Secret Of Love Pergi

Pergi

Masih di tempat yang sama

Jeon Jacky Jechand Vincent

/Tidur memeluk Vierra/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Vie..!!

Jeon Javierra Celia Vincent

Ya?

Jeon Jacky Jechand Vincent

Kita pulang ya!!

Jeon Javierra Celia Vincent

Aku masih ingin di sini Kak

Jeon Jacky Jechand Vincent

Ya sudah..Aku akan menemanimu

Jeon Javierra Celia Vincent

/bangun/

Jeon Javierra Celia Vincent

Kakak pulang saja.Nanti Uncle dan Aunty mencari Kakak

Jeon Javierra Celia Vincent

Dan juga.... Tunangan kakak /lirih/

Jeon Jacky Jechand Vincent

/terdiam/

Jeon Jacky Jechand Vincent

/ikut bangun/

Jeon Jacky Jechand Vincent

/memegang bahu Vierra/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Lihat Aku!!!

Jeon Javierra Celia Vincent

/menatap Jacky/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Berapa kali Aku katakan.Aku tidak menginginkan perjodohan ini Vie..

Jeon Jacky Jechand Vincent

Aku tidak mencintai nya..

Jeon Jacky Jechand Vincent

Aku hanya ingin dirimu.Percayalah..

Jeon Javierra Celia Vincent

/tersenyum/

Jeon Javierra Celia Vincent

Besok Weekend.Jadi Aku ingin di sini sebentar.. /mengalihkan pembicaraan/

Jeon Javierra Celia Vincent

/pergi ke balkon/

Jeon Jacky Jechand Vincent

/menatap Vierra/

Jeon Javierra Celia Vincent

Pemandangan di sini sangat indah..

Jeon Javierra Celia Vincent

Aku ingin melihat Sunrise besok.

Jeon Jacky Jechand Vincent

/memeluk Vierra dari belakang/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Kita akan melihat nya besok.

Jeon Javierra Celia Vincent

/tatapan datar/

Jeon Javierra Celia Vincent

Sudah malam..Aku lapar.

Jeon Jacky Jechand Vincent

Apa di sini ada bahan makanan?

Jeon Javierra Celia Vincent

Kakak bisa masak?

Jeon Jacky Jechand Vincent

Tentu saja.

Jeon Javierra Celia Vincent

Tapi Aku rasa tidak ada apapun di sini

Jeon Jacky Jechand Vincent

Kita makan di luar saja

Jeon Javierra Celia Vincent

/berbalik/

Jeon Javierra Celia Vincent

Aku ingin makan masakan Kakak..

Jeon Jacky Jechand Vincent

/tersenyum/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Kalau begitu Kita beli bahan nya dulu

Jeon Javierra Celia Vincent

/memeluk leher Jacky/

Jeon Javierra Celia Vincent

Kakak saja yang beli.Aku lelah..

Jeon Jacky Jechand Vincent

Baiklah..

Cup

Jeon Jacky Jechand Vincent

/mencium bibir Vierra sekilas/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Tunggu aaku kembali.. Jangan kemana-mana!!Oke

Jeon Javierra Celia Vincent

/mengangguk dan tersenyum/

Jeon Jacky Jechand Vincent

/pergi/

Jeon Javierra Celia Vincent

/senyum memudar/

Jeon Javierra Celia Vincent

"Maaf Kak"

A Few Moments Later

Cukup lama Jacky pergi, Karena Supermarket di sana berjarak cukup jauh.Dia tidak hanya membeli bahan makanan tapi juga beberapa camilan kesukaan Vierra.

Sesampainya Di Villa ,Jacky meletakkan belanjaan nya di meja dapur.Dan langsung mulai memasak.

Jeon Jacky Jechand Vincent

Hah...Aku akan memasak makanan kesukaan Vierra.. /tersenyum/

Jacky mengeluarkan bahan makanan nya dan mulai memotong sayuran dan meracik Bumbu dengan begitu ahli.Dia ingin memberikan yang terbaik untuk Vierra dengan membuat makanan kesukaan gadis itu.

Skip selesai memasak

Jeon Jacky Jechand Vincent

/menata makanan si meja makan/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Selesai!!

Jeon Jacky Jechand Vincent

Waktu nya membangun kan Tuan Putri.. /pergi ke kamar/

Cklek

Jeon Jacky Jechand Vincent

/masuk/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Vie... Makanan sudah siap!!

Jacky menggelengkan kepalanya pelan melihat Vierra yang tidur dengan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

Jeon Jacky Jechand Vincent

/tersenyum/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Masih tidur ya.. /mendekat/

Jeon Jacky Jechand Vincent

/duduk di tepi tempat tidur/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Vie..!! Bangun!!!

Jeon Jacky Jechand Vincent

Sayang!!!

Jeon Jacky Jechand Vincent

/terdiam/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Vie..!!! /menyingkap selimut/

Jeon Jacky Jechand Vincent

/deg/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Vierra...!!

Jacky kaget saat membuka selimut itu.Bukan Vierra tapi hanya ada tumpukan bantal di sana

Jeon Jacky Jechand Vincent

VIERRA..!!!

Jacky berlari mencari Vierra di dalam Villa.Dia berteriak memanggil Vierra tapi tidak ada sahutan sama sekali.Kemana Vierra.

Jeon Jacky Jechand Vincent

AARRGGHH....

Jacky kembali ke kamar dia menatap nanar tempat terakhir dia bercengkrama dengan Vierra.

Jeon Jacky Jechand Vincent

Bodoh . Bodoh..Bodoh ..

Jeon Jacky Jechand Vincent

Harus nya Aku tidak meninggalkan nya sendiri...

Jeon Jacky Jechand Vincent

Kau bodoh Jack..!!

Jacky terus merutuki kebodohan nya.Seandainya Dia tidak pergi.. Seandainya Dia tidak meninggalkan Vierra sendiri.Seandainya Dia mengajak Vierra.. Seandainya.......

Jacky terduduk di lantai.

Jeon Jacky Jechand Vincent

Kenapa kau pergi Vie..?? Bukankah kita memutuskan untuk bersama? /suara serak/

Mata Jacky memerah,Dadanya terasa sesak.

Dengan pandangan yang terhalang air mata,Jacky melihat sebuah kertas diatas nakas.Dia berdiri dan mengambil nya.

Jeon Jacky Jechand Vincent

/membaca/

"Kak Jacky..Maafkan Aku.Karena Aku pergi tanpa memberitahu mu.Aku hanya ingin menenangkan diri ku Kak." "Iya..Kau benar..Aku memang mencintai mu.Dan Aku senang perasaan ku terbalas.Tapi ucapan Kakak yang menganggap ku sebagai Adik di depan teman-teman Kakak membuat ku sadar.Tidak seharusnya Aku memiliki perasaan ini.Apalagi Kakak sudah bertunangan.Untuk itu..Aku memutuskan untuk mundur."

Jeon Jacky Jechand Vincent

/meneteskan Air matanya/

Jeon Jacky Jechand Vincent

/menggelengkan kepalanya pelan/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Tidak Vie...

"Aku memang bodoh melepasmu.Tapi Aku tidak ingin menyakiti perasaan orang lain.Jika kita memaksa untuk bersama, Akan ada hati yang terluka.Keluarga Kakak, Keluarga ku dan juga Tunangan Kakak.Jadi biar semua kembali sebagai mana mestinya Kak.Aku tidak mau egois.Aku harap Kakak mengerti.Dan setelah ini ,Jika kita bertemu lagi,Aku harap kita sudah melupakan perasaan kita masing-masing.." Vierra

Jeon Jacky Jechand Vincent

/meremas surat Vierra/

Jeon Jacky Jechand Vincent

AAARRGGGGGHHH........

Brukh

Jeon Jacky Jechand Vincent

/merosot ke lantai/

Jeon Jacky Jechand Vincent

Aku tidak terima Vie..Aku tidak terima..

Jeon Jacky Jechand Vincent

Kenapa kau tega melakukan ini padaku..

Jeon Jacky Jechand Vincent