Penolakan

"Menikah???hahahha..."Adit tertawa sejadi jadinya.

"Omma mengapa bergurau seperti ini...ini tidak lucu omma" ucap Adit sambil menatap Dania lagi dari ujung kaki sampai kepala yang membuat Dania semakin tertunduk malu.

"Adit...berhenti!" Ucap oma tegas karena Adit masih menertawakan ucapnya juga Dania.

"Oma, ayolah, jangan keterlaluan jika bercanda, ini benar-benar tak lucu" Ucap Adit Tegas kini dengan wajah serius.

"Omma tidak menuntut apapun darimu...,omma tidak pernah meminta apapun padamu,omma sudah tua,omma ingin agar ada seseorang yang menjagamu kelak." Ucap Oma pada Adit.

"Oma, dilihat dari manapun aku tak melihat hal yang istimewa darinya, kau sungguh aku ingin percaya kalau oma menginginkanku menikah dengannya?" Adit.

"Adit Dania adalah gadis yang baik, kau hanya perlu mengenalnya lebih jauh" Jelas Oma.

"Cukup Omma!" Kini Suara Adit meninggi.

"Jangan bahas itu lagi. Omma tau betapa aku menyayangi omma. Jika omma ingin aku menikah aku akan menikah tapi dengan gadis pilihanku. Bukan dengan dia sambil menunjukan jarinya pada Dania. Omma, ayolah, coba lihat dia hanya anak kecil yang bahkan gemetar menatapku, bahkan dandannya begitu kampungan, mau dimana aku taruh wajahku didepan orang-orang, bisa-bisa aku dikira petopil" Ucap Adit tegas dengan tatap hina pada Dania.

"Jika gadis yang bersamamu adalah wanita baik baik aku takkan mencarikan wanita untukku Adit..

tapi wanita yang bersamamu hanya wanita yang melihat kedudukan dan apa yang kau miliki." Oma

"Lalu apa bedanya dengan dia omma? bukankah dia juga Sama saja? anak kecil yang bahkan tidak mengenalku mau menikah denganku bukakah karena dia melihat apa yang ada padaku??? Hei gadis kecil? Berapa harga dirimu? "Ucap Adit dengan penuh hina pada Dania.

Mata Dania berkaca kaca karena apa yang dikatakan Adit tentangnya terlebih karena yang dikatakan Adit itu benar. Benar dia mau menikah dengan Adit karena uang yang diberikan omma untuk operasi Aria Adiknya. Tubuhnya gemetar, dadanya sesak menahan amarah juga kesedihannya.

"Adit Cukup!!!" Ucap Omma gemetar dan membuatnya terkulai jatuh disofa.

Sontak membuat Adit dan Dania Panik...

"Pak Hans Pak Hans telpon dokter Arif sekarang"Adit begitu panik....

"ini semua karenamu tuduhnya pada Dania. Apa yang telah kau katakan pada Omma hingga ia berkeras menikahkanmu denganku."Ucapnya dengan tatapan kebencian.

Dania hanya diam dan gemetar dia paham bahwa neraka sedang menunggunya.

"Bagaimana omma dokter" Tanya Adit pada dokter Arif yang adalah dokter keluarganya.

"Tekanan darahnya tinggi, tolong untuk menjaga pikirannya dan jangan biarkan beliau tertekan."

"Baik dokter" ucap Adit sembari menghampiri omma.

Adit mengenggam tangan omma erat erat.

"Aku mohon omma jangan seperti ini, maafkan Adit oma" ucapnya sendu.

"Menikahlah dengan Dania Adit. Aku sudah terlalu tua. Aku ingin melihatmu menikah. Menikahlah dengan Dania."Ucapan Omma membuat hati Adit bergetar.

"Omma...."Ucap Adit sambil menatap omanya. Ia masih belum terima harus menikah dengan anak kecil terlebih dari kalangan orang biasa. Namun ia tak kuasa menolak permintaan ommanya. Ia menatap mata wanita tua itu.

"Omma mohon Adit" Ucap oma lagi dengan mata penuh harap.

Adit menarik nafas dalam...memeluknya...

"aku akan menikah dengannya jika kau menginginkannya omma...maka dari itu jangan pernah tinggalkan aku...

hanya omma keluargaku saat ini..." Ucapnya sambil memeluk oma.

omma mengelus rambut Adit dengan lembut dan memanggil Dania.

Dania mendekatkan diri...

"menikahlah dalam bulan ini" ucap Omma pada Adit dan Dania. Yang membuat Adit dan Dania terkejut juga kaget.

"Tapi apa ini tidak terlalu terburu-buru oma?" Adit.

"Tidak sayang, oma sangat berharap kalian bisa cepat menikah?oma mohon? " Oma

Adit memandang Dania .

"Baiklah jika itu keinginan oma, Kami akan menikah bulan ini omma." Ucap Adit.

Omma tersenyum bahagia dan tertidur.

Adit menarik kasar tangan Dania keluar ruangan.

" Auuu...sakitt pak, maksudku tuan" ucap Dania meringis.

"hahahaha...

Adit tertawa getir mendengan ucapan Dania pak??? iya mengulanginya lagi. Benar usia kita terpaut jauh. Sungguh konyol aku ingin menikah denganmu. Aku tak tau apa yang kau lakukan pada oma hingga begitu menginginkanmu menjadi istriku. Gadis kecil sepertimu yang mau menikah dengan orang yang tak dikenal, alasannya hanya satu "Uang". Jadi dengarkan ucapanku baik baik anak kecil. Larilah selagi kau bisa sebelum aku membuat neraka bagimu! Aku akan membuatmu seolah kau menyesal pernah dilahirkan" ucap Adit sembari menghempaskan tangan Dania.

Hati Dania kecut mendengar ucapan Adit...

ia ingin saja lari namun ia telah berjanji dan berhutang pada Nyonya Hermawan. Dania menangis didalam hatinya. "Oh Tuhan Jika memang ini jalanku kuatkanlah aku. Berikanlah aku hati yang besar untuk menerima semua keadaan ini." gumamnya dalam hati.

Terpopuler

Comments

Riska Ika

Riska Ika

semangat.... CINTA ... AKAN HADIR KARNA TERBIASA... HEHEHEHE CK..

2020-01-13

5

Bunga Tifanexya

Bunga Tifanexya

Thor lebih perhatiin tanda baca ya biar tau kalo yg diomongin setiap karakter itu apa. Terus perhatiin katanya antara 'ku' dan 'mu'. So far alur ceritanya it's okey. Ditunggu ya kelanjutan ceritanya

2019-10-02

3

lihat semua
Episodes
1 Wanita Tua
2 Perjanjian
3 Pertemuan Pertama
4 Penolakan
5 Rumah Adit
6 Peraturan Adit
7 Hari Kelulusan
8 Pesta Kelulusan
9 Persiapan Pernikahan
10 Persiapan Pernikahan II
11 Kemarahan Adit.
12 Pernikahan
13 Kamar Adit
14 Kamar Adit II
15 Tentang Dania
16 Tentang Dania II
17 Baju Baru
18 Cemburu
19 Kampus I
20 Kampus II
21 Kembali ke Rumah
22 Masakan Kesukaan
23 Pingsan
24 Pingsan II
25 Makan Malam
26 Kesempatan I
27 Kesempatan II
28 Keraguan
29 Keraguan II
30 Kerja Paruh Waktu
31 Lelah
32 Rencana Kencan
33 Kencan I
34 Kencan II
35 Kencan III
36 Pulang ke Rumah
37 Perasaan Adit
38 Kecupan Pertama Dania
39 Rencana Adit I
40 Rencana Adit II
41 Dania
42 Amarah I
43 Amarah II
44 Mencari Dania
45 Berita Tentang Dania
46 Dania
47 Dania
48 Adit
49 Dania & Adit
50 Adit & Dania II
51 Adit & Dania III
52 Taman
53 Taman
54 Dania
55 Masa Lalu
56 Masa Lalu II
57 Aku Mencitaimu Dania....
58 Kevin
59 Episode 59
60 Kencan
61 Mengulang Lagi
62 Menyatakan Perasaan
63 Hari Baru
64 Terungkap! Masa lalu Adit & Dania
65 Kembalinya Ingatan Dania
66 Kembali Ke Masa Lalu
67 Flashback di Panti Asuhan
68 Kepulangan Oma
69 Kevin
70 Kepergian Dania
71 Memilih berpisah
72 Pertemuan Kembali
73 Pernahkah kau merindukanku..
74 Aku merindukanmu.
75 2 Tahun lalu
76 Episode 76
77 Perubahan Sikap
78 Kegundahan Kevin
79 Adit dan Dania
80 Masa Lalu dan Saat ini
81 Ulang Tahun Dania
82 Ulang Tahun Dania II
83 Ulang Tahun Dania III
84 Ulang Tahun Dania IV
85 Kekecewaan Kevin
86 Kevin
87 Season II
88 Kepergian Omma
89 Lembaran Baru
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Wanita Tua
2
Perjanjian
3
Pertemuan Pertama
4
Penolakan
5
Rumah Adit
6
Peraturan Adit
7
Hari Kelulusan
8
Pesta Kelulusan
9
Persiapan Pernikahan
10
Persiapan Pernikahan II
11
Kemarahan Adit.
12
Pernikahan
13
Kamar Adit
14
Kamar Adit II
15
Tentang Dania
16
Tentang Dania II
17
Baju Baru
18
Cemburu
19
Kampus I
20
Kampus II
21
Kembali ke Rumah
22
Masakan Kesukaan
23
Pingsan
24
Pingsan II
25
Makan Malam
26
Kesempatan I
27
Kesempatan II
28
Keraguan
29
Keraguan II
30
Kerja Paruh Waktu
31
Lelah
32
Rencana Kencan
33
Kencan I
34
Kencan II
35
Kencan III
36
Pulang ke Rumah
37
Perasaan Adit
38
Kecupan Pertama Dania
39
Rencana Adit I
40
Rencana Adit II
41
Dania
42
Amarah I
43
Amarah II
44
Mencari Dania
45
Berita Tentang Dania
46
Dania
47
Dania
48
Adit
49
Dania & Adit
50
Adit & Dania II
51
Adit & Dania III
52
Taman
53
Taman
54
Dania
55
Masa Lalu
56
Masa Lalu II
57
Aku Mencitaimu Dania....
58
Kevin
59
Episode 59
60
Kencan
61
Mengulang Lagi
62
Menyatakan Perasaan
63
Hari Baru
64
Terungkap! Masa lalu Adit & Dania
65
Kembalinya Ingatan Dania
66
Kembali Ke Masa Lalu
67
Flashback di Panti Asuhan
68
Kepulangan Oma
69
Kevin
70
Kepergian Dania
71
Memilih berpisah
72
Pertemuan Kembali
73
Pernahkah kau merindukanku..
74
Aku merindukanmu.
75
2 Tahun lalu
76
Episode 76
77
Perubahan Sikap
78
Kegundahan Kevin
79
Adit dan Dania
80
Masa Lalu dan Saat ini
81
Ulang Tahun Dania
82
Ulang Tahun Dania II
83
Ulang Tahun Dania III
84
Ulang Tahun Dania IV
85
Kekecewaan Kevin
86
Kevin
87
Season II
88
Kepergian Omma
89
Lembaran Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!