Part 17

keinginan Bram yang terakhir .....

Kesyha masuk ke dalam ruangan dimana ayahnya berbaring, memakai baju khusus yang disediakan rumah sakit.

Begitu juga dengan Agam dan Fatir.

Keysha terisak pelan dari bibir mungilnya didalam masker yang dia pakai. Melihat kondisi ayahnya yang mengkhawatirkan.

Kedua mata Bram yang bengkak sekaligus membiru .

Tubuhnya kaku .

" Ayah !!" lirih keysha melihat ayahnya membuka mata pelan.

Diraihnya tangan ayahnya yang penuh luka tersebut dengan lembut , keysha menciumnya berulang. Dan mengusap punggung tangan ayahnya lembut.

Agam mendekat,saat jari kaku itu bergerak meminta nya. Agam yang sudah tahu hal ini dari ayah nya berusaha menerima , walaupun dia sendiri masih tidak yakin.

" Fati---" ucap Bram sangat pelan dan hanya keysha yang mendengarnya.

" Om Fatir ,ayah meminta om mendekat " Keysha sambil menggerakkan tangannya.

" Tentu " Fatir menyeka air matanya dan mendekat ,duduk disebelah anaknya Agam.

Agam dan Keysha berhadapan. Tiba-tiba tangan mereka disatukan menjadi sebuah genggaman oleh Fatir. Keysha terlihat sangat terkejut dan berusaha melepas tangan nya tapi tidak bisa.

" Ini yang kamu mau kan Bram . Aku sudah mewujudkan keinginan mu tinggal akad nikah nya saja " Ucap Fatir menatap gadis yang sudah menangis tersebut.

____

Keysha termenung di kursi luar rumah sakit. Hari ini dia harus menikahi seorang pria yang sama sekali tidak dia cintai.

Ponselnya berdering panggilan dari Fani membuyarkan lamunannya .

" hemmm " Suara malas keysha.

" Kamu belum ngirimin alamat Rs nya key " Fani.

" Oh iya lupa, bentar di kirim. Fan ,gue ga bisa nemenin Lo ketemu sama lintang , gue ada acara keluarga mendadak tolong sampein sama kakek dan lintang ya "

" Wah parah lo key ,temen lagi sakit malah asik²an pergi gitu aja.... Gak asih loh " Ketus Fani langsung mematikan panggilan secara sepihak.

" Hiks,,,hikss . Boro-boro asik²an aku lagi bingung hiks... " Nangis sejadi-jadinya tidak perduli dengan orang lain yang memperhatikan.

Keysha merasa tidak mau tapi dia juga tidak mampu untuk menolak. Itu adalah keinginan ayah nya , apalagi sekarang ayahnya dalam keadaan seperti itu mana mungkin dia mampu menolak dan menyakiti perasaan ayahnya.

Jika terjadi mungkin keadaan ayahnya akan semakin buruk.

Keysha mau ayahnya sembuk seperti sedia kala,kini dia hanya bisa pasrah.

" Hemmm " Agam duduk disebelah keysha yang sedang menangis.

" ngapain kamu kesini ,awas sana . Saya mau sendirian " Keysha setengah berteriak. Dia benar-benar benci dengan pria yang berada di dekatnya sekarang.

" Jangan seperti itu , nanti sore kamu menjadi istriku keysha Wijaya " Ucap Agam sambil tersenyum tipis.

" Aku tidak sudi Agam pranata " Tidak mau kalah , jawabannya malah membuat Agam tergelak

" Sudah fasih sekali ya calon istriku ini .." Mengacak-acak rambut keysha dan pergi begitu saja

Keysha buru-buru membereskan rambutnya kembali . Dan menatap punggung manusia yang akan menjadi suaminya itu.

" lihatlah ayah , itu yang ayah pilihkan untukku . Astaghfirullah " Keysha benar-benar kesal oleh prilaku calon suaminya.

Di sisi lain Agam juga diam ,dia tidak sebahagia itu untuk menikahi seorang gadis ABG.

Bahkan dia merasa sedih saat keysha menangis meratapi nasibnya untuk menjadi istri nya.

" Agam ,pakai baju ini . Kamu harus terlihat rapih nak " Fatimah datang menyodorkan satu setel pakaian jas hitam.

Bram ingin melihat anak dan menantunya menikah dengan rona bahagia , tidak ingin ada kesedihan.

Keysha yang baru datang langsung dihadang Fatimah. " Nak ,kamu pakai baju ini ya " Ucap Fatimah menyerahkan baju gamis berwarna putih kepada Keysha.

" Baju keysha masih bersih Tante!" Jelas menolak dia tidak mau.

" setelah akad kalian harus di foto , untuk mengabadikan momen spesial ini " Fatimah antusias

" yang benar saja ,aku bahkan tidak mau dia mengucap ijab kabul untuk ku !!" Gerutu Keysha dalam hati.

" Key rasa itu tidak perlu tante , keysha mau ke toilet dulu " Keysha benar-benar menolak.

Sampai Fatimah diam merasa lesu,karena penolakan calon menantunya..

Agam yang melihat sikap keysha kepada ibunya tidak terima.

Ibunya yang selalu dia jaga jiwa dan raganya di sakiti oleh gadis kecil tersebut.

" Semoga akad berjalan dengan lancar " Berbisik Fatimah meletakan baju gamis itu di kursi dengan rasa kecewa yang menderanya.

_____

Keysha Fov.

Jam 16:30 . Aku menjadi istri dari pria berumur itu Agam pranata.

" Saya terima nikah dan kawinnya , keysha Wijaya binti Bram Wijaya dengan mas kawin tersebut di bayar tunai "

" Bagaimana saksi, sah ?"

" Saaah..!"

Dan sialnya kenapa juga ijab qobul terasa merdu saat dia melafalkannya dalam satu tarikan nafas.

Apa aku bermimpi,jika benar tolong bangunkan aku. Aku ingin bangun dari mimpi yang menjeratku ini ,dan juga ayahku yang masih belum sadar sempurna hiks ayah.

" Keysha ,Salim sama suamimu nak " ibu mertua ku berbicara ,ku tatap pria yang sudah mengharapkan aku melakukan perintah dari ibunya.

Dia tersenyum , sangat tampan dia suamiku. Suamiku tampan ku.

Astaghfirullah, Keysha fokus ini hanya pernikahan karena terpaksa. Anggap saja senyum itu sebagai bentuk memulai nya genderang perang dunia ke lima.

Aku meraih tangan kekar nya , benar-benar kekar !!. Ku cium punggung tangannya , seketika dia menyentuh kepalaku hangat dan membacakan doa-doa indah dari bibirnya.

Itu benar-benar mendamaikan ku.

Setelah dia selesai membaca doa ,dia tiup ubun-ubun ku hangat sekaligus mengecupnya lemah lembut. Kenapa dia melakukan ini , aku benar-benar gemetar rasa takut sekaligus amarahku bercampur jadi satu.

Jangan seperti ini aku mohon ,Abang ,kakak aku saja bingung harus memanggil suamiku dengan sebutan apa

Setelah selesai dengan ijab qobul ,aku berpindah kepada ayah ku yang masih hanya diam matanya terbuka hanya sedikit.

Aku menangis , karena aku menikah dalam keadaan ayahku seperti ini?.

Kedua aku menangis karena menikahi pria itu , pria berumur yang tidak aku sukai.

Selamat nona Keysha pranata, ucapan selamat dari dokter dan para perawat benar-benar membuatku geli.

" Insyaallah ,ayah kamu akan baik-baik saja " Ucap ibu mertuaku sambil mengecup kening ku lemah lembut.

" Aamiin " Ucap ku dengan suara serak karena menangis.

Di sisi lain suamiku diam-diam memperhatikan , memperhatikan ku dengan tatapan sendu nya. Jangan berharap hubungan kita seperti suami istri yang lain janjiku.

____

Agam POV.

Ku tatap wajahnya yang ditekuk dalam , sekilas dia melirik dengan tatapan tajam.

Tidak apa-apa karena kamu belum terbiasa. Aku memakluminya my little wife.

Aku akan membuat rumah tangga kita bertahan sampai kapan pun,dan saling menyayangi satu sama lain itulah keinginan ku.

___

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***