Ke esokan pagi nya dokter cantik kita sudah bersiap karna mendapatkan panggilan darurat dikarnakan sebuah kecelakaan beruntun dengan banyak korban disana
"Princces kamu sudah siap sepagi ini? "Tanya santi mencium pipi anak nya
"Iya mom terjadi kecelakaan beruntun banyak korban yang dibawa ke RS kita jadi aku ikut serta siaga mom, tapi menurut paman roy ini bukan kecelakaan tapi penyerangan karna disalah satu mobil itu membawa ketua baru klan yang terkenal sadis tapi aku rasa itu dia mom"ucap sina dgn santai
"Maksud mu dia prince? "Ucap santi mendekati sang putri
"Yah karna kata perawat dan dokter disana ada korban dengan luka cukup parah tapi tidak mau disentuh siapa pun dia hanya ingin diobati oleh ku bukan itu aneh mom, bukan anak sulung mu memang punya sifat ingin memiliki dan sangat egois kami akan bertemu setelah sekian lama berpisah"ucap sina dengan tenang
"Sikap nya memang selalu seperti itu, mungkin sudah waktunya jadi pilihlah jalan paling baik untuk ini, mommy menyayangi mu princces makan sarapan mu biarkan dia sedikit mengorbankan darah nya untuk memunggu mu"ucap santi ikut duduk disamping sina
Sedangkan diujung tangga dua pria sedang menatap mereka dgn rasa bingung
"Dad aku gak ragu klw sina memang cuplikan mommy coba liat sangat santai dan tenang menghadapi masalah"ucap arga menggelengkan kepala
"Ya dia memang seperti mommy mu mereka sangat sama, dan sayang kamu malah mirip revan dibanding daddy mu itu sangat menyebalkan"ucap sendy dgn kesal
"Gpp dad kan ada dd yang mirip daddy biarin aa sama tth mirip mommy masih ada dd tenang aja"ucap si bungsu mengagetkan kedua nya
Mereka pun turun dan sarapan bersama, selesai melakukan rutinitas pagi semua orang bubar dgn urusan masing2
#skip RS
"Dokter sudah datang pasien ada di IGD bersama asisten nya dia masih bersi kukuh ingin dokter yang menangani nya"ucap perawat
"Siapa nama nya sus? "Ucap sina memakai jas dan peralatan nya
"Tuan muda alianat anggara tapi lebih dikenal tuan gara dok"ucap suster itu sambil berjalan menuju IGD
"Baiklah mari sus kita liat pasien keras kepala itu"ucap sina sambil berjalan
*hahaha kamu menghapus nama depan mu tapi aku sudah tau siapa kamu dasar penghianatan*batin sina dgn kebencian
*aduk dok dia mafia terkenal andai dokter tau pasti dia gk mau nanganin nya apa lagi sifat nya arogan dan dingin bukan main ihh ngeri deh*batin sang suster
Celekrek
"Selamat pagi tuan"sapa sina dengan senyum manis nya menggunting baju berlumur darah itu
"Se,, selamat pagi priin.... "Ucap pria tampan itu
"Ohh iya saya dokter sina, maaf bagaimana bisa kecelakaan itu bisa terjadi tapi ini bukan luka kecelakaan tuan ini peluruh jarak jauh dan ini bekas senjata tajam tuan. Apa tuan seorang mafia? "Tanya sina sudah mulai memproses mengambilan peluruh tampa melakukan suntik bius
Pria tampan itu hanya tersenyum dan menatap memuja sang dokter yang dgn telaten membersihkan, menjahit dan mengambil peluruh itu
"Jika aku mafia kamu tidak takut? "Tanya pria itu
"Hemm saya tidak takut karna menurut saya mafia lebih terhormat dari pada penghianatan"ucap sina dgn dingin
Degg
*apa maksud nya, apa dia mengetahui nya*batin pria itu
"Knp kamu kembali? "Tanya sina dgn tatapan dingin menghunus
"Aku kembali untukmu"ucap pria itu dgn tegas
"Aku maaf tapi aku sama sekali tidak berharap kamu kembali karna dia yang telah pergi tidak mungkin kembali"ucap sina dgn mata menyala
"Aku akan membuktikan semua nya apa yang kamu tau tidak semua benar, aku tetap milik mu tidak ada yang bisa menyentuh ku karna hanya kamu yang berhak atas diriku"ucap pria itu dgn yakin membuat sina tersenyum sinis
"Cinta yang kamu punya sudah berbalut penghianatan jadi sampai kapan pun tidak akan aku biarkan kamu kembali bahkan jika sudah waktunya aku akan memusnahkan penghianat "ucap sina menyelesaikan oprasi itu
"Sudah selesai semoga lekas sembuh dan hilang dari hadapan ku"ucap sina keluar dari ruang oprasi itu
Next
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments