Akan tumbuh

Kyara beranjak dari tidurnya dan meraih album foto yang ada di lemarinya , ia memandang potret masa kecilnya bersama Ibu dan juga Olivya .

“ Kya sangat merindukan Ibu , mungkin jika Ibu masih ada Ibu yang akan menenangkan Kya “ gumam Kyara seraya memeluk album foto tersebut .

* El Mano Cafe

Sementara Olivya kini sedang duduk bersama kekasihnya dengan menikmati pasta dan juga segelas ice juice berwarna hijau .

“ kenapa keluarga dia bisa tinggal dirumahmu sayang ? “ tanya Blake .

“ kata Ayah sih rumah mereka di renovasi makanya mereka tinggal sementara di rumah kami tetapi menurutku itu hanya alasan mereka saja “ saut Olivya

“ semiskin itu kah keluarga dia ?” tanya Blake dengan tersenyum sinis , Olivya pun mengiyakannya .

“ Pantas saja dulu Aiden lebih memilihku dari pada laki-laki itu “ gumam Blake dalam hati .

“ dari cara yang ku lihat Arshlan itu sepertinya menyukaimu “ ucap Blake

“ ehem .. dari cara dia memandangku jelas sekali jika dia menyukaiku “ saut Olivya

“ Apa kau tidak menyukainya ? “ Tanya Blake

“ mana mungkin ? dulu memang aku menyukainya tapi tidak untuk sekarang . sekarang Aku sudah menjadi milikmu “ tutur Olivya , Blake pun tersenyum dan mencium punggung telapak tangan kekasihnya tersebut .

“ kalau Ayahmu tetap memaksamu untuk menikah dengan Arshlan bagaimana ? “ tanya Blake .

“ Aku tetap tidak akan mau , aku akan kabur bersamamu “ ucap Olivya .

" benarkah itu? " tanya Blake menggoda.

" tentu saja sayang " ucap Olivya.

“ kenapa bukan kakakmu yang culun itu saja yang dinikahkan dengan Arshlan kenapa harus dirimu ? “ tanya Blake .

“ mana ada yang mau dengan perempuan seperti dia “ celetuk Olivya

“ tapi ku perhatikan kakakmu itu sebenarnya sangat cantik , hanya saja dia tidak bisa menjaga penampilannya “ ucap Blake .

“ berarti selama ini kau memperhatikan kakakku ? “ tanya Olivya dengan kesal .

" Tidak sayang , untuk apa aku memperhatikan kakakmu , maksudku semua perempuan cantik hanya tergantung bagaimana cara mereka berdandan dan berpenampilan saja ." tutur Blake .

" cantikan mana aku dengan kakakku " tanya Olivya.

" kenapa kau tanya seperti itu? jelas kamu dong sayang yang cantik. kakakmu tidak ada apa apannya " ucap Blake , Olivya melebarkan senyumnya dengan perasaan malu.

“ Aku sangat mencintaimu “ imbuh Blake

“ aku juga sangat mencintaimu sayang “ saut Olivya .

* Dirumah

tuan Zian tidak bisa tidur , ia hendak pergi ke balkon rumah untuk mencari udara sembari menunggu anak bungsunya pulang , dan kebetulan di waktu yang sama ia berpapasan dengan Tuan Theo yang baru saja keluar dari kamarnya karna dirinya merasa bosan .

" Zian , kau belum tidur ? " tegur Tuan Theo

" aku tidak bisa tidur , sebelum semua anakku berada di rumah " ucap Ayah Zian

" kau sendiri kenapa tidak tidur ? " tanya Ayah Zian

" sama aku juga tidak bisa tidur , dan aku merasa bosan di dalam kamar yasudah aku keluar ingin mencari udara " ucap tuan Theo ,

" yasudah ayo kita duduk di balkon rumah ku " ajak Zian . Theo pun mengiyakannya , mereka berdua pergi ke balkon dan duduk disana sembari menikmati pemandangan langit malam , Zian dan juga Theo bercanda bersama dan mengingat ingat kenangannya saat remaja . kemudian Zian mencoba memulai pembahasan tentang anak anak mereka .

" Theo , sepertinya kita batalkan saja rencana untuk menikahkan anak anak kita " ucap Zian ,

" kenapa ?" tanya Theo

" kau kan tau sendiri Olivya tidak mau aku nikahkan dengan Arshlan , aku tidak bisa memaksanya , biar dia mencari kebahagiaannya sendiri selagi itu masih baik untuknya " jawab Zian

" Ayolah Zian kita bisa menikahkan Kyara dengan Arshlan " ucap Theo .

" tapi kau kan tau sendiri anakmu tidak mau menikah dengan Kyara " ucap Zian

" Arshlan mau menikah dengan Kyara " ujar Theo

" benarkah ? bukannya katamu dia hanya mau menikah dengan Olivya tidak mau menikah dengan Kyara ? " Tanya Zian

" Arshlan mau menikah dengan Kyara , tadi Ellen sendiri yang bicara kepadaku bahwa Arshlan sudah mau menikah dengan Kyara , sebenarnya aku ingin memberitaumu besok pagi " ucap Theo .

" ( menghela nafas ) tapi Theo , aku lihat Kyara dan Arshlan tidak saling menyukai . aku takut jika nanti hubungan mereka malah semakin tidak baik " ucap Zian .