너의 빛 Cahayamu (Yoshi Treasure)
SUNGAI HAN
Hembusan angin yang kencang secara langsung membuat rambut Aera berterbangan menutupi wajahnya
Mata bulat pekat tengah menatap Mahiro yang tengah mengungkapkan perasaannya
Mahiro
Sebenarnya ini sangat canggung sekali, tapi..
Mahiro
Mau kah kamu berkencan denganku?
Mahiro
Mari kita lewati rasa suka dan duka bersama
Di balik mata mereka, mereka sudah tahu apa yang akan terjadi jika public mengetahui semua ini
Apalagi kedua orang tua mereka
Hingga saat ini, sudah dua tahun mereka menutupi rahasia ini secara bersama
Mereka benar-benar melewati ini bersama-sama
Aera
Lalu aku harus bilang apa pada kakak??
Aera
Kenapa harus seperti ini?
Dibalik keceriaannya, ada rasa kecewa pada keluarganya yang selalu muncul
Tentang bagaimana waktu dan kurangnya cerita diantara mereka berlima
Setelah malam yang panjang
A-Yeol
Kalian langsung kembali?
A-Yeol
Tidak makan terlebih dahulu dengan mama dan papa?
Jihoon dan Jeongwoo langsung berlalu begitu saja dan tidak menggubris sedikit-pun ucapan mamanya
Jihoon dan Jeongwoo masih terus berjalan dan pergi begitu saja
Setelah cukup jauh, bergantian dengan Aera yang mulai menuruni tangga dengan baju formal seperti hendak bertemu orang penting
Satu pun tidak ada yang menoleh sedikit pun dan menatap mama bahkan papanya yang sudah duduk di ruang makan
Jimin
Sudah ma, biarkan mereka terlebih dahulu
Jimin
Mereka akan membaik dengan seiringnya waktu
Aera langsung keluar dan masuk ke mobilnya
Dengan sopir pribadinya, Aera menuju di sebuah restoran milik seseorang yang cukup terkenal
Itulah alasan Aera menggunakan pakaian formal
Aera
Emhhh.. selamat pagi paman
Yoongi
Maaf jika membuatmu menunggu
Yoongi
Minumannya sudah datang?
Yoongi
Paman memesannya tadi
Yoongi
Ini hanya pengalaman paman, tapi aku berharap kamu benar-benar menyukai kopi itu
Yoongi
Terima kasih kamu sudah mau menemui paman
Yoongi
Jika kamu keberatan, bilang saja
Yoongi
Bukankah sembari kecil kamu sudah terbiasa mengatakan semua keluhanmu pada paman?
Yoongi
Apa kamu menginginkan sesuatu agar mau menikahi anakku?
Aera
Maaf paman jika aku mengatakan ini
Aera
Meski menikah dengan putra paman, belum tentu kehidupanku terjamin, oleh karena itu aku akan meminta seluruh restoran paman yang berada di seol
Yoongi
Itu bukanlah hal yang sulit
Yoongi
Kamu bisa mengambilnya
Yoongi
Apa lagi yang kau inginkan?
Aera
Bertemu anak paman secepatnya
Aera
Bukan sebagai idol dan model, tetapi calon sepasang suami istri
Yoongi
Aera ingin hari ini atau bagaimana?
Aera
Nanti malam saja, Jadwal mereka hari ini tengah mempersiapkan konser, aku tidak ingin mengganggu mereka
Aera mengetahui jadwal mereka karena kedua kakaknya selalu mengabarinya tentang jadwal mereka atau dimana mereka saat ini
Yoongi
Baiklah, akan paman atur
Aera
Ada satu hal lagi paman
Aera
Aku tidak ingin public mengetahui pernikahan ini
Yoongi langsung terdiam dan menatap pekat pada Aera
Aera
Aku tidak ingin ada orang lain yang mengetahui pernikahan ini selain keluarga kita sendiri
Yoongi
Kamu ingin menikah dimana?
Aera
Bolehkah aku memutuskan ini sendiri tanpa pengetahuan kak Yoshi
Aera
Di kota kelahiran kak Yoshi
Aera
Aku akan menikah disana, hanya dengan undangan keluarga
Yoongi
Baiklah, apapun untukmu
Yoongi
Aku mohon, setelah itu jaga Yoshi sebaik mungkin
Yoongi
Jika ia berperilaku buruk padamu, bilang saja pada paman
Yoongi
Baiklah, paman pergi dulu, ada urusan
Aera
Aku selalu membawa sopir pribadiku
Yoongi
Baiklah jika seperti itu
Setelah Yoongi pergi, Aera juga langsung beranjak pergi memasuki mobilnya
Seperti perintah Aera, sopir Aera langsung melajukan mobil menuju ke sungai Han tempat Aera biasanya
Sesampainya di sungai Han, seorang pria sudah menunggu Aera
Mahiro
Kenapa mendadak kamu ingin bertemu seperti ini?
Aera
Maaf, aku tidak mengganggu kakak, kan?
Mahiro
Tidak, tentu saja tidak
Mahiro
Tapi kenapa mendadak seperti ini?
Aera
Aku ingin berbicara penting pada kakak
Aera
Kita tidak bisa seperti ini terus
Aera
Ada hal yang tidak bisa ku katakan pada kakak, tapii
Mahiro langsung terdiam dan tampak terkejut dengan keputusan mendadak Aera
Aera melepas kalung pemberian Mahiro yang bahkan belum sampai 24 jam Aera memakainya
Setelah memberikan kembali kalungnya, Aera langsung kembali masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan Mahiro sendirian
Bergegas sopir Aera langsung menancapkan gasnya dan beralih dari tempat itu
Masih terlihat dari pantulan spion jika Mahira masih terus menatapnya
Mahiro
Apa maksudnya ini!!?
Mahiro
Bahkan kamu tidak membiarkanku menjawabnya!!?
Di dalam mobil, Aera hanya bisa menangis seduh sembari terus menatap spion yang masih terus memperlihatkan Mahiro
Pak Soo Ha
Ini nona (memberi tissu)
Masalah Aera bukanlah hak sopir untuk mengikuti campuri, jadi sopir Aera hanya diam dan bisa melakukan sesuatu sebisanya.
Pak Soo Ha
Mau menemui tuan Jihoon?
Aera
Tidak, langsung antar aku kembali ke rumah, saja
Sesampainya di rumah, Aera tidak perduli ada siapa dan bagaimana keadaan rumah
Jihoon
Mama dan papa sedang keluar
Jihoon
Kak Hyunsuk menelfonku tadi, dan menyuruhku untuk di rumah saja
Aera
Kakak di usir dari dorn?
Jihoon
Mana bisa? dormku dan dorm kak Hyunsuk berbeda
Aera
Terus?? kak Jeongwoo?
Jeongwoo datang dengan membawa dua cangkir kopi dari dapur
Aera
Bagaimana apanya sih?
Jihoon
Kamu baru saja menemui paman Yoongi kan?
Aera
Bagaimana kakak bisa tahu?
Jihoon
Yoshi bilang semuanya pada Hyunsuk dan semua member
Jihoon
Dia sedang dengan kak Hyunsuk saat ini
Jihoon
Kita semua cuti, bukan kami berdua saja
Jihoon
Paman Yoongi juga sudah memintakan izin pada perusahaan
Jeongwoo
Iyaa, adikku juga kasihan
Jeongwoo
Tapi kamu tampak santai sekali
Aera
Tidak semua harus di umbar
Jihoon
Kamu menyetujuinya?
Aera
Mama dan papa tidak pernah meminta sesuatu dariku, jadi aku turuti
Jeongwoo
Ini pernikahan bodoh, tidak semudah berkencan
Jeongwoo
Bahkan kamu saja belum pernah berkencan
Aera
Apa kalian tidak percaya kak Yoshi
Jihoon
Aku sangat percaya dengan Yoshi, tapi ini pernikahan Aera, kamu juga masih terlalu muda untuk menikah
Aera
Kak, aku mohon.. percayakan semua pada Aera dan kak Yoshi
Jihoon
Lakukan yang terbaik untuk hidup kalian
Aera
Itu yang ingin Aera dengar sembari tadi
Aera
Aera hanya butuh dukungan dari kakakku
Jihoon
Adikku sudah dewasa ternyata
Aera pun datang dan mendekat
Ia menerima pelukan dari kedua kakaknya itu
Inilah yang Aera suka dari kesedihannya
Mungkin jika tidak terpuruk, kedua kakaknya tidak akan seperti ini
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak di kolom komentar yaak
Comments