14

Azuya dan Foxi memakan makanan mereka dengan tenang dan damai.

'tuan enak   sedang makan nah diriku lapar huaaaaaa'

'tuan'

'wahai tuhan kenapa aku punya pemilik yang pelik sih'

'huaaaaaab'

Jeritan dan keluhan Burung didalam Spacenya yang membuat azuya sakit kepala.

Azuya langsung mengirim makanan lain kedalam spacenya dan burung didalam tenang dan suara kunyahan bisa terdengar.

********

Selesai makan azuya sudah akan meninggalkan meja makannya dan sudah membayar makanannya namun seorang gadis dan 2 pemuda menghadang jalannya.

Ketiga orang itu menatal gadis di depan mereka yang adalah seorang gadis misterius karna memakai topeng perak yang menutup wajahnya, jubah putihnya tertiup angin yang memeberikan kesan indah pada gadis didepan mereka.

"ada apa"azuya mengangkat alisnya dan menatap ketiga orang yang menghalagi jalannya.

"Kau Gadis kampungan aku ingin rubah mu, berapa pu kau mau aku akan memabayarnya!!"ucap gadis berpakai merah dengan nada angkuh

"Hah? Rubah ku?? Kau tidak sedang mimpikan"azuya brerbicara dengan nada jijik

"KAUUUU!! Beraninya kau ******** wanita ******"ucap gadis angkuh itu sambil mengangkat tangannta yang ingin menampar wajah mulus azuya namun di hentikan oleh seorang pemuda yang berada di sebelah kanannya.

"Lisa hentikan, perbaiki sikap mu kita di depan umum"ucap pemuda berbaju biru mata hitamnya menatap Lisa dengan tatapan marah dan jengkel

"Kak Jack kau? Membelanya? Wanita ****** ini? Kau gila hah!!"kaget lisa tidak lupa mencaci maki Azuya

Pria berbaju hitam itu masih menatap azuya dengan tatapan memindai dan heran gadis didepan ini memiliki aura yang sangat kuat.

"lisa kau adalah putri perdana mentri perbaiki sikap mu!! "ucapan tegas pria berbaju hitam

"Baik Kak sean"

Azuya yang sedari tadi diam hanya menatap pertunjukan didepannya, bibirnya membentuk seringai

"udah selesai? Kalau begitu minggir"ucap nya sinis dan mulai melangkah untuk pergi namun lisa tetap menghalagi jalannya. Menatal manita bodoh di depannya Azuya hanya bisa mendesah

"serahkan rubah itu"

"memangnya ini milikmu? "

"akan ku bayar"

"minggir selagi aku masih baik "

Lisa tidak bisa melepaskan gadis didelannya karna dia merasa iri dan cemburu pada Azuya. Mengeluarkan cambuk nya dan langsung menyerang Azuya namun sebelum cambuk itu mengenai azuya sudah di halangi oleh perisai tak kasat mata  .

Azuya cuma menatap sinis Lisa  dan mulai mengeluarkan pedangnya, bisa dirasakan aura dalam ruangan menjadi mencekam dan kuat dan membuat orang orang merinding.

Azuya mengangkat pedangnya dan mulai mengibaskanya kearah Lisa dalam skala rendah. Namun, sebelum mengenai lisa sudah di halangi oleh jack dengan pedangnya dna juga menyerang azuya namun Azuya hanga mengibaskan tangannya dan serangan pedang itu langsung berpindah kerah samping kirinya.

Booommmmm

Jack dan Lisa  menatap azuya dengan ngeri kekuatan nya sangat kuat.

"tuan tolong"jeritan Foxi mengejutkan azuya, membalikkan badanya azuya melihat foxi terkena bekas cambuk yang tadi diarahkan lisa padanya. Karna Foxi mengubah wujudnya jdi kecil makanya kekuatannya menurun dan dirinya tadinya tidak waspada

Mata Azuya  melotot kaget, hawa mencekam menjadi semakin dingin dna itu berasal dari dalam diri azuya melihat bekas luka pada focxi membuat Azuya sangat marah

Energi spritual yang padat mengelilingi Azuya  dan warnanya adalah emas, mata biru sudah berubah menjadi merah darah, rambutnya sudah berubah dari hitam ke perak, dan sepasang sayang lebar muncul di belakang punggungnya dan pemandangan itu bagaikan Bidadari Dari langit Ah ralat Malaikat Maut karna aura membunuh dari Azuya  sangatlah kental,menatap orang yangsudah membuat bawahanya terluka, Lisa, matanya memicing tajam

"bukankah itu sayap??? "

"lihat lihat matanya bewarna emaas"

"rambutnya jadi perak"

Bisikan dari orang-orang banyak membuat azuya geram

"DIAM"bentak Azuya

Swoshhhhhh

Tidak ada yang melihat dirinya terbang kearah lisa dan langsung mencekiknya

"ukhhhhhh"lisa mulai kehabisan nafas karna cekikan pada lehernya

"lepaskan"

Jack dan Sean mulai mengarahkan serangan pedang mereka pada Azuya namun nihil kekuatan mereka di hadang oleh barrier yang melindunginya.

"tuan uhuk uhuk uhuk"suara foxi membuat azuya mengalihkan padangannya pada rubah nya dan mulai melepaskan tangannya pada leher lisa, bekas ungu oada lehernya sangatlah kontras.

"uhuk uhuk"

Azuya tidak menghiraukan hidup lisa dan langsung terbang kearah Foxi, dan mulai mengiris tangannya dan meminumkan foxi. Membuat luka luka foxi sembuh dan tubuh foxi menjadi sangat besar sekali.

Mengalihkan pandangannya pada lisa dan ketiga pemuda yang membantunya

"Hutang ini akan ku tagih dengan nyawamu"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***