ARSENIO : 12
Arsen menatap langit-langit kamar nya, setelah melakukan hal msumnya, jujur ia juga bingung kenapa bisa sampai mlecehkan gadis gila yang sekarang sudah terlelap kembali dalam tidur nya.
Arsenio Van Ninghtelia
Siaal hampir aja gue kelepasan!
( Beralih duduk dan menatap Zee sekilas )
Arsen Berdiri lantas keluar dari kamar nya, ia sudah membenarkan baju yg gadis itu pake karena sempat ia acak acak tadi.
Pagi hari mulai datang, Kilauan sinar matahari pagi mulai mengusik seorang gadis yang masih asik dengan dunia mimpi nya itu.
Zeexyln Nafesyla
Eum...
( Perlahan membuka mata nya )
Mata Zee menyipit karena cahaya sinar matahari pagi yang menembus jendela kamar lewat sela sela gorden yang terbuka itu.
Zeexyln Nafesyla
Lho, nino mana?
( Ucapnya karena tak melihat arsen tak ada di samping nya )
Mata Zee beralih menatap sosok pria yang baru saja memasuki kamar dengan pakaian seragam sekolah nya.
Zeexyln Nafesyla
Nino, kamu mau pergi lagi?
( Lirih Zee tampak murung )
Arsen menatap Zee yang melengkung kan bibir nya dengan pandangan menunduk.
Arsenio Van Ninghtelia
Kenapa?
Zeexyln Nafesyla
Zee sendiri...Zee kesepian kalo Nino pergi..
Arsenio Van Ninghtelia
Gue harus sekolah.
Zeexyln Nafesyla
Sekolah ya...
Zeexyln Nafesyla
Kalo gitu Zee boleh ikut?
( Seketika mata berbinar menatap arsen semangat )
Arsen hanya diam, mana bisa ia ikut bisa bisa berabe urusan nya ia membawa seorang gadis tiba tiba kesekolah.
Arsenio Van Ninghtelia
Gak.
Zeexyln Nafesyla
Yahh, kenapa?
Arsenio Van Ninghtelia
Ya mana bisa Lo main ikut" gue kesekolah
Arsenio Van Ninghtelia
Dikira mau jalan jalan apa
( Gumamnya sambil sibuk menata rambut nya )
Zee tampak kembali murung, tapi seketika ia terdiam dan segera lompat dari kasur untuk mendekati cowo itu.
Zeexyln Nafesyla
Nino tunggu dulu
Arsenio Van Ninghtelia
Paan?
Zeexyln Nafesyla
Zee mau cerita bentar deh
Zeexyln Nafesyla
Masa tadi malem, pas Zee lagi bobo itu Zee ngerasa ada sesuatu yang Zee rasain sangat aneh, tapi Zee gatau apa itu
Zeexyln Nafesyla
Apa itu cuma mimpi?
Arsen tampak menelan Saliva nya lalu berdehem agar tidak terlalu terlihat gugup sekarang.
Arsenio Van Ninghtelia
Mana gue tau, mimpi kali!
Zeexyln Nafesyla
Eum, tapi itu kaya nyata tau-
Arsenio Van Ninghtelia
Ck! udahlah orang gue liat Lo tidur aman aman aja, mimpi pasti.
Zee diam, mungkin memang benar yang di katakan cowo itu hanya mimpi.
Arsen hendak pergi tapi ia menghentikan langkahnya saat ia akan memegang haddle pintu, lalu berbalik menatap Zee yang terdiam menatap nya.
Arsenio Van Ninghtelia
Gue bakal pulang cepet, gausah murung.
Arsenio Van Ninghtelia
Hem.
Zee Tersenyum lebar lantas arsen segera keluar dari kamar nya, ia akan berangkat kesekolah pagi ini, maybe.
Seseorang yang tiba tiba datang dan menepuk pundak nya membuat pria dengan pakaian seragam dan dibaluti jaket hitam yang tengah memainkan ponselnya di atas motor itu menoleh.
Arsenio Van Ninghtelia
Gimana?
Xavier
Aman, gue udah ngelkuin sesuai perintah lo
Xavier
Lo tunggu kabar mereka semua masuk kedalam jeruji besi aja.
( Santainya )
Arsen Tersenyum miring sekilas menatap lurus kedepan sana.
Arsenio Van Ninghtelia
Hem
Xavier
Sendiri? lion, calvin?
Arsenio Van Ninghtelia
Gatau, gue dari rumah langsung kesini
Xavier mengangguk paham, kini kedua nya ada di depan toko gitar, ya toko itu milik Xavier sendiri tentu nya.
Arsenio Van Ninghtelia
Xav.
Menoleh menatap arsen ia mengakat satu alisnya seperti bertanya "apa?"
Arsenio Van Ninghtelia
Gue mau cerita sama lo
Arsenio Van Ninghtelia
Kalung...cewek..
Xavier
Ha? kalung cewek? maksud nya?
Arsen menatap serius Xavier yang tampak bingung karena ucapan nya.
Zee terdiam menatap pintu, dirinya tengah menonton tv di ruang tamu sana.
Zeexyln Nafesyla
Nino...
( Gumamnya menyaka bahwa di depan sana arsen )
Zee beranjak lalu melangkah dengan semangat, ia membuka pintu lalu terdiam saat mendapati seseorang yang berdiri dengan tatapan datar nya, dia bukan arsen.
Comments
Dedeh Dian
adeuh gimana itu siapa yang Dateng takutnya jahat
2022-10-20
0
...
lanjut lg thor semangat
2022-09-01
1
tri_ana
next kak
2022-09-01
1