Ratu Terakhir Dan Pedang Naga Hitam.
Lima-05
Leona Vittiello.
*membuka mata nya
Leona Vittiello.
selamat pagi, pagi di mana aku akan kembali bebas.
Leona Vittiello.
aku harus siap-siap aku ingin menemui bunda.
Leona dng semangat mandi.
Leona Vittiello.
*bercermin.
Leona Vittiello.
apa tadi, kenapa aku seperti melihat bayangan sesuatu.
Leona Vittiello.
*melihat ke belakang nya
Leona Vittiello.
hanya perasaan ku saja.
Leona Vittiello.
*kembali mengaca
Leona Vittiello.
Arhggg* memejamkan mata nya
Leona Vittiello.
gak ini mimpi, ini mimpi.
Leona Vittiello.
*perlahan membuka mata nya
Leona Vittiello.
ha menghilang, apa tadi.
"Kau harus mengingat siapa diri mu" bisik nya
Leona Vittiello.
siapa itu* ucap nya
Leona Vittiello.
Siapa di sana, pagi-pagi jangan membuat aku marah. akan aku patahkan kaki kalian semua.
Leona Vittiello.
tidak ada org,, ha ayolah Leona ada apa dng mu.
Leona Vittiello.
*duduk kembali.
Leona Vittiello.
*mengambil.
" cepat temukan dia , agar kau bisa membebaskan mereka"
Leona Vittiello.
ha omong kosong, siapa sih yg iseng banget.
Leona Vittiello.
apa jangan-jangan Marcell, ceh awas saja dia
Bastian Vittiello
kenapa kalian tidak masuk ke kamar Leona, apa dia belum bangun.
Pelayan
sudah tuan tapi* menunjukkan tulisan di pintu
Bastian Vittiello
Pergilah
Bastian Vittiello
*membuka pintu kamar Leona.
Leona Vittiello.
*melempar sesuatu ke pintu
Bastian Vittiello
*dengan cepat menangkap
Leona Vittiello.
maaf le..
Bastian Vittiello
cepat turun sarapan.
Tak ada suara apa pun di sini.
Leona Vittiello.
habis ini, apa boleh lepas menemui bunda.
Bastian Vittiello
selesaikan dulu tugas mu.
Leona Vittiello.
tugas yg mana.
Bastian Vittiello
Ibu Marcell yg akan memberikan nya.
Leona Vittiello.
ha* menatap Marcell
Leona Vittiello.
kenapa harus dia, kenapa gak ayah langsung.
Marcella Vittiello.
Leona ayah mu sibuk, aku juga ibu mu di sini. tak masalahkan.
Leona Vittiello.
terserah, mau menolak juga tidak akan bisa.
Sabrina Vittiello
kakak kenapa kau sangat tidak bisa bersikap seperti putri bangsawan.
Leona Vittiello.
bersikap seperti putri bangsawan, aku fikir kau siapa mereka. yg berani menasehati ku , apa kau sadar Sabrina. apa putri seperti mu terlihat putri bangsawan.
Sabrina Vittiello
*menahan kesal.
Bastian Vittiello
sudah jangan ribut, ayah akan pergi sebentar ke balai kota.
Leona Vittiello.
ayah ingin ke balai kota.
Bastian Vittiello
Hem, kau di sini baik-baik. jangan berulah seperti kemarin lagi leoan.
Leona Vittiello.
ayah sudah leona katakan, itu bukan salah Leona.
Marcella Vittiello.
bukan salah Gimana, kau melukai banyak org Leona. kau dan kuda mu itu liar.
Leona Vittiello.
Hay nyonya Marcel, apa kau lupa. penjaga bilang jika kuda ku menajadi Gila karena seseorang menembakkan suntik sakit ke tubuh jaguar.
Leona Vittiello.
dan aku akan mencari siapa pelakunya.
Bastian Vittiello
sudahlah, tidak usah ribut.
Bastian Vittiello
Marcel nanti Ruby akan ke sini, Bawak dia unk menemui Selena.
Marcella Vittiello.
baik mas.
Leona Vittiello.
yes kesempatan, aku bisa bicara pada paman Ruby* batin nya.
Leona Vittiello.
baiklah apa yg bisa saya lakukan nyonya Marcella.
Marcella Vittiello.
kau bisa melihat nya, kebun taman di sini rumputnya sudah tinggi.
Leona Vittiello.
ha, kalian fikir aku tukang kebun. ini gak benar, pasti ayah memberikan ku tugas yg lain bukan yg ini.
Leona Vittiello.
* ingin oergi
Leona Vittiello.
apa-apaan kalian, berani kalian menghadang ku. akan aku..
Sabrina Vittiello
Leona kau ingin mengadu seperti apa Hem, semua pelayan di sini sudah tunduk pada ku dan ibu.
Sabrina Vittiello
kau bukan siapa-siapa di sini.
Leona Vittiello.
jangan lupa kau siapa Sabrina, apa perlu aku membongkar. jika aku bukan anak kandung keluarga ini.
Sabrina Vittiello
terserahlah
Sabrina Vittiello
yg jelas kau hanya babu di sini, karena nyonya besar hanya lah ibu ku. bukan ibu mu yg sakit itu.
Leona Vittiello.
jangan membawa-bawa ibu ku, kalian akan habis di tangan ku.
Marcella Vittiello.
saya akui kamu hebat Leona, tapi kamu tetap bukan apa-apa di sini.
Marcella Vittiello.
lakukan tugas kamu sampai selesai, kau akan di awasi mereka.
Prajurit 1,2,3-banyak
*mengawasi
Marcella Vittiello.
jika kau bermacam-macam, ibu mu akan mati di tangan ku.
Leona Vittiello.
jangan sentuh bunda ku seujung kuku pun.
Sabrina Vittiello
dah lah di sini sangat panas, aku ingin siap-siap unk menghadiri penjamuaan para putri bangsawan.
Marcella Vittiello.
ah ia ibu lupa ayok sayang, dah Upik abu
Marcella Vittiello.
*pergi
Leona Vittiello.
deh Upik abu, ceh awas saja aku akan buat kalian malu dan membalas semua nya.
Leona Vittiello.
Sekarang apa, bagaimana aku bisa membersihkan tanaman seluas ini.
Leona Vittiello.
*berfikir
Leona Vittiello.
ah aku tau* ingin pergi.
Leona Vittiello.
aku hanya ingin mengambil pedang ku di sana.
Pelayan
biar saya ambilkan* pergi
Leona Vittiello.
takut banget kalua aku pergi.
Belleza
kasihan putri ku, harus menderita. aku fikir dia akan hidup baik-baik saja, sampai dia menemukan takdirnya.
Queen.
ingat jangan membantu nya, kau akan memperlambat proses hidup Leona. dan kau juga akan kehilangan kekuatan mu.
Comments
soyaa
*pergi 🗿
2024-01-17
0