Kyara begitu pusing memikirkan ini semua . ia mencoba untuk mengenyampingkan permintaan Ayah dan juga Adiknya untuk menikah dengan Arshlan . ia benar - benar bingung dengan kehidupannya yang ia rasa semakin tua semakin tidak menyenangkan . Kyara meraih ikat rambut miliknya . ia berdiri di depan cermin dan mengikat rambut pirangnya berbentuk bun . ia memakai kacamata miliknya kemudian meraih tas selempang dan turun melewati anak tangga , Kyara berjalan menuju ke meja makan untuk berpamitan pergi bekerja kepada orang rumah .
di meja makan tersebut terlihat Ayah Zian , Tuan Theo , Nyonya Ellen , Bibi Elif dan jug Arshlan . saat itu Olivya tak terlihat di meja makan mungkin karna perasaannya masih kesal terhadap Ayah dan Keluarga Arshlan .
" Ayah , Om , Tante , Bibi . Kya permisi pamit berangkat kerja dulu ya. Maaf tidak bisa sarapan bersama kalian karna Kya terburu buru " ucap Kyara seraya menundukan pandangannya .
Arshlan pun melihatnya dengan perasaan kesal .
" berpura pura menjadi gadis manis biar mendapat perhatian Mama , sungguh menjijikan " gumam Arshlan sembari membuang wajahnya .
" Kyara .. Biar Arshlan saja yang mengantarkanmu bekerja nak " ucap Nyonya Ellen .
" Astaga , Mama ini apa-apaan sih " gumam Arshlan .
" Iya nak , lebih baik Arshlan saja yang mengantarkanmu " saut Tuang Theo .
" ehm tidak usah Tante , Om terimakasih .. Kya biasa berangkat sendiri naik Taxi permisi " Pamit Kyara , ia pun melangkahkan kakinya meninggalkan rumahnya tersebut . ia mempercepat langkah kakinya hingga terdengar jelas suara sepatu yang Kyara pakai bersentuhan dengan lantai rumahnya begitu nyaring .
" Kyaraa tunggu biar Arshlan mengantarkanmu nak " teriak Nyonya Ellen . namun Kyara tak
menggubrisnya .
" Ars , kenapa kau diam saja ayo cepat kejar dan antar Kyara " seru anyonya Ellen .
" Tapi maa " sela Arshlan
" Theo , Ellen biarkan saja ! Kyara sudah terbiasa berangkat kerja sendiri " Saut Ayah Zian .
" Tuh kan Ma , dia bisa berangkat sendiri kenapa harus menyuruh Ars untuk mengtarkannya " seru Arshlan
" Arshlan " Tuan Theo setengah berteriak agar anaknya mau mengantar Kyara untuk pergi bekerja .
" (berdecak) baiklah " seru Arshlan seraya beranjak dari duduknya . Ia meraih kunci mobil
dan bergegas keluar untuk mengikuti Kyara .
" mereka selalu saja memaksa , dan si culun itu sepertinya memang sengaja " gumam Arshlan dengan kesal . Saat Arshlan melihat Kyara hendak keluar dari gerbang Rumah , ia pun mencoba Meneriakinya .
" Hei Culunnn tunggu " teriak Arshlan . Namun Kyara tak menggubrisnya dan malah melangkahkan cepat kakinya .
" sialan " gumam Arshlan , ia mengambil mobilnya dan mencoba mengejar Kyara . Kyara berjalan dengan kedua mata melihat ke arah kiri dan kanan berharap agar segera menemukan sebuah Taxi .
Tinnnnnnnn ( Bunyi clakson mobil ) suara clakson mobil tersebut ialah suara clakson mobil yang di
kendarai oleh Arshlan . Kemudian Arshlan pun turun menghampiri Kyara .
" cepat naiklah " teriak Arshlan .
" tidak pergilah sana " seru Kyara dengan melototkan kedua matanya .
" Cepat naik ! Kalau bukan mama sama papa yang menyuruhku aku juga tidak sudi untuk mengantarkanmu " teriak Arshlan . Kata kata Arshlan sungguh begitu kasar terdengar di telinga Kyara . Kyara hendak melanjutkan perjalanannya meninggalkan Arshlan namun Arshlan menarik keras tangan Kyara .
" Apa kau tidak mendengarkanku ? Cepat naik ke dalam mobilku " teriak Arshlan .
" aku tidak mau , aku juga tidak sudi satu mobil dengan monster seperti dirimu " teriak Kyara balik .
" berani sekali kau menyebutku monster " seru Arshlan . ia menghempaskan tangan Kyara dan mendorong tubuhnya hingga jatuh ke semak semak .
Buggg
" Arghhh " Teriak Kyara . ia tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya hingga terjatuh .
" Rasakan itu ! aku sangat tidak menyukai mu " seru Arshlan dengan tertawa senang .
" apa salahku kepadamu ? " tanya Kyara dengan bersedih .
" salahmu karna kau hidup ! jangan menjadi perempuan sok cantik ! kau berpura pura lugu demi mendapat pujian orang lain terutama orang tuaku . ingat baik baik aku akan membuat orang tuaku tidak menyukaimu dan aku akan membuka semua sifat aslimu itu seperti apa " teriak Arshlan , Kyara begitu nelangsa saat di perlakukan tidak baik dengan Arshlan , bukan hanya Arshlan tapi semua orang yang ia kenal selama ini sama sekali tidak ada yang pernah memperlakukannya dengan baik .
Kyara meraih tas selempang miliknya yang terpental lumayan jauh dari jangkauannya . tiba tiba sebuah
mobil berwarna Silver berhenti di depan mobil milik Arshan . terlihat sepasang kaki turun dari mobil tersebut . pemilik sepasang kaki itu ialah seorang laki laki yang tak asing bagi Kyara dan Arshlan , laki laki itu ialah Elliot , teman Kyara saat SMA .
" Kyara .. " panggil Elliot
" Elliot " sapa Kyara .
Elliot mendekati Kyara dan menyodorkan tangan untuk membantunya berdiri , Kyara mencoba berdiri dan membersihkan kotoran dan daun daun kering yang melekat di seluruh bajunya .
kedua mata Arshlan melirik ke arah Elliot .
" sepasang manusia idiot " gumam Arshlan dengan tersenyum sinis .
.
.
.
.
.
.
.
jangan lupa setelah membaca tekan Like
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
yeee bilang aja keki ars, eliot keren kali dari pd lo
2023-07-01
0
girl bos💐🌹
hehh btw Elliot lebih ganteng 🤭
2023-01-23
0
Lilisdayanti
aqu tunggu cimbukur mu arsialaaaan ☺️☺️
2022-12-09
0