Tahun 1794 merupakan tahun terberat dalam kehidupan umat manusia. Perjalanan untuk bertahan hidup penuh dengan lumuran darah dan air mata, setiap bayi yang lahir dianggap sebagai anugrah Tuhan dan setiap monster yang lahir dianggap sebagai ancaman umat manusia.
Jauh dari titik ibukota tempat perlindungan kumpulan manusia, di bagian selatan kota Yuxia terlihat sebuah desa yang sudah terbakar luas. Api merah merambat keseluruh bagian kecil desa dengan kecepatan yang tak terkira namun kecepatan api masih bisa terkalahkan oleh kecepatan monster yang mereka sebut “kadaver”
Xiao Yu
Ibu! Ibu! Hiks hiks
Tangisan anak kecil ditengah kobaran api tidak membuat satupun manusia merasa iba, gadis kecil dengan rambut kudanya terus menangis tanpa mengetahui mahkluk apa yang berada didekatnya. Sosok mahkluk dengan gigi kotor penuh darah mendekati gadis kecil itu, namun monster mengerikan pemakan manusia tersebut terlempar oleh sosok wanita yang menggunakan hanfu putih berlumuran darah. Wanita itu segera mengambil gadis kecil kepelukannya kemudian berlari cepat meninggalkan posisi mereka.
Xiao Yu
Ibu? Ibu!
Xiao Ming
Xiao Yu jangan ber…teriak…ibu sangat lelah sekarang
Xiao Yu
Hiks hiks baiklah bu
Wanita itu membawa anaknya Xiao Yu kesebuah pondok di ujung desa, pondok itu sudah hampir roboh namun cukup aman karena jauh dari kobaran api. Ibu Xiao Yu yaitu Xiao Ming tidak memiliki kekuatan untuk berjalan jauh lagi, dia melirik bagian dada kanannya yang sudsh tergigit oleh kadiver.
Xiao Ming
Xiao Yu dengarkan ibu, apapun yang terjadi jangan pernah keluar dari tempat ini. Apapun yang kamu dengar baik teriakan ibu ataupun teriakan minta tolong… kamu tidak boleh keluar! Mengerti!
Xiao Yu
Ibu…kenapa berteriak?
Xiao Ming
Jawab!!Apakah kamu mengerti Xiao Yu! Apakah kamu menjadi anak tidak penurut sekarang!
Xiao Yu
Ba…baiklah, lalu kapan Xiao Yu bisa keluar?
Xiao ming mencoba menahan air matanya, dia tidak ingin anak nya yang manis harus melihat kesedihannya. Xiao Ming memeluk erat Xiao Yu dan menciumnya tanpa henti kemudian ia memasukkan Xiao Yu ke dalam sebuah tong kayu besar. Sebelum menutup tong kayu Xiao Ming berkata
Xiao Ming
Kamu bisa keluar ketika seseorang menyelamatkanmu, jika ibu tidak ada disana kamu tidak boleh menangis, Xiao Yu ku adalah anak yang kuat. Mengerti!
Xiao Yu belum sempat menjawab namun ibunya segera menutup tong kayu yang ia tempati. Xiao Yu menekuk lututnya sambil menahan tangis, ibu mengatakan bahwa ia tidak boleh menangis.
Suara teriakan terus berdatangan silih berganti, Xiao Yu kecil tetap diam dan menahan tangisnya. Disaat itulah ia mendengar suara ibu nya memanggil nama nya, Xiao Yu menutup mulutnya sambil menangis.
Xiao Ming
Xiao Yu!!! Xiao akhh jangan bersuara nak
Kini desa selatan kota Yuxai “Desa Shi” menjadi desa pertama yang mengalami keganasan kadaver.
Comments