Transmigrasi: Kiamat Datang, Aku Harus Tetap Hidup!
Luka? Luka Apa?!
Bayley Davina
(... kutu? Buat alasan yang bagus donk, Sayang!)
Seth F. Rollins
(Siapa yang percaya kalau kamu sedang melihat kutu? Bayley adalah Dewi Kampus, mana mungkin ia kutuan?! Pembohong yang buruk!)
Seth ingin ke kamar mandi, ia belum mandi dari pagi.
Saat ia keluar dari kamar mandi, ia melihat Devin sedang duduk di kursi di pinggir kasur menatap Bayley yang sedang tidur.
Seth F. Rollins
(... what the hell?! Kenapa ia duduk seolah sedang menunggui keluarganya yang sedang sakit?)
Seth F. Rollins
(Ada apa dengan tatapannya pada Bayley? Bukankah ia biasanya bersikap tidak peduli??)
Seth pergi mengambil kwaci yang dibeli Bayley dua hari yang lalu secara online.
Ia memakan kwaci dan perlahan mencerna apa yang baru saja terjadi hari ini.
Seth F. Rollins
(1.Bencana zombie adalah nyata.
Seth F. Rollins
2.Ia dan Bayley juga Devin terjebak di kamar asrama.
Seth F. Rollins
3.Dalam keadaan yang tidak menguntungkan ini, bahkan Bayley dan Devin yang biasanya berselisih saling berjabat tangan dengan damai dan saling peduli.)
Setelah makan kwaci sambil termenung selama dua jam, ia melirik ke arah Devin.
Seth F. Rollins
(Kenapa Devin masih duduk di samping tempat tidur Bayley?)
Seth melihat Bayley menggeliat dan menendang selimut saat ia tidur.
Devin dengan hati-hati menarik selimut agar kembali menutupi badan Bayley.
Devin juga memeriksa demam di kening Bayley dengan punggung telapak tangannya.
Seth F. Rollins
Apakah Kak Bayley sudah baikan demamnya?
Devin Balor
Tidak, lukanya perlu dirawat sebelum hilang.
Seth F. Rollins
Luka? luka apa?!
Seth menatap Bayley dan melihat wajah Bayley memerah karena demam.
Seth tiba-tiba teringat akan berita yang ia baca.
Bahwa sebelum jadi zombie, orang yang terinfeksi akan demam tinggi terlebih dahulu.
Comments