5

“Hanyu, ini....” Aihara menunjukkan video ia sedang mengatakan bahwa ia hamil dan meminta pertanggung jawaban Song Hanyu.

Pengunggah sungguh licik, video itu di potong hanya di bagian itu, padahal pada faktanya tidak seperti itu

“demi keselamatanmu, menurutlah. Tinggallah di sini dulu sampai berita ini mereda” kata Song Hanyu

“ya tuhan.....” Aihara terduduk lemas, ini benar benar bodoh ia memukuli pelan kepalanya.

Song Hanyu tertawa melihat tingkahnya, entah kenap semua tingkahnya sangat lucu di mata Song Hanyu.

“seharusnya kau membuat konfirmasi, bahwa berita itu rekayasa itu hanya fans yang sedang mengaku aku” kata Aihara kesal

“bukankah kau ingin aku bertanggung jawab? Kenapa kau sekarang ingin mengatakan bahwa kau hanya mengaku aku?” tanya Song Hanyu santai sambil duduk di samping aihara

“bodohnya kau, apa begitu banyak wanita yang kau tiduri hingga kau tidak ingat wajah mereka? Hingga ada gadis yang mengaku hamil karenamu dan kau langsung percaya?” omel Aihara panjang lebar

“aku yakin kau hamil” kata Hanyu ia tak marah sama sekali gadis kecil di depannya mengatainya bodoh

“bodoh, aku benar benar hanya berpura pura” Aihara membelalakkan matanya.

“aku tidak peduli” jawab Song Hanyu membuat Aihara mulai frustasi, kenapa semuanya menjadi kacau???

“Hanyu tolong dengarkan aku, aku datang dari Indonesia hanya untuk memata mataimu aku hanya ingin berfoto denganmu lalu aku akan pulang dan melanjutkan hidupku di negaraku sudah hanya itu, aku tidak sengaja mengucapkan gurauan tadi malam aku minta maaf” kata Aihara mencoba menjelaskan “jadi bisakah aku berfoto denganmu dan kemudian biarkan aku pulang?” Aihara masih melobi dengan kekuatan

seadanya

“tidak” kata Hanyu

“kenapa?” tanya Aihara bingung, ada yang salah dengan pria ini rupanya

“tinggallah di sini bersamaku”

“Hanyu? Apa kau sedang tidur?”

“aku bangun”

“Hanyu, aku hanya fans mu aku datang hanya untuk melihat idolaku bukan untuk tinggal bersamamu” kata Aihara lagi

“aku ingin kau tetap disini” song Hanyu memegang kedua bahu Aihara dan tiba tiba bibirnya telah berada di bibir gadis itu, terasa lembut dan kenyal

“Mmm” Aihara berusaha memberontak melepaskan diri dari ciuman itu.

Aihara tidak bisa bergerak, tubuh mungilnya kini terkunci, ia bahkan belum pernah berciuman dengan siapa pun selain dengan foto pria yang sedang menciumnya di layar ponselnya, ia tak berpengalaman jadi Aihara hanya terdiam mematung.

Seperti mimpi... Aktor yang ia idolakan menciumnya di bibir.

Ya tuhan... ia membelalakkan matanya memandang Song Hanyu yang sedang menciuminya.

“tutup matamu cinta” bisik Song Hanyu, Aihara menutup matanya.

Aiharaa menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya setelah ciuman mereka berakhir.

“bodoh!” umpat Aihara, tak di sangka gadis yang ia cium kini justru menangis terisak.

Song Hanyu bingung menghadapi gadis yang menangis ia tak pernah mengalami situasi ini, apalagi jarak umur mereka terbilang jauh, ia tak tau harus bagaimana.

“maafkan aku, apa aku menyakitimu?” Song Hanyu berpikir Aihara kesakitan karena ia menggigitnya

“cinta, apa itu ciuman pertamamu?” tanya Song Hanyu penasaran

“bodoh!!! Kau mencurinya” kata Aihara sambil berlari ke dalam kamar.

“....?” Song Hanyu bingung

Bertepatan dengan itu Xiao Yan datang, ia membawa dua koper milik Aihara

“koper yang kecil ini hanya koper kosong, mungkin ia akan pergi berbelanja makanya membawa koper cadangan jadi sebagian baju yang kau pesan aku masukkan ke sini” kata Xiao Yan “mobil yang ia sewa telah aku kembalikan, dan juga apertemen sudah, tiketnya kembali ke Indonesia biarkan saja hangus” katanya lagi sambil meletakkan beberapa paper bag di meja

“bagus” kata Song Hanyu

“lalu apa rencanamu?” tanya Xiao Yan

“bersihkan namanya tapi biarkan videonya” kata Song Hanyu “katakan saja ia pacarku dan kami sedang bercanda namun orang dengan iseng mengambil video dan mengeditnya”

“pacar? Kau bercanda?” tanya Xiao Yan heran

“aku serius” jawab Song Hanyu dingin

“baiklah”

“pergilah, aku sedang sibuk” kata Song Hanyu

“kau mengusirku, astagaaa.. hanya gara gara gadis aneh itu” gerutu Xiao Yan sambil melangkkah meninggalkan ruangan itu.

Setelah kepergian Xiao Yan segera Song Hanyu mendorong koper besar milik Aihara, dan paper bag membawanya ke dalam kamarnya.

Melihat Song Hanyu memasuki kamar Aihara yang sedang duduk di atas tempat tidur segera merebahkan tubuhnya dan mengubur tubuhnya dengan selimut hingga ke kepala.

Song Hanyu tersenyum dan menarik selimut dengan lembut hingga kepala Aihara terlihat, wajahnya merah merona seperti udang rebus hingga tampak menggemaskan

“kau malu karena ku cium? Dan kau malu karena kau tidak mahir bukan? Aku akan mengajarimu sampai kau bisa” goda Song Hanyu

“Song Hanyu kamu tidak tau malu kamu bodoh!” umpat Aihara

“mandi dan ganti bajumu, aku telah membelikan beberapa baju untukmu” kata Song Hanyu “atau kau ingin ku mandikan?” godanya lagi

“tidak mau” kata Aihara sambil melompat dari tempat tidur dan menuju kamar mandi.

Ketika ia selesai mandi kopernya tidak ada lagi, di atas tempat tidur telah ada 1 set pakaian dalam dan sebuah dress santai dengan ukuran tubuhnya, Aihara mengenakannya dan melihatnya di cermin, ia juga terkejut karena skin care dan keperluan wanita lainnya tersusun rapi di depan cermin, apa Song Hanyu melakukan ini? Batinnya

Ia bermaksud keluar dari kamar namun ia melihat Song Hanyu berada dalam ruangan walk in closet sedang menyusun pakaiannya

Aira terpekik, dalam kopernya bahkan banyak pakaian dalamnya ia segera meluncur dan merebutnya “Song Hanyu kau tidak perlu melakukan ini, aku akan kembali ke Indonesia” kata Aihara

“kau akan tinggal di sini cinta”

“Song Hanyu jangan berbicara omong kosong, apa maumu?” Aihara mulai kesal karena pria ini terus membual memintanya tinggal bersamanya

“aku ingin kau menjadi pacarku” dengan wajah sangat serius

Aihara tertawa terbahak bahak hingga mengeluarkan air mata sementara Song Hanyu memandanginya penuh kegemasan

“Song Hanyu, maaf... aku ini fansmu, aku hanya penggemarmu, mengagumimu, bukan berarti aku mencintaimu lalu ingin berpacaran denganmu” kata Aihara menjelaskan sejujurnya

“bukankah fans mengharapkan hal itu? Menjadi pacar idolanya?”

“aku tidak, aku hanya ingin bertemu dan berfoto denganmu” jawab Aihara lugu

“apa menjadi pacar harus mencintai?” tanya Song Hanyu

“tentu saja, tidak ada hubungan pacaran tanpa perasaan cinta” jawab Aihara dengan nada kesal

‘apa apaan coba’ batinnya

“kalau begitu jika aku katakan aku mungkin mencintaimu, maukah kau jadi pacarku?” ini adalah ungkapan cinta yang paling konyol, di dalam walk in closet seorang pria menyatakan cinta pada wanita yang baru di kenalnya kurang dari 24 jam sambil memegangi pakaian dalam wanita dengan koper yang terbuka lebar di bawahnya

“kau bercanda, cinta? Sejak kapan kau mencintaiku? Kenal saja tidak” gerutu Aihara sambil tertawa hambar “dan itu juga Cuma mungkin, ooh astaga”

“kalau aku jatuh cinta padamu sejak melihatmu di kolam renang lima hari yang lalu apa kau percaya?” kata Song Hanyu

‘What the hell! Imposible, pasti aku salah dengar atau sedang di rayu oleh seorang pria buaya!’

“hah?!” Aihara terkejut, jadi ia menyadari pertemuan pertama mereka di pusat kebugaran? Kolam renang?

Tolong like dan komennya!!!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***