Penolakan olivya

* Keesokan paginya

ayah zian dan tuan theo duduk di halaman depan sembari minum kopi dan menghisap sebatang rokok.

" tidak apa apa kalau zian mau menikah dengan olivya.  Nanti biar aku bicara dengan nya " ucap ayah zian seraya meletakan rokok tersebut diatas asbak.

" lalu kyara?  " tanya tuan theo

" ya mau bagaimana lagi , aku pikir pikir kalau olivya menikah terlebih dulu.  Mungkin akan menular kepada kyara " saut ayah zian.

" iya..  Aku harap juga begitu " ucap tuan theo

Kyara terlihat keluar dari rumah dengan membawa kantung kresek besar yang berisi sampah . ia menuju ke arah tong sampah dan membuang kresek itu.

" anakmu sangat rajin sekali " ucap tuan theo.  Ia tak henti memperhatikan kyara dari kejauhan.

" iya dari kecil kyara sangat mandiri..  Beda sekali dengan olivya,  dia mana mau mengerjakan pekerjaan seperti itu " ucap zian.

Kyara pun kembali dan saat hendak masuk kedalam rumah ia terlebih dulu menghampiri ayahnya.

" ayah..  Om theo..  Ayo kita sarapan bersama ,  makanannya sudah siap semua " ajak kyara .

" baiklah nak,  kau masuklah dulu. Ayah dan om theo akan menyusul " tutur ayah zian.

" baiklah yah " saut kyara,  ia pun berlalu meninggalkan ayahnya tersebut.

Kyara mencoba memanggil yang lainnya untuk sarapan kecuali arshlan,  karna pagi itu arshlan sudah bangun sendiri .

Kini dua keluarga itu sarapan bersama di satu meja makan .

Kedua mata zian tak henti memperhatikan anak bungsunya yang tengah mengunyah makanan.

Pikirannya masih menyusun kalimat yang tepat untuk membicarakan masalah pernikahan dengan arshlan.

Seusai makan.  Saat olivya hendak meninggalkan meja makan.  Ayah zian pun menghentikannya terlebih dulu.

" oliv tunggu " panggil ayah zian.

" ada apa ayah?  " tanya ayah zian.

" duduklah. Ada yang ingin ayah bicarakan " ucap ayah.  Olivya pun mendudukan tubuhnya kembali,  sementara kyara membersihkan piring kotor yang berserakan di atas meja makan .

" bicara apa ayah?  " tanya olivya sembari mengernyitkan dahinya karna penasaran.

" begini..  Ayah dan om theo berencana mau menikahkan kamu dengan arshlan, apa kau mau nak ? " tanya ayah zian. Arshlan mendengarnya pun tersenyum. Kedua mata kyara melirik ke arah ayah zian .

" menikah dengan dia?  " tanya olivya dengan menunjukan jarinya kepada arshlan.  Ayah zian mengiyakannya.

" apa ayah sedang bercanda menyuruhku menikah dengan laki laki ini?  " tanya olivya.

" tidak .. Ayah tidak bercanda ayah serius , apa ada yang salah ? " ujar ayah zian.

" jelas salah ! ayah yang benar saja, lalu mau dikemanakan blake ? aku sangat mencintainya aku tidak mau menikah dengan arshlan , " seru olivya. Mendengar pernyataan bahwa olivya mempunyai seorang kekasih.  Kini harapan arshlan menjadi menciut. Sementara tante ellen tersenyum senang saat mendengar olivya menolak rencana pernikahan dengan anaknya.

" dia punya kekasih " gumam arshlan dalam hati.

" bukannya kau sudah tidak bersama blake?  " tanya ayah zian.

" kata siapa?  Olivya masih menjalin hubungan dengan blake! " ucap olivya.

" kau bisa memutuskan hubungan dengannya dan menikah dengan arshlan.  Lagi pula ayah tidak terlalu suka dengan anak muda itu.  Terlalu berandal " tutur ayah.

" tidak! Olivya tidak mau.. Kenapa tidak kak kyara saja yang ayah nikahkan dengan arshlan . Lagi pula kak kyara tidak punya kekasih kan ? , dia kan anak tertua ayah.  Kenapa harus olivya?  Pokoknya olivya tidak mau menikah dengan arshlan " seru olivya.  Ia beranjak berdiri dari duduknya dan menaiki anak tangga dan kembali masuk ke dalam kamarnya.

" memang aku pernah menyukai arshlan tapi itu dulu! " gumam olivya

" aku curiga mungkin usaha keluarga arshlan yang ada di amsterdam bangkrut makanya mereka kembali kemari. Dan berniat menikahkanku dengan anaknya agar Bisa menumpang hidup dengan ayah. Apalagi usaha ayah sekarang berkembang pesat di seluruh kota kota " gumam olivya. Dengan perasaan kesal.

Sementara di meja makan arshlan terlihat kesal akan penolakan olivya yang secara terang terangan di depan keluarganya.

" sialan .. aku di permalukan! Berani sekali dia menolakku " gumam arshlan dalam hati.

" theo aku minta maaf karna sikap olivya ..  Kau Bisa lihat sendiri kan?  " ucap zian kepada theo.  Theo hanya menghela nafas tanpa berkata.

Arshlan yang terlihat kesal Ia beranjak berdiri dan kembali ke kamarnya . Theo pun memperhatikan raut wajah anaknya tersebut.

" sepertinya ars kecewa " ucap tuan theo.

" maafkan anakku " ucap ayah zian.

" tidak perlu meminta maaf . sepertinya ini memang kesalahan kita berdua " saut tuan theo 

" aku permisi aku akan mencoba bicara dengan ars   " pamit nyonya ellen. theo dan zian pun mengiyakannya .

sementara kyara sedang disibukan mencuci piring kotor dengan kedua tatapan mata yang begitu kosong entah apa yang sedang mengganggu pikiran kya saat itu. 

PYARRRRR ( piring yang kyara pegang tiba tiba terjatuh ).

" kyaa " teriak ayah zian dengan khawatir ia beranjak berdiri menghampiri kyara  .

" sayang apa kau tidak apa apa ? " tanya ayah zian 

" tidak ayah , kya baik baik saja . maaf kya tidak sengaja memecahkan piringnya " ucap kyara , ia hendak membersihkan serpihan piring yang pecah berserakan di lantai .

" jangan .. biar ayah yang bersihkan , nanti tanganmu terluka " ucap ayah zian .

" tidak ayah , biar kya saja! kya akan berhati hati " saut kyara , ia membersihkan pecahan piring itu dengan hati hati kemudian membuang serpihan itu kedalam tong sampah ,

* di kamar arshlan

arshlan berdiri menghadap ke luar jendela dengan kedua tangan masuk kedalam saku celananya.

" apa kurangnya aku ? " gumam arshlan .

" memangnya seberapa tampan kekasih dia sampai berani beraninya menolakku bahkan di depan papa dan mama , arghhh sialan " gumamnya kembali .

tiba tiba terdengar suara langkah kaki mendekati arshlan , 

" nak " ternyata nyonya ellen . Arshlan hanya melirik.

" kau lihat sendiri kan , olivya tidak menyukaimu ? " ucap nyonya ellen . arshlan hanya diam saja 

" lebih baik kau menikah dengan kyara saja kyara gadis yang baik " ucap nyonya ellen .

" mama ini apa apaan sihh , arshlan tidak suka dengan si culun itu " seru arshlan dengan kesal 

" arssssss kenapa kau menjuluki dia seperti itu " nyonya ellen setengah berteriak .

" karna dia memang culun , jadi pantas di juluki seperti itu " seru arshlan

" hanya masalah penampilan? kyara juga cantik tidak ada jauh bedanya dengan olivya " tutur nyonya ellen 

" mana ada cantiknya perempuan itu? Penampilan dia saja terlalu kuno jelas jauh beda dengan olivya , ars tidak menyukainya ! apa kata teman temanku nanti jika aku menikah dengan perempuan culun itu. ars tidak mau menikah dengannya  " seru arshlan .

" kau sampai kapan akan seperti ini? Mama itu ingin sekali melihatmu menikah. Kenapa kau selalu pilih pilih wanita? " ucap nyonya ellen

" jelas ars pilih pilih ! Bukan hanya ars tapi Semua laki laki di dunia ini juga sama ingin memilih wanita yang baik untuk menjadi istrinya " saut arshlan.

" kau pikir kyara tidak baik? Kyara itu sangat baik dan sangat pantas untuk dijadikan istri " seru nyonya ellen namun arshlan hanya diam saja.

" sudah lah .. mama lelah bicara denganmu " imbuh nyonya ellen ia pun berlalu pergi dari kamar arshlan .

Saat nyonya ellen pergi. Tiba tiba suara langkah kaki menghampiri arshlan kembali.

" ada apa lagi ma? " tanya arshlan. Ia pun berbalik badan dan terkesiap saat yang masuk kedalam kamarnya bukanlah mamanya melainkan olivya.

" kau " ucap arshlan.

" sebenarnya apa tujuanmu dan keluargamu kemari " tanya olivya.

" tujuanku dan keluargaku? Tidak ada " saut arshlan.

" kau dan keluargamu menumpang dirumahku lalu membicarakan tentang pernikahan? Apa itu semata mata tanpa sebuah tujuan? " tanya olivya dengan kesal.

" aku juga tidak tau menau masalah pernikahan .. Papa baru memberitauku semalam.

Dan kenapa kau menolak untuk dinikahkan denganku? " tanya arshlan .

" kau masih bertanya kenapa? apa pendengaranmu tadi sudah tidak berfungsi ? Aku sudah memiliki seorang kekasih ! " ujar olivya.

" hah memang seberapa tampan kekasihmu itu " tanya arshlan.

" seberapa tampan? Sangat tampan bahkan kau saja tidak bisa menandinginya ! Apa kau tau keluarganya saja menduduki peringkat kedua sebagai keluarga terkaya di german " tutur olivya seraya melipat kedua tangan diatas perutnya. Ia pun tersenyum sinis ketika membanding bandingkan blake dengan arshlan yang ia rasa tidak ada apa apanya.

Arshlan tersenyum mentah dan menaikan satu alisnya.

" rupanya olivya tidak tau banyak tentang siapa keluargaku " gumam arshlan .

" oh benarkah? " tanya arshlan.

" tentu saja, dan kekayaanmu tidak ada bandingannya dengan dia. Jadi jangan pernah bermimpi untuk bisa menikah denganku " seru olivya. Ia pun berlalu meninggalkan arshlan.

" sangat menarik .. Aku semakin penasaran dengannya " gumam arshlan dalam hati .

Namun langkah kaki olivya terhenti. Ia kembali lagi mendekati arshlan.

" ada apa lagi? " tanya arshlan.

" kenapa kau tidak menikah dengan kakakku saja? Sepertinya dia sangat pantas untukmu " seru olivya, ia tersenyum sinis kepada arshlan dan berlalu pergi meninggalkannya.

Terpopuler

Comments

Cleydra

Cleydra

*Tanya Olivya

2023-06-30

0

jinnie

jinnie

hahahaaa sukurin, emang enak ditolak dan dipermalukan sama orang yg km puja² ... makan tu cantikkk

2023-05-14

1

Lilisdayanti

Lilisdayanti

arsialaaaan,,arsintiiing,,aqu tunggu BUCIN mu,,kalau kayraa lebih cantik dari oli pot metix 🤭🤭🤭bener deh pengen nampol kepalanya si arsialaaaan,,

2022-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Morning kyara
3 membicarakan
4 Mencoba berbicara
5 Penolakan olivya
6 Menuruti semua
7 Begitu Kegirangan
8 Akan tumbuh
9 Sedikit Memaksa
10 Mengharuskan
11 Memperlakukan
12 Confused
13 Berpikir negative
14 Keterlaluan
15 terpaksa mengiyakan
16 Menyalahkan
17 Tidak sopan
18 Terbawa emosi
19 Gaun pengantin
20 First Dinner
21 Menjelang pernikahan
22 Membalas semua
23 Open the door
24 Wedding of Kyara & Arshlan
25 After wedding
26 Ancaman kecil
27 Melupakan
28 Genangan air
29 Serba membingungkan
30 Penuh Kemenangan
31 Rencara acara
32 Bersiap - siap
33 Reoni kala itu
34 Memaksa
35 Tersaingi
36 Tebar pesona
37 Tenggelam
38 Tidak sadar
39 Mengerjapkan kedua mata
40 Pulang kembali
41 Gara - gara test pack
42 Tidak sopan
43 Buku Diary
44 Tidak mau berdebat
45 Tidak akan mengampunimu
46 Mengantarkan
47 Memohon
48 Honeymoon (Lugu)
49 Honeymoon (First time)
50 Honeymoon (gara - gara roomboy)
51 Honeymoon (Memohonlah)
52 Berdandan untuk siapa?
53 Merpati - merpati
54 Benar - benar marah
55 Lebih menakutkan
56 Kenapa kembali?
57 Suapi aku
58 Menertawakan
59 Aku tidak mau
60 Sungguh keterlaluan
61 Ini tidak gratis
62 Tidak mau melayani
63 Kemeja untuk Arshlan
64 Meminta Izin
65 Menginap di rumah Ayah
66 Berani sekali
67 Kau tidak ikhlas?
68 Menghasut
69 Serba salah
70 Simpanan apa?
71 Kenapa tidak bilang?
72 Menggelikan
73 Kau sudah kembali?
74 Hal tidak penting!
75 Membatalkan
76 Pergilah
77 Aku ingin memiliki anak
78 Panggilan masuk
79 Menerima ajakan
80 Menunggu
81 Dipenuhi emosi
82 Tolong maafkan aku!
83 Tidak berpamitan
84 Kau mau mengajakku ke mana?
85 Ayo turun!
86 Kenapa kau memarahinya?
87 Sungguh konyol
88 Pecat saja mereka
89 Selalu mengancam
90 Siapa yang mau menggodaku!
91 Kau mau menemaniku?
92 Lama sekali
93 Aku tidak membutuhkan ini!
94 Tidak menggantungkan
95 Kenapa berpenampilan seperti itu?
96 Brokenheart Syndrome
97 Dipenuhi Emosi
98 Lakukan ini setiap hari
99 Bisa jadi
100 Mencari kebenarannya
101 Aku ingin menikah.
102 Tidak suka dipaksa
103 Tidak tau diri sekali!
104 Tidak terlalu buruk
105 Memories of Gingerbread
106 Terlalu ikut campur!
107 Jangan genit
108 Mencoba menghindar
109 Bicaralah di sini saja!
110 Lakukan saja apa yang kau mau!
111 Ingin mengejutkannya
112 Aku tidak cemburu!
113 Ada hubungan apa?
114 Berani sekali dirimu!
115 Dengar perkataanku.
116 Aku tidak akan meninggalkanmu
117 Apa aku salah?
118 Mencari perhatian
119 Sudah diamlah!
120 Pengalaman buruk
121 Kenangan boneka
122 Kebenarannya seperti itu
123 Kau mencakarku!
124 Pengawal untuk Kyara
125 Untuk apa?
126 Beruntung sekali
127 Penasaran
128 Rencana luar kota
129 Jangan memelukku!
130 Memang disengaja
131 Siapa dia?
132 Kenapa enak sekali?
133 Apa kau merindukanku?
134 Beri aku hadiah!
135 Dibuat heran
136 Wajah yang menyebalkan
137 Nyaman sekali
138 Sulit sekali
139 Terlambat lagi
140 Bukan laki-laki baik
141 Beruntung sekali
142 Belum berangkat
143 Hamil?
144 Sangat tidak sabar
145 Diliputi kebahagiaan
146 Merindukan Kyara
147 Menginginkan sesuatu
148 Banyak maunya
149 Ini lebih manis
150 Kebahagiaan yang bertubi-tubi
151 Memberi tumpangan
152 Pengaruh alkohol
153 Kenapa mengigau?
154 Marahnya orang sabar
155 Semuanya panik
156 Ada yang tau?
157 Aku akan melenyapkanmu!
158 Jangan kembali!
159 Aku tidak tau dia di mana!
160 Menyusahkan semua orang
161 Tidak sadarkan diri
162 Dia ada di rumahku
163 Ending ~ Part
164 Pengumuman
165 Part (Kembali pulang)
166 Part (Mengganggu)
167 Part (Menyebalkan)
168 Part (Tidak bisa diganggu)
169 Part (Kenapa baik sekali?)
170 Part (Rapikan ini!)
171 Part (Merasa beruntung)
172 Part (Mengganggu setiap malam)
173 Part (Berubah)
174 Part (Bunga mawar tak bertuan)
175 Part (Kau mengutukku?)
176 Part (Ditolak lagi)
177 Part (Kau iri kan?)
178 TAMAT
179 Anak-anak Kyara
Episodes

Updated 179 Episodes

1
PROLOG
2
Morning kyara
3
membicarakan
4
Mencoba berbicara
5
Penolakan olivya
6
Menuruti semua
7
Begitu Kegirangan
8
Akan tumbuh
9
Sedikit Memaksa
10
Mengharuskan
11
Memperlakukan
12
Confused
13
Berpikir negative
14
Keterlaluan
15
terpaksa mengiyakan
16
Menyalahkan
17
Tidak sopan
18
Terbawa emosi
19
Gaun pengantin
20
First Dinner
21
Menjelang pernikahan
22
Membalas semua
23
Open the door
24
Wedding of Kyara & Arshlan
25
After wedding
26
Ancaman kecil
27
Melupakan
28
Genangan air
29
Serba membingungkan
30
Penuh Kemenangan
31
Rencara acara
32
Bersiap - siap
33
Reoni kala itu
34
Memaksa
35
Tersaingi
36
Tebar pesona
37
Tenggelam
38
Tidak sadar
39
Mengerjapkan kedua mata
40
Pulang kembali
41
Gara - gara test pack
42
Tidak sopan
43
Buku Diary
44
Tidak mau berdebat
45
Tidak akan mengampunimu
46
Mengantarkan
47
Memohon
48
Honeymoon (Lugu)
49
Honeymoon (First time)
50
Honeymoon (gara - gara roomboy)
51
Honeymoon (Memohonlah)
52
Berdandan untuk siapa?
53
Merpati - merpati
54
Benar - benar marah
55
Lebih menakutkan
56
Kenapa kembali?
57
Suapi aku
58
Menertawakan
59
Aku tidak mau
60
Sungguh keterlaluan
61
Ini tidak gratis
62
Tidak mau melayani
63
Kemeja untuk Arshlan
64
Meminta Izin
65
Menginap di rumah Ayah
66
Berani sekali
67
Kau tidak ikhlas?
68
Menghasut
69
Serba salah
70
Simpanan apa?
71
Kenapa tidak bilang?
72
Menggelikan
73
Kau sudah kembali?
74
Hal tidak penting!
75
Membatalkan
76
Pergilah
77
Aku ingin memiliki anak
78
Panggilan masuk
79
Menerima ajakan
80
Menunggu
81
Dipenuhi emosi
82
Tolong maafkan aku!
83
Tidak berpamitan
84
Kau mau mengajakku ke mana?
85
Ayo turun!
86
Kenapa kau memarahinya?
87
Sungguh konyol
88
Pecat saja mereka
89
Selalu mengancam
90
Siapa yang mau menggodaku!
91
Kau mau menemaniku?
92
Lama sekali
93
Aku tidak membutuhkan ini!
94
Tidak menggantungkan
95
Kenapa berpenampilan seperti itu?
96
Brokenheart Syndrome
97
Dipenuhi Emosi
98
Lakukan ini setiap hari
99
Bisa jadi
100
Mencari kebenarannya
101
Aku ingin menikah.
102
Tidak suka dipaksa
103
Tidak tau diri sekali!
104
Tidak terlalu buruk
105
Memories of Gingerbread
106
Terlalu ikut campur!
107
Jangan genit
108
Mencoba menghindar
109
Bicaralah di sini saja!
110
Lakukan saja apa yang kau mau!
111
Ingin mengejutkannya
112
Aku tidak cemburu!
113
Ada hubungan apa?
114
Berani sekali dirimu!
115
Dengar perkataanku.
116
Aku tidak akan meninggalkanmu
117
Apa aku salah?
118
Mencari perhatian
119
Sudah diamlah!
120
Pengalaman buruk
121
Kenangan boneka
122
Kebenarannya seperti itu
123
Kau mencakarku!
124
Pengawal untuk Kyara
125
Untuk apa?
126
Beruntung sekali
127
Penasaran
128
Rencana luar kota
129
Jangan memelukku!
130
Memang disengaja
131
Siapa dia?
132
Kenapa enak sekali?
133
Apa kau merindukanku?
134
Beri aku hadiah!
135
Dibuat heran
136
Wajah yang menyebalkan
137
Nyaman sekali
138
Sulit sekali
139
Terlambat lagi
140
Bukan laki-laki baik
141
Beruntung sekali
142
Belum berangkat
143
Hamil?
144
Sangat tidak sabar
145
Diliputi kebahagiaan
146
Merindukan Kyara
147
Menginginkan sesuatu
148
Banyak maunya
149
Ini lebih manis
150
Kebahagiaan yang bertubi-tubi
151
Memberi tumpangan
152
Pengaruh alkohol
153
Kenapa mengigau?
154
Marahnya orang sabar
155
Semuanya panik
156
Ada yang tau?
157
Aku akan melenyapkanmu!
158
Jangan kembali!
159
Aku tidak tau dia di mana!
160
Menyusahkan semua orang
161
Tidak sadarkan diri
162
Dia ada di rumahku
163
Ending ~ Part
164
Pengumuman
165
Part (Kembali pulang)
166
Part (Mengganggu)
167
Part (Menyebalkan)
168
Part (Tidak bisa diganggu)
169
Part (Kenapa baik sekali?)
170
Part (Rapikan ini!)
171
Part (Merasa beruntung)
172
Part (Mengganggu setiap malam)
173
Part (Berubah)
174
Part (Bunga mawar tak bertuan)
175
Part (Kau mengutukku?)
176
Part (Ditolak lagi)
177
Part (Kau iri kan?)
178
TAMAT
179
Anak-anak Kyara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!