Rahasia kakek

Richard sepulang dari kantor ia pergi ke sebuah apartemen milik Nya .

" Untung saja aku tidak tinggal bersama kakek, kalau sampai aku tinggal bersama kakek pasti saja aku sudah banyak melihat tingkah aneh Kakek " gumam Richard saat masuk ke apartemen Nya.

" Hadi , " panggil Aditya

" yah tuan ,"

" beri tahu Richard, agar hari Minggu nanti dia tidak akan ke mana mana , karena hari Minggu aku akan melakukan pengumuman penting " ucap Aditya berdiri di kamar nya menatap kaca melihat pemandangan di lantai bawah

" baik tuan "

sebuah perintah yang di ucapkan Aditya, semua orang harus menuruti Nya tidak ada pengecualian terhadap siapapun, karena Aditya adalah pemilik perusahaan tambang batu bara terbesar , berkat hasil kerja keras Nya anak dan cucunya tinggal meneruskan bisnis Nya.

"dan besok , kamu ajak Dewi ke sebuah tempat , agar bisa merubah penampilan Nya, juga belikan lah dua cincin ," ucap Aditya kemudian membalikkan badannya lalu pergi ke luar

" baik tuan " ucap Hadi kemudian mengikuti Aditya.

besok Nya Dewi pergi ke pusat perbelanjaan diantar oleh salah seorang pelayan Aditya dan memasuki sebuah salon kecantikan ternama.

"Rubah lah nona ini dengan sangat cantik, berikan perawatan yang terbaik " ucap seorang pelayan Aditya yang umurnya masih sangat muda

"baik nona " jawab petugas salon

setelah selesai memakeup Dewi selesai, mereka pun kembali ke kediaman Aditya.

sementara di apartemen Richard masih bermalas malasan di atas kasur , karena semalam malam Minggu Richard melakukan pesta di sebuah club.

Hadi datang ke apartemen Richard karena Richard yang tak kunjung datang kerumah Aditya. Hadi membuka pintu apartemen Richard, sangat mudah bagi hadi untuk masuk menelusuk kedalam apartemen Richard.

"tuan bangun " ucap Hadi sambil menggoyangkan tubuh Richard.

"hemm ... ada apa , sialan kamu mengganggu tidur ku saja " umpat Richard

" bagaimana anda lupa tuan , tuan besar sudah menunggu Anda " ucap hadi

" katakan Dulu , ada apa sebenarnya " ucap Richard sambil mengucek matanya

" sudah lah , cepat bersiap -siap kalau tidak mau tuan besar lebih marah lagi kepada Anda " jawab Hadi sambil mendekap tangan nya

" baiklah - baiklah rupanya kau sekarang pinter mengancam sama seperti kakek saja " ucap Richard masuk ke kamar mandi.

setelah Richard selesai mandi kemudian berdandan dan bergegas pergi dengan Hadi yang menunggu nya sedari tadi masuk kedalam mobil menggunakan mobil yang di bawa Hadi

" hei , katakan siapa sebenarnya wanita kampungan yang di bawa kakek " Richard bertanya mengawali obrolan mereka di dalam mobil

Hadi diam membisu tidak menjawab pertanyaan Richard sama sekali

"ah sudahlah, aku lupa kalau kamu itu pengawal setia kakek jadi mana mungkin membocorkan Nya pada ku . " Richard menggerutu karena Hadi tidak mau menjawab pertanyaan Nya

Richard turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah di sambut dengan kakek Aditya, bram , sarah , Dewi duduk di ruang keluarga.

" hei cucuk tengik, kenapa kamu lama sekali " Aditya mengumpat

" yah , yah , maaf ya kek . kaya kakek belum pernah muda saja " jawab Richard sambil duduk di samping Sarah

" sebenarnya ada apa sih kek , kayak Nya penting sekali " tanya Richard yang makin penasaran mereka berkumpul

" diam " jawab Aditya merasa kesal dengan tingkah Richard

" Hadi " panggil Aditya

" Iyah tuan " Hadi mendekat dengan membawa berkah dan sebuah kotak perhiasan

kemudian Aditya berdiri " Aditya Hermawan mau berbicara serius kepada kalian, dengarkan lah baik- baik karena saya tidak akan mengulang pembicaraan saya "

" Richard kakek memanggil mu kesini karena kakek akan menjodohkan mu dengan seseorang " ucap Aditya meneruskan perkataannya

saat itu Richard , Sarah maupun Bram tidak ada yang berani menyela ucapan Aditya, tentang siapa Richard akan di jodohkan

" Richard sini kamu " Aditya menyuruh Richard mendekati Nya , tanpa perlu menunggu waktu lama Richard pun menghampiri kakek Nya.

" Dewi " ucap lembut Aditya sambil menggerakkan tangan Nya mengajak Dewi mendekati Nya, Dewi pun menurut mendekati Aditya

kini Richard dan Dewi berdiri di samping Aditya.

" Richard kakek akan menjodohkan mu dengan Dewi " ucap Aditya membuat seisi ruangan menjadi kaget

" hah , apa kek Richard mau di jodohkan dengan wanita kampungan yang jelek ini " ucap Richard dengan nada yang tinggi

" pah , apa papah sudah tidak waras menjodohkan anak ku yang sangat ganteng ini dengan wanita kampungan dan jelek ini " ucap Sarah menyambung ucapan Richard

" iyah mah , Richard enggak mau " ucap Richard berjalan menuju ke Sarah

Dewi masih berdiri di samping Aditya dengan muka yang sedih mendengar ucapan Richard dan Sarah

" seperti Nya ibu mu sudah terlalu memanjakan mu " ucap Aditya

" baik lah , kalau kamu tidak mau di jodohkan dengan Dewi maka kakek mau menandatangani surat wasiat yang isinya seluruh harta kekayaan kakek kepada Dewi " ucap Aditya meneruskan ucapannya sambil menunjukkan berkas yang telah ia siapkan tadi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***