Seorang anak laki-laki remaja yang masih duduk di bangku SMA. Sedang berjalan bersama teman nya, atau yang disebut sahabat akrab anak itu.
Nama nya adalah Takashi Natsume dan Nyanko Sensei(Madara).
Takashi Natsume
Nyanko sensei!
Nyanko Sensei(Madara)
Ah.. Natsume. Tidak perlu teriak seperti itu, aku tidak akan melompat
Natsume menatap Nyanko sensei yang berjalan di atas pembatas jembatan.
Natsume menghela napas.
Takashi Natsume
Baiklah..
ketika sampai di rumah. Natsume masuk kedalam rumah. Natsume tinggal bersama kedua orang tua angkat nya, kini ayah dan ibu nya itu tengah keluar kota karena urusan bisnis ayah nya.
Takashi Natsume
Aku pulang.
Sepi. Itu yang dilihat Natsume sekarang.
Nyanko Sensei(Madara)
Natsume! aku kelaparan, apa kau ada makanan?
Perut Nyanko sensei berbunyi. Nyanko sensei berguling di lantai sambil menggerutu meminta makanan.
Takashi Natsume
Ayo kedapur.
Selesai makan, Natsume membereskan ruang makan.
Suara pintu terdengar. Natsume berdiri dan mendekat ke arah pintu.
Takashi Natsume
Ya?
kurir pos
Apa ini rumah keluarga Fujiwara?
Takashi Natsume
Ah, benar ini rumah nya.
kurir pos
Ada surat, tolong berikan kepada Takashi Natsume.
Takashi Natsume
Itu... aku sendiri.
kurir pos
Benarkah? baiklah, ini surat mu.
Sebelum kurir itu berbalik, Natsume menghentikan nya.
Takashi Natsume
Tunggu! siapa pengirim surat ini?
kurir pos
Aku tidak tahu. Sungguh, aku hanya mengirim nya saja.
Takashi Natsume
Baiklah, terimaksih.
Setelah kurir itu pergi, Natsume masuk kedalam rumah dan duduk di perkarang rumah.
Nyanko sensei juga sedang bersantai dekat Natsume. Natsume membuka surat itu dan isi nya hanya sebuah peta.
Natsume mengobrak abrik di dalam surat itu. Namun, tidak ada catatan yang tertinggal.
Takashi Natsume
Peta?
Nyanko Sensei(Madara)
Ada apa Natsume?
Takashi Natsume
Tidak ada, hanya sebuah peta. Itu saja.
Nyanko sensei melompat ke arah pangkuan Natsume dan menatap peta itu.
Nyanko Sensei(Madara)
Wah... seperti nya ini peta harta karun!
Nyanko sensei berseru.
Takashi Natsume
Mungkin hanya orang iseng.
Nyanko Sensei(Madara)
Mn..
Nyanko Sensei(Madara)
Sebaik nya coba saja, mungkin ada sesuatu.
Nyanko sensei berfikir, kalau itu peta menuju sake ter-enak.
Takashi Natsume
Besok aku harus sekolah.
Nyanko Sensei(Madara)
Selesai kau pulang.
Takashi Natsume
Tapi..
Nyanko Sensei(Madara)
Ada aku. Apa yang kau khawati' kan Natsume?
Takashi Natsume
Tidak ada.
Nyanko Sensei(Madara)
Kalau begitu ayo.
Setelah berpikir lama. Akhirnya Natsume menyetujui nya, ia juga sedikit penasaran.
※※
Keesokan hari nya, sepulang sekolah.
Natsume dan Nyanko sensei menelusuri hutan mengikuti peta.
Takashi Natsume
Sepertinya jalan ini ke kiri?
Nyanko Sensei(Madara)
Perlihatkan pada ku!
Natsume pun membalik kertas nya dan berjongkok.
Nyanko Sensei(Madara)
Sepertinya benar. Ayo kita coba saja
Setelah berapa jam berjalan, akhir nya mereka sampai di mana peta itu berhenti menunjukan jalan.
Takashi Natsume
Arah peta nya nya hanya sampai tempat ini.
Natsume sedikit melebarkan mata nya, tetapi segera mungkin mengubah ekspresi nya dengan tenang.
Nyanko Sensei(Madara)
Wah, Wah. Peta ini menuju ke kota tidak berpenghuni.
Kota itu tidak besar, luas nya hanya seperti di desa. Gedung nya menjulang tinggi dan sebelah nya ada deretan toko dan rumah.
Takashi Natsume
Ayo periksa.
Natsume berjalan perlahan-lahan sambil melirik ke semua arah.
Setelah puas melihat-lihat. Natsume memutuskan untuk kembali. Namun, matanya menuju ke suatu arah.
Natsume berjalan ke arah jalan setapak. Di sana ada sebuah kuil kuno, sepertinya kuil itu sudah tidak terawat.
Siapa yang akan membersihkan kuil itu jika kota nya tidak ada satu pun manusia.
Nyanko sensei berada di pandang Natsume dan berkata.
Comments
꧁𝙉Ⓐノ𝙎ム꧂💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Hai kak aku mampir
2022-08-13
0