Mencoba berbicara

* malam harinya .

kyara dan bi elif tengah menyiapkan makan malam untuk keluarganya dan keluarga arshlan .

mereka berdua memasak . dan setelah masakan mereka matang , mereka menyajikannya diatas meja makan . tiba tiba nyonya ellen menghampiri kyara . ia memperhatikan kyara dengan tersenyum .

" tante ellen " sapa kyara dengan menundukan pandangannya .

" kau yang masak ini semua sayang ? " tanya nyonya ellen .

" tidak tante , kya memasak semua makanan ini berdua dengan bibi elif " ucap kyara

"  pintar sekali , lalu dimana olivya ? kenapa tidak membantu mu? " tanya nyonya ellen .

" olivya sepertinya di kamar nona " saut bibi elif .

" oh " saut nyonya ellen dengan membulatkan bibirnya ,

" ayo tante duduklah .. kya akan memanggil yang lainnya untuk makan malam " pinta kyara seraya menarik kursi dan mempersilahkan nyonya ellen untuk duduk . nyonya ellen pun dengan senang hati mengiyakan permintaan kyara dan ia langsung mendudukan tubuhnya di kursi tersebut .

" kya sayang .. tolong panggilkan arshlan juga ya nak " pinta nyonya ellen .

" ehmm " ucap  kyara kebingungan .

" tante minta tolong . tante lelah kalau harus menaiki tangga , arshlan kalau tidak di panggil dia pasti akan melewatkan jam makan malam " ucap nyonya ellen , karna saat itu arshlan memang sedang berada di kamar tamu , kamar yang ia tempati saat itu . yang letaknya ada di lantai atas  berdampingan dengan kamar olivya .

" baiklah tante , kya akan memanggilnya permisi " saut kyara . ia pun terpaksa mengiyakannya , dan berlalu meninggalkan meja makan . ellen pun tersenyum .

" aku sangat menyukai gadis itu , dia sangat sopan . kyara sangat  pantas untuk arshlan , jika mereka berdua menikah mungkin  sikap arshlan akan berubah menjadi lebih baik dan sopan  " gumam ellen dalam hati .

kini kyara pergi ke kamar ayahnya dan juga tuan theo untuk memintanya pergi ke meja makan untuk makan malam bersama dan kemudian ia menaiki anak tangga menuju ke kamar olivya .

tok .. tok .. tok ..  (mengetuk pintu olivya)

" oliv sayang .. ayo turun kita makan malam bersama , ayah sudah  menunggu kita di bawah " teriak kyara . olivya pun membuka pintunya .

" apa makan malam sudah siap ? " tanya olivya

" iya  ayo kita turun " ajak olivya ,

" baiklah  saut olivya .

" ehmm oliv , tolong panggilkan arshlan juga dan ajaklah dia turun untuk makan malam bersama kita " pinta kyara .

" kenapa kakak menyuruhku , panggil saja dia sendiri " seru olivya , ia berlalu meninggalkan kyara menuruni anak tangga .

kyara kini menghela nafasnya dengan kebingungan .

" aku harus bagaimana ?  aku malas sekali melihat laki laki itu " gumam kyara dalam hati , kedua matanya melihat kearah  kamar yang di tempati oleh arshlan , terlihat pintu kamar itu sedikit terbuka . rasanya kyara enggan memanggil arshlan namun karna nyonya ellen sudah meminta tolong kepadanya  , ia pun terpaksa memanggil arshlan .

tok tok tok (mengetuk pintu)

"  arshlan makan malam sudah siap , mama dan papamu menunggumu di bawah " teriak kyara " namun tidak ada sautan dari dalam , kyara mencoba membuka pintunya , namun arshlan tak terlihat di dalam  kamarnya .

" ars " panggil kyara . tiba tiba pintu kamar mandi terbuka , arshlan keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada dan handuk yang melilit di pinggangnya .

" ada apa ? " tanya arshlan , kyara sontak berbalik badan agar tidak melihat arshlan yang sedang telanjang .

" turunlah dan makan malam , mama dan papamu menunggumu di bawah " ucap kyara dan cepat cepat berlalu meninggalkan kamar arshlan .

" dasar si culun itu sangat aneh , seperti tidak pernah melihat laki laki telanjang dada saja  " gumam arshlan . ia cepat cepat memakai celana  dan juga bajunya .

kyara kembali ke meja makan dan tak lama kemudian di susul oleh arshlan dari belakang . arshlan  pun hendak duduk di samping olivya namun nyonya ellen tiba tiba menggeser tubuhnya  dan mendahului arshlan duduk di samping olivya .

" arshlan kau duduk di samping kyara situ biar mama disini " pinta nyonya ellen , arshlan mengernyitkan dahinya .

" apa apaan sih mama ini padahal aku ingin sekali duduk di samping olivya ." gumam arshlan dalam hati ,  iya pun terpaksa mengiyakan perintah mamanya dan mendudukan tubuhnya di samping kyara . mereka semua pun menikmati makan malam bersama dan di selingi dengan obrolan dan candaan ringan .

seusai makan malam , keluarga tuan zian kembali ke kamarnya  masing masing . begitu juga arshlan

saat arshlan kembali kedalam kamarnya dan hendak menutup pintu , tiba tiba  papanya  menghampirinya .

 " papa .. ada apa ?" tanya arshlan

" papa mau berbicara kepadamu " ucap theo

" ayo masuklah pa . papa mau bicara apa pa? " tanya arshlan dengan penasaran  , tuan theo pun duduk di tepi tempat tidur . begitu juga dengan arshlan ,

" apa kau tidak ingin menikah ? " tanya tuan theo .

" kenapa memangnya papa bertanaya seperti itu  ? apa papa ingin menikah lagi ? " tanya arshlan dengan tertawa .

" dasar anak nakal ..  kalau papa menikah lagi bisa bisa papa yang dibunuh oleh mamamu " saut tuan theo dengan tertawa .

" ayo ayo .. papa serius , apa kau tidak ingin menikah ? " tanya tuan theo

" ya ingin sih pa , tapi bagaimana , ars sudah tidak punya kekasih  " ucap arshlan .

" apa kau mau menikah dengan salah satu anaknya om zian ? " tanya tuan theo .

" anaknya om zian ? " tanya arshlan , theo pun mengiyakannya

" ars mau pa tapi dengan olivya " saut arshlan dengan penuh semangat dan melebarkan senyumnya ,

" kalau kyara ? " tanya tuan theo .

" apa papa sedang  bercanda ? ars tidak mau kalau menikah dengan  gadis culun itu . " seru arshlan

"ars .. kenapa kau berbicara seperti itu ? sejak kapan kau memandang rendah penampilan seseorang ? kyara itu gadis yang baik " seru tuan theo

" tapi ars tidak suka , kalau papa jadi ars apa papa mau menikah dengan gadis culun seperti itu ? " tanya ars

" arsssss " tuan theo setengah berteriak .

" ars tidak mau menikah dengan kyara ! ars mau menikah kalau dengan olivya " tutur arshlan dengan penuh penekanan .

" sudah kan tidak ada yang di bicarakan  lagi ? papa boleh keluar ! ars juga sangat mengantuk ingin beristirahat . " imbuh arshlan . ia pun langsung merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan membelakangi papanya .

" yatuhan anak ini " gumam tuan theo dengan geram , ia keluar dari kamar ars dan kembali ke kamarnya untuk menemui istrinya .

" sayang bagaimana ? apa ars mau menikah dengan kyara " tanya nyonya ellen dengan penuh harap .

" seperti yang ku duga .. arshlan menyukai olivya , dia maunya menikah dengan olivya tidak mau menikah dengan kyara . " ucap tuan theo , nyonya ellen membuang nafas dengan begitu  kecewa .

" ma .. lebih baik biarkan saja arshlan menikah dengan olivya , nanti kita bantu carikan laki laki yang pantas untuk kyara " tutur tuan theo .

" tapi mama tidak terlalu suka dengan olivya , mama  lebih menyukai kyara pa " seru nyonya ellen

" lalu bagaimana lagi ? arshlan inginnya menikah dengan olivya bukan kyara " saut tuan theo .

" sudah lah ini sudah malam lebih baik kita tidur , kita bicarakan saja besok dengan zian " tutur tuan theo , nyonya ellen pun mengiyakannya .

.

.

.

.

.

jangan lupa setelah membaca tekan like terimakasih ^_^

 

 

Terpopuler

Comments

Lilisdayanti

Lilisdayanti

aqu mau kasih like,,tapi aqu pengen nabok dulu mulut si ars

2022-12-09

0

Loey

Loey

maaf ya, ini kok manggilnya nona?

2022-12-06

0

bunda nya adel

bunda nya adel

yg baca koment ku, coba dech baca kaya nona di aplikasi F, itu beneran karya nya bagus bgt,dialog nya the best. udah tamat,mana gratis pula.

2022-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Morning kyara
3 membicarakan
4 Mencoba berbicara
5 Penolakan olivya
6 Menuruti semua
7 Begitu Kegirangan
8 Akan tumbuh
9 Sedikit Memaksa
10 Mengharuskan
11 Memperlakukan
12 Confused
13 Berpikir negative
14 Keterlaluan
15 terpaksa mengiyakan
16 Menyalahkan
17 Tidak sopan
18 Terbawa emosi
19 Gaun pengantin
20 First Dinner
21 Menjelang pernikahan
22 Membalas semua
23 Open the door
24 Wedding of Kyara & Arshlan
25 After wedding
26 Ancaman kecil
27 Melupakan
28 Genangan air
29 Serba membingungkan
30 Penuh Kemenangan
31 Rencara acara
32 Bersiap - siap
33 Reoni kala itu
34 Memaksa
35 Tersaingi
36 Tebar pesona
37 Tenggelam
38 Tidak sadar
39 Mengerjapkan kedua mata
40 Pulang kembali
41 Gara - gara test pack
42 Tidak sopan
43 Buku Diary
44 Tidak mau berdebat
45 Tidak akan mengampunimu
46 Mengantarkan
47 Memohon
48 Honeymoon (Lugu)
49 Honeymoon (First time)
50 Honeymoon (gara - gara roomboy)
51 Honeymoon (Memohonlah)
52 Berdandan untuk siapa?
53 Merpati - merpati
54 Benar - benar marah
55 Lebih menakutkan
56 Kenapa kembali?
57 Suapi aku
58 Menertawakan
59 Aku tidak mau
60 Sungguh keterlaluan
61 Ini tidak gratis
62 Tidak mau melayani
63 Kemeja untuk Arshlan
64 Meminta Izin
65 Menginap di rumah Ayah
66 Berani sekali
67 Kau tidak ikhlas?
68 Menghasut
69 Serba salah
70 Simpanan apa?
71 Kenapa tidak bilang?
72 Menggelikan
73 Kau sudah kembali?
74 Hal tidak penting!
75 Membatalkan
76 Pergilah
77 Aku ingin memiliki anak
78 Panggilan masuk
79 Menerima ajakan
80 Menunggu
81 Dipenuhi emosi
82 Tolong maafkan aku!
83 Tidak berpamitan
84 Kau mau mengajakku ke mana?
85 Ayo turun!
86 Kenapa kau memarahinya?
87 Sungguh konyol
88 Pecat saja mereka
89 Selalu mengancam
90 Siapa yang mau menggodaku!
91 Kau mau menemaniku?
92 Lama sekali
93 Aku tidak membutuhkan ini!
94 Tidak menggantungkan
95 Kenapa berpenampilan seperti itu?
96 Brokenheart Syndrome
97 Dipenuhi Emosi
98 Lakukan ini setiap hari
99 Bisa jadi
100 Mencari kebenarannya
101 Aku ingin menikah.
102 Tidak suka dipaksa
103 Tidak tau diri sekali!
104 Tidak terlalu buruk
105 Memories of Gingerbread
106 Terlalu ikut campur!
107 Jangan genit
108 Mencoba menghindar
109 Bicaralah di sini saja!
110 Lakukan saja apa yang kau mau!
111 Ingin mengejutkannya
112 Aku tidak cemburu!
113 Ada hubungan apa?
114 Berani sekali dirimu!
115 Dengar perkataanku.
116 Aku tidak akan meninggalkanmu
117 Apa aku salah?
118 Mencari perhatian
119 Sudah diamlah!
120 Pengalaman buruk
121 Kenangan boneka
122 Kebenarannya seperti itu
123 Kau mencakarku!
124 Pengawal untuk Kyara
125 Untuk apa?
126 Beruntung sekali
127 Penasaran
128 Rencana luar kota
129 Jangan memelukku!
130 Memang disengaja
131 Siapa dia?
132 Kenapa enak sekali?
133 Apa kau merindukanku?
134 Beri aku hadiah!
135 Dibuat heran
136 Wajah yang menyebalkan
137 Nyaman sekali
138 Sulit sekali
139 Terlambat lagi
140 Bukan laki-laki baik
141 Beruntung sekali
142 Belum berangkat
143 Hamil?
144 Sangat tidak sabar
145 Diliputi kebahagiaan
146 Merindukan Kyara
147 Menginginkan sesuatu
148 Banyak maunya
149 Ini lebih manis
150 Kebahagiaan yang bertubi-tubi
151 Memberi tumpangan
152 Pengaruh alkohol
153 Kenapa mengigau?
154 Marahnya orang sabar
155 Semuanya panik
156 Ada yang tau?
157 Aku akan melenyapkanmu!
158 Jangan kembali!
159 Aku tidak tau dia di mana!
160 Menyusahkan semua orang
161 Tidak sadarkan diri
162 Dia ada di rumahku
163 Ending ~ Part
164 Pengumuman
165 Part (Kembali pulang)
166 Part (Mengganggu)
167 Part (Menyebalkan)
168 Part (Tidak bisa diganggu)
169 Part (Kenapa baik sekali?)
170 Part (Rapikan ini!)
171 Part (Merasa beruntung)
172 Part (Mengganggu setiap malam)
173 Part (Berubah)
174 Part (Bunga mawar tak bertuan)
175 Part (Kau mengutukku?)
176 Part (Ditolak lagi)
177 Part (Kau iri kan?)
178 TAMAT
179 Anak-anak Kyara
Episodes

Updated 179 Episodes

1
PROLOG
2
Morning kyara
3
membicarakan
4
Mencoba berbicara
5
Penolakan olivya
6
Menuruti semua
7
Begitu Kegirangan
8
Akan tumbuh
9
Sedikit Memaksa
10
Mengharuskan
11
Memperlakukan
12
Confused
13
Berpikir negative
14
Keterlaluan
15
terpaksa mengiyakan
16
Menyalahkan
17
Tidak sopan
18
Terbawa emosi
19
Gaun pengantin
20
First Dinner
21
Menjelang pernikahan
22
Membalas semua
23
Open the door
24
Wedding of Kyara & Arshlan
25
After wedding
26
Ancaman kecil
27
Melupakan
28
Genangan air
29
Serba membingungkan
30
Penuh Kemenangan
31
Rencara acara
32
Bersiap - siap
33
Reoni kala itu
34
Memaksa
35
Tersaingi
36
Tebar pesona
37
Tenggelam
38
Tidak sadar
39
Mengerjapkan kedua mata
40
Pulang kembali
41
Gara - gara test pack
42
Tidak sopan
43
Buku Diary
44
Tidak mau berdebat
45
Tidak akan mengampunimu
46
Mengantarkan
47
Memohon
48
Honeymoon (Lugu)
49
Honeymoon (First time)
50
Honeymoon (gara - gara roomboy)
51
Honeymoon (Memohonlah)
52
Berdandan untuk siapa?
53
Merpati - merpati
54
Benar - benar marah
55
Lebih menakutkan
56
Kenapa kembali?
57
Suapi aku
58
Menertawakan
59
Aku tidak mau
60
Sungguh keterlaluan
61
Ini tidak gratis
62
Tidak mau melayani
63
Kemeja untuk Arshlan
64
Meminta Izin
65
Menginap di rumah Ayah
66
Berani sekali
67
Kau tidak ikhlas?
68
Menghasut
69
Serba salah
70
Simpanan apa?
71
Kenapa tidak bilang?
72
Menggelikan
73
Kau sudah kembali?
74
Hal tidak penting!
75
Membatalkan
76
Pergilah
77
Aku ingin memiliki anak
78
Panggilan masuk
79
Menerima ajakan
80
Menunggu
81
Dipenuhi emosi
82
Tolong maafkan aku!
83
Tidak berpamitan
84
Kau mau mengajakku ke mana?
85
Ayo turun!
86
Kenapa kau memarahinya?
87
Sungguh konyol
88
Pecat saja mereka
89
Selalu mengancam
90
Siapa yang mau menggodaku!
91
Kau mau menemaniku?
92
Lama sekali
93
Aku tidak membutuhkan ini!
94
Tidak menggantungkan
95
Kenapa berpenampilan seperti itu?
96
Brokenheart Syndrome
97
Dipenuhi Emosi
98
Lakukan ini setiap hari
99
Bisa jadi
100
Mencari kebenarannya
101
Aku ingin menikah.
102
Tidak suka dipaksa
103
Tidak tau diri sekali!
104
Tidak terlalu buruk
105
Memories of Gingerbread
106
Terlalu ikut campur!
107
Jangan genit
108
Mencoba menghindar
109
Bicaralah di sini saja!
110
Lakukan saja apa yang kau mau!
111
Ingin mengejutkannya
112
Aku tidak cemburu!
113
Ada hubungan apa?
114
Berani sekali dirimu!
115
Dengar perkataanku.
116
Aku tidak akan meninggalkanmu
117
Apa aku salah?
118
Mencari perhatian
119
Sudah diamlah!
120
Pengalaman buruk
121
Kenangan boneka
122
Kebenarannya seperti itu
123
Kau mencakarku!
124
Pengawal untuk Kyara
125
Untuk apa?
126
Beruntung sekali
127
Penasaran
128
Rencana luar kota
129
Jangan memelukku!
130
Memang disengaja
131
Siapa dia?
132
Kenapa enak sekali?
133
Apa kau merindukanku?
134
Beri aku hadiah!
135
Dibuat heran
136
Wajah yang menyebalkan
137
Nyaman sekali
138
Sulit sekali
139
Terlambat lagi
140
Bukan laki-laki baik
141
Beruntung sekali
142
Belum berangkat
143
Hamil?
144
Sangat tidak sabar
145
Diliputi kebahagiaan
146
Merindukan Kyara
147
Menginginkan sesuatu
148
Banyak maunya
149
Ini lebih manis
150
Kebahagiaan yang bertubi-tubi
151
Memberi tumpangan
152
Pengaruh alkohol
153
Kenapa mengigau?
154
Marahnya orang sabar
155
Semuanya panik
156
Ada yang tau?
157
Aku akan melenyapkanmu!
158
Jangan kembali!
159
Aku tidak tau dia di mana!
160
Menyusahkan semua orang
161
Tidak sadarkan diri
162
Dia ada di rumahku
163
Ending ~ Part
164
Pengumuman
165
Part (Kembali pulang)
166
Part (Mengganggu)
167
Part (Menyebalkan)
168
Part (Tidak bisa diganggu)
169
Part (Kenapa baik sekali?)
170
Part (Rapikan ini!)
171
Part (Merasa beruntung)
172
Part (Mengganggu setiap malam)
173
Part (Berubah)
174
Part (Bunga mawar tak bertuan)
175
Part (Kau mengutukku?)
176
Part (Ditolak lagi)
177
Part (Kau iri kan?)
178
TAMAT
179
Anak-anak Kyara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!