“Berhentilah! Aku sudah tidak tahan dengan semua ini! Aku tidak akan bekerja hari ini! Aku tidak peduli jika aku tidak perlu lagi datang kemari dan terus kesakitan!” tegas Amelia.
Amelia pun bergegas pulang. Namun, saat dia membalikkan badannya, dia justru menemukan tubuh tegap di sana. Tubuh yang berada sangat dekat dengannya.
“Heeeiiii ….” Emma yang berniat menggoda Amelia lagi, mengecilkan suaranya saat mendapati seorang laki-laki tinggi sudah berada di depan Amelia. Langsung saja dia bangun dari duduknya dan menyalami laki-laki itu, tetapi laki-laki itu tidak melirik ke arahnya sedikit pun. Tatapan tajam laki-laki itu seakan menusuk mata Amelia.
“Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya?” tanya laki-laki itu kepada Emma tanpa melepaskan tatapannya kepada Amelia.
Kaki laki-laki itu melangkah mendekati Amelia. Membuat Amelia melangkah mundur agar menjauh dari laki-laki itu. Amelia tidak merasa telah melakukan kesalahan kepada laki-laki itu, tetapi dia tetap gugup karena laki-laki itu adalah laki-laki sama yang Amelia jumpai di pesta kapan hari.
Kedatangan laki-laki itu tidak pernah terpikirkan olehnya. Dia bahkan tidak mengingat akan keberadaan laki-laki itu. Namun, kenyataan laki-laki itu berada di hadapannya mengingatkannya pada apa yang terjadi setelah pesta itu. Sesuatu yang memalukan yang belum pernah dilakukan olehnya.
Rupanya keberuntungan tidak berpihak kepada Amelia. Amelia yang malang itu masih harus terhalangi kebodohannya. Dia memang melangkah mundur, tetapi bukan ke arah jalan, justru ke meja. Langsung saja laki-laki itu menumpukan kedua tangannya di atas meja sehingga mengunci Amelia di tengah.
“Saat pintu di dapur ditutup, perempuan satunya lagi tidak lagi bisa bertanya, ‘Apa maksudmu?’ Karena mulut perempuan itu …. Bagaimana kelanjutan kisah ini?” tanya laki-laki itu mengulangi pertanyaannya.
Emma hanya diam. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dia menceritakan kisah itu kepada Amelia hanya untuk menggoda Amelia. Namun, adegan di hadapannya, yang dilakukan laki-laki itu menguatkan bualannya menjadi fakta.
Karena Emma tidak menjawab, laki-laki tadi pun menoleh. “Kenapa kau tidak menjawab?” tanya laki-laki tadi.
“Tu-tuan, sebe-benarnya ….”
“Apa ini yang terjadi selanjutnya?” Laki-laki itu kembali menghadap Amelia dan melayangkan ciumannya. Melanjutkan kisah Emma yang tak terselesaikan.
Amelia membelalak, tetapi dia tetap diam, seakan-akan telah dibekukan. Amelia seperti terhipnotis karena laki-laki itu menciumnya dengan gerakan yang sangat lembut. Perlahan Amelia memejamkan matanya. Dia mulai membalas ciuman itu. Saat dia membuka matanya kembali, seketika dia tersadarkan. Dia sadar jika sesuatu yang terjadi antara dirinya dan laki-laki itu cukup sampai malam itu. Dia pun mendorong laki-laki itu sekuat tenaga.
Laki-laki itu menikmati ciumannya sehingga tidak bersiaga sedikit pun, sehingga membuatnya terdorong mudah. Dia tersenyum miring melihat wajah kebingungan Amelia.
“Aku tidak menyangka kau benar-benar pergi ke dapur,” goda laki-laki itu sembari berjalan pelan mendekati Amelia.
Sial! Amelia mengumpati dirinya dalam hati. Dari banyak tempat, kenapa dia harus memilih tempat ini? Dia tidak tertarik untuk mempraktekkan bualan Emma. Akan tetapi, pintu sudah ditutup. Itu adalah langkah ketiga dari kisah yang diceritakan Emma.
Amelia tidak ingin kenyataan itu. Dia pun berjalan mundur untuk menjauhkan dirinya dari laki-laki itu.
“Dengar! Emma hanya bercanda. Dia hanya membual. Dan aku ke sini bukan untuk mempraktekkan bualan itu,” jelas Amelia.
Laki-laki itu tidak menjawab. Dia hanya tersenyum miring dan mempercepat langkahnya. Dia baru menghentikan langkahnya setelah Amelia terkunci untuk kedua kalinya. Terkunci antara dirinya dan meja. Dia menundukkan kepalanya mendekati Amelia. Dia memang sengaja membuat Amelia berpikir lancang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Nurhayati Hutagalung
alur cerita nya kok bolak balik Thor semangat ya
2021-11-17
0
Fika Wulandari
mf sampai bab ini...aku gk ngerti ceritanya..pusing..🙏🙏🙏
2021-09-20
1
Zaitun
wanita aneh
2021-08-21
0