Saat di balkon tiba tiba dahi Ayah Zian mengernyit saat melihat mobil berwarna merah berhenti di depan halaman rumahnya, mobil itu tak lain ialah milik Blake.
" Theo, tunggu sebentar. Itu sepertinya Olivya dan temannya
aku akan menghampirinya " Pamit Zian, Theo pun mengiyakannya.
Tuan Zian turun dari balkon , ia melangkahkan cepat kakinya berjalan ke halaman rumah untuk menghampiri mobil itu, terlihat Olivya dan Blake yang baru saja turun dari mobil tersebut.
" Ayah ? Kenapa ayah tidak tidur " tanya Olivya
" Ayah menunggumu " seru Zian.
" malam Om Zian , maaf saya terlambat memulangkan Olivya " ucap Blake . Namun Zian hanya diam dan menatap wajah laki laki yang tengah berhadapan dengannya saat ini dengan tatapan yang begitu tajam.
" Oliv.. Cepat masuk " ucap Ayah Zian.
" sebentar Ayah " saut Olivya
" Cepat masuk " teriak Ayah Zian.
" (menghela nafas) baiklah, " saut Olivya
" sayang aku masuk dulu kau cepatlah pulang, hati hati " imbuh Olivya seraya memberi ciuman jarak jauh kepada Blake. Olivya pun masuk kedalam rumah.
" Saya permisi pamit dulu ya Om " pamit Blake. Zian pun tak menggubris dan berlalu meninggalkan Blake masuk ke dalam rumahnya.
" sungguh menarik " gumam Blake dengan tersenyum sinis.
Ayah Zian mengikuti langkah kaki anaknya yang kini menaiki anak tangga. Dan Saat Olivya hendak masuk kedalam kamarnya. Sudar Ayah Zian pun menghentikannya.
" Olivya tunggu " teriak Ayah Zian.
" ada apa lagi sih ayah? " tanya Olivya dengan kesal .
" Ayah tidak suka kau dekat dengan Blake! Dia itu tidak baik untukmu " ucap Ayah Zian.
" Ayah ini tau apa? Olivya yang lebih tau siapa Blake ! daripada Ayah ikut campur kehidupan Olivya, lebih baik urus saja kehidupan anak kesayangan Ayah " seru Olivya.
" Olivya , kau ini anak Ayah jadi Ayah berhak ikut campur dan memperingatkan mu mana yang baik dan mana yang buruk " teriak Ayah Zian
Brakkkkk ( Olivya menutup pintu kamarnya dengan keras tanpa menggubris perkataan Ayahnya )
Ayah Zian hanya bisa menghela nafas dengan begitu berat dan mencoba meredam amarahnya,
Dan saat Ayah dan Anak tersebut tadi sedikit cekcok ternyata Arshlan menguping dari belakang pintu kamarnya.
" Sudah kuduga Olivya cemburu dengan si culun itu " gumam Arshlan.
" Olivya sebenarnya anak yang baik, tapi sepertinya Om Zian terlalu pilih kasih kepadanya jadi itu sebabnya kenapa sikap Olivya seperti itu,
Kasian Olivya, aku tau betul dulu Olivya setiap di sekolah selalu bersikap ramah dan anggun. Itu yang membuatku menyukainya dari dulu. Dan si culun itu ? dia itu tidak sebaik seperti penampilannya . Dia hanya di depan orang lain saja bersikap manis aku akan membuka topeng di balik ke luguannya itu " gumam Arshlan.
* Di balkon
kini Ayah Zian kembali ke balkon untuk menemui Tuan Theo . Ia mendudukan tubuhnya disamping sahabatnya tersebut.
" kau jangan terlalu mengekang anakmu, dia itu sudah dewasa " tutur Theo.
" meskipun sudah dewasa tetapi dia itu anak perempuan , bagi setiap Ayah anak perempuan adalah sebuah permata yang harus benar benar dijaga! kau tidak punya anak perempuan jadi kau tidak tau " seru Zian dengan penuh penekanan , rasanya ia sedikit kesal akan perkataan sahabatnya tersebut.
Theo pun juga merasa bahwa kini Zian merasa kesal akan kata katanya .
" iya Zian maafkan aku, aku sudah tidak punya anak perempuan jadi aku tidak tau cara mendidiknya. jika saja adik Arshlan masih hidup aku juga akan berperilaku yang sama seperti dirimu " ucap Theo .
" astaga.. Theo maafkan aku, aku terbawa emosi! Aku tidak bermaksud membuatmu bersedih " ucap Zian.
Karna memang, sebenarnya Arshlan memiliki seorang adik perempuan yang bernama cherry yang umurnya terpaut 7 tahun di bawah Arshlan. Namun saat berumur 6 tahun cherry meninggal akibat sakit yang ia derita sejak bayi yaitu kebocoran pada jantungnya.
" lupakan saja, aku tidak apa apa. Ayo kita kembali ke kamar . Anginnya semakin lama semakin kencang, tidak baik untuk kesehatan. " ajak Theo. Zian pun mengiyakannya.
Saat Zian hendak kembali ke kamar tiba tiba ia mengurungkan niatnya karna teringat Kyara saat menyuapinya di kamar .
" Theo tunggu " panggil Zian.
" ada apa lagi Zian? " tanya Theo.
" aku akan membujuk Kyara untuk Menikah dengan Arshlan , aku pikir Olivya masih bisa mencari pendamping buat hidupnya nanti , sementara Kyara ? Aku takut! Bahkan sampai sekarang dia sama sekali tidak mau mengenal laki laki . Jadi ku pikir pikir, mau tidak mau aku akan tetap memaksa Kyara " ucap Zian. Theo pun tersenyum
" kita bahas besok, selamat istirahat " ucap Theo seraya menepuk bahu Zian
.
.
.
.
.
Jangan lupa setelah membaca tekan Like ❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Cleydra
hah capek🗿
2023-06-30
0
Cleydra
gua sebagai laki²,malu ngeliat tingkahnya
2023-06-30
1
Sulaiman Efendy
SI ARS MSH SYU'UDZON DGN KYARA,, DN MNGANGGAP OLIVYA GADIS BAIK, JUSTRU KYARA GADIS BAIK, RAJIN DN MANDIRI.. SDGKN OLIVYA GADIS MANJA DN KERAS KEPALA..
2022-12-12
0