahaan *berdiri kemudian pergi
sean pun pergi meninggalkan ruangannya di susul oleh beberapa anggota eksekutif blackblood
Supit Taksi
nona sudah sampai
Rasya Adelia Laurance
oh iya makasih pak *memberikan ongkos dan turun dari taksi
Supit Taksi
iya terimakasih nona *membatu menurunkan koper
rasya pun bergegas masuk kedalam hotel dan menuju ruang resepsionis
Rasya Adelia Laurance
permisi mbak?
resepsionis
iya ada yg bisa saya bantu? *ramah
Rasya Adelia Laurance
saya sudah referensi buat nginep di hotel ini mbak
resepsionis
baik biara saya cek dulu yah *mengotak-atik komputer
resepsionis
dengan nona rasya?
Rasya Adelia Laurance
iya benar itu nama saya
resepsionis
baik nona rasya sudah referensi terlebih dahulu di hotel ini dan ini kunci kamarnya dan kamar nona rasya ada dilantai 4 nomer 129 *memberikan kunci
Rasya Adelia Laurance
ah iya terimakasih *menerima kunci dan pergi
rasya pun bergegas pergi menuju lantai 4 dan mencari kamar yg ditunjukan oleh resepsionis
Rasya Adelia Laurance
nomer 129, 129 *berjalan di lorong dan mencari kamarnya
Rasya Adelia Laurance
ah ini dia *membuka pintu kamarnya dan langsung masuk
Rasya Adelia Laurance
wow bagus banget *berbinar dan semangat
rasya pun terus mengedarkan pandangannya mengagumi setiap sudut ruangan hotel tersebut sampai akhirnya pandangannya tertuju pada sebuah tempat tidur yg begitu menggoda tanpa basa basi lagi rasya pun langsung berlari kearah tempat tidur dan langsung merebahkan dirinya di atas tempat tidur
Comments
Yayang. Amri
up lagi plissss 👍
2023-02-03
3