chap 7 - Kompetisi Murid Khusus

Ryuji dan sunmy bergegas memilih buku ilmu diruangan buku milik tetua hong. Sunmy memilih buku yang mudah agar bisa dipelajari karena kompetisi murid khusus tinggal 2 hari lagi. Sedangkan ryuji, ia memilih buku ilmu untuk menghindar dari serangan dari musuh.

Merekapun melatih diri masing - masing. Sunmy memilih buku ilmu yang dapat mengelabui dan menghindari musuh. Jurus yang dipilih harus sesuai dengan elemen khas keluarganya yaitu es. Lalu, ryuji melatih diri dengan buku ilmu yang ia ambil untuk menghindari musuh yang mempunyai kecepatan. Oleh karena itu, ryuji melatih dua buku ilmu gerakan kilat petir dan gerakan penjuru mata angin. Buku ilmu itu memiliki tingkat langit. Jadi, cukup waktu untuk ryuji bisa mempelajarinya kedua jurus tersebut sampai ditingkat sempurna, karena dibantu ilmu pengendali dirinya.

Dua hari pun usai. Tetua hong datang untuk mengantar mereka ketempat pertandingan. Setelah itu, mereka berangkat dengan tetua hong. Ditempat tersebut sudah banyak murid yang datang dan menunggu pertandingan dimulai. Tetua hong pergi untuk duduk ditempat para tetua menonton.

Tidak lama kemudian, guru yu mei yang merupakan kepala guru murid perguruan, masuk ke arena dan memberitahu bahwa kompetisi akan dimulai. Total ada 103 murid khusus. Pertandingan pun dibuka oleh wu fang dan xiao ning. Mereka ada ditingkat jendral bintang 3 dan merupakan murid dari tetua yong dan tetua song.

Pertandingan pertama pun dimulai. Dalam beberapa detik xiao ning sudah dikalahkan bahkan kakinya patah. Memang benar bahwa murid tetua yong paling berbakat dan buas. Wu fang yang memiliki ilmu pengendali diri badak gila memang memiliki tenaga yang luar biasa. Hanya jurus cula badak pembunuh yang ditingkat bumi bisa membuat musuh cacat parah.

Sudah sekitar 20 pertandingan berlalu tapi hanya 5 orang yang membuat ryuji terkesan. Mereka berlima memiliki tingkat jendral bintang 2 dan bintang 3. Selain wu fang ada 3 orang dari mereka berlima yang membuat ryuji ingin melawan mereka. Yaitu, su ming, hou tao, dan si zhao. Mereka bertiga juga murid tetua yong. Ryuji merasa memang peluang lolos hanya untuk murid dari tetua yong, Tetapi karena ada dia, mereka tidak akan bisa lolos dengan mudah.

Akhirnya, kesempatan ryuji datang. Namun, sialnya ia langsung bertemu murid tetua yong. Ryuji berhadapan dengan Yodha, ia memiliki ilmu pengendali diri gorila tangan besi dan ada ditingkat jendral bintang 3.

"Aku dengar kau murid tetua hong ya? lebih baik kau menyerah dan coba 10 tahun lagi karena aku tidak mau tetua hong kehilangan murid barunya hahahaha...," ucap yodha meremehkan.

"Baiklah kalau begitu, jika kau memang hebat maka kita coba dulu!" ucap ryuji menantang.

"Sudahlah aku bisa mati ketawa mendengarnya, kau sudah lihatkan bahwa teman - temanku sudah mengalahkan sampah - sampah yang katanya murid khusus dengan mudah. Nah.. sekarang giliranmu ya," ujar yodha sombong.

"Ok silahkan!, jika kau bisa menjatuhkan aku maka aku akan mencium kakimu dan teman - temanmu, tetapi jika kau tidak dapat menjatuhkan aku dan kalah maka aku hanya mau kau mencium kaki tetua hong yang sudah kau hina dengan mulut kotormu," ucap ryuji marah.

"Ok setuju," jawab yodha mengiyakan.

Tetua hong yang mendengar perkataan ryuji merasa ia bangga bisa memiliki murid seperti dia.

Tetua yong yang melihat ryuji begitu berani merasa heran apa ilmu yang dimilikinya sampai membuat dia berani menantang yodha.

Pertandingan pun dimulai. Yodha langsung menggunakan jurus baju zirah gorila. Jurus ini membuat tubuhnya kebal terhadap pukulan dan pukulannya sekuat pukulan besi. Ia menyerang ryuji dengan membabi buta, tetapi ryuji dengan tenang hanya menghindar dengan jurus gerakan penjuru mata angin yang baru ia pelajari.

"Katanya kau hebat? tapi kenapa hanya bisa menghindar dariku? dasar sampah. Sama saja dengan murid dari tetua lain," ucap yodha congkak.

Para tetua yang lain geram melihat tingkah yodha yang merendahkan para tetua. Namun, para tetua bingung karena ryuji daritadi hanya menggunakan jurus gerakan penjuru mata angin yang hanya gerakan mengikuti 4 penjuru arah mata angin yaitu selatan, utara, timur dan barat.

"Ok kalau memang kau ingin segera selesai maka aku akan bantu selesaikan ya," ucap ryuji.

Tanpa basa - basi ryuji mengeluarkan jurus gerakan kilat petir dan dikombinasikan dengan tinjuan api. Seketika ryuji dengan cepat berada dibelakang yodha dan menghantamnya dengan tinjuan api. Seketika baju zirah gorila milik yodha pun langsung terkoyak dan hancur. Yodha selamat ia tidak tewas berkat baju zirahnya, ia hanya mengalami luka parah dan tulang rusuknya patah lima.

Para tetua tercengang melihat jurus yang dikeluarkan ryuji. Karena jurus tinjuan apinya tidak ada diperpustakaan buku ilmu milik perguruan. Jadi, tetua masih penasaran dengan jurus itu.

"Lagi - lagi jurus yang aneh itu. Jurus itu tidak ada diperguruan kita bagaimana ia bisa mempelajarinya? dan sudah dua murid yang merasakan pukulan api miliknya itu." ucap tetua mong bingung.

"Tetua hong apa kau tahu darimana ryuji dapat jurus itu?" tanya tetua yong.

"Aku juga tidak tahu anak ini tidak pernah cerita padaku," ucap tetua hong.

"Jurus ini jika benar - benar mengenai musuh yang tanpa perlindungan akan membunuh musuh tersebut dan menghancurkan organ dalamnya. Anak ini luar biasa menakutkan," ucap tetua rong menjelaskan.

Karena penasaran para tetua meminta guru ahli buku ilmu datang untuk mencaritahu darimana jurus milik ryuji. Namun, guru ahli buku ilmu juga tidak tahu tentang jurus milik ryuji.

Yodha yang terkapar langsung dibawa oleh para ahli pengobatan untuk dirawat. Ryuji merasa kecewa karena yodha tidak dapat meminta maaf langsung ke tetua hong hari ini. Ia pun langsung turun dari arena dan melihat kembali pertandingan selanjutnya.

Pertandingan terakhir pun tiba. Sunmy menghadapi mei mei. Mei mei merupakan murid kesayangan tetua mong karena ia memiliki ilmu pengendali diri elemen tanah. Walaupun elemen yang standar,tetapi jurus - jurusnyalah yang mematikan.

"Kamu sunmy ya? aku dengar kamu memiliki elemen es yang merupakan ciri khas keluargamu ya? hebat - hebat aku senang bisa melawanmu," ucap mei mei gembira.

"Terimakasih aku juga senang bisa melawanmu," ucap sunmy.

"Ayo kita bertarung!" ucap mei mei sambil langsung menyerang.

Seketika mei mei mengeluarkan jurus tanah penghisap. Jurus ini berbahaya karena membuat musuh terperangkap dan dihisap kedalam tanah. Sunmy yang terjebak ternyata bukan sunmy yang asli. Ia menggunakan jurus boneka es yang baru ia pelajari. Ternyata ia sedang terbang dilangit dengan jurus sayap es yang juga baru ia pelajari. Sunmy sudah tahu bahwa jurus mei mei berelemen tanah. Oleh karena itu, ia mencoba untuk bertarung diudara.

"Beraninya kamu mengelabuiku dengan boneka dan terbang agar aku tidak menyadarimu. Akan aku kalahkan kau!" ucap mei mei.

Mei mei langsung menggunakan jurus jari tanah untuk menangkap sunmy yang ada diudara. Namun, serangannya gagal semua karena dapat dihindari sunmy dengan mudah.

Mei mei yang kesal langsung mengeluarkan jurus monster tanah. Sunmy tanpa berlama - lama langsung mengeluarkan jurus bunga es dan sekitar arena dipenuhi bunga es. Monster tanah ciptaan mei mei tidak sengaja menginjak bunga es tersebut dan seketika langsung membeku dan hancur. Dan tanpa basa - basi sunmy menyelesaikannya dengan tarian es dan mengalahkan mei mei.

Pertandingan pun usai. ada 52 murid yang akan lanjut kebabak selanjutnya esok hari. Namun,ryuji menyadari bahwa hanya ada 51 pertandingan jadi hanya ada 51 murid yang lanjut, kemana 1 murid lagi? itu yang masih membingungkan ryuji. Dari 52 murid yang lanjut terdapat 30 murid tetua yong ( wufang, huo tao, su ming , si zhao ), 2 murid tetua hong ( ryuji dan sunmy ), 8 murid tetua song, 3 murid tetua mong, 3 murid tetua rong, 3 murid tetua wong dan 3 murid tetua gong.